Melakukan riset pasar menjadi salah satu hal penting sebelum membangun sebuah bisnis. Ini dilakukan agar bisa membuat strategi bisnis yang efektif.
Dan berikut informasi mengenai riset pasar yang meliputi pengertian, tujuan, dan cara riset pasar yang efektif khususnya bagi para pemula bisnis.
Pengertian Riset Pasar
Riset pasar atau disebut juga sebagai marketing research adalah salah satu aktivitas dalam bagian dari strategi marketing untuk melihat efektifitas produk dan jasa yang ditawarkan di masyarakat umum. Tujuan dari riset pasar ini sendiri untuk mengumpulkan data sebagai ide dalam melakukan pemasaran atau marketing.
Baca juga: Cara Membuat Akun Tokopedia dan Cara Membuka Toko
Tujuan Riset Pasar
Selain melihat efektifitas dari produk atau jasa yang ditawarkan ke masyarakat, riset pasar juga memiliki tujuan lainnya seperti:
- Melihat celah pasar
- Mengetahui kekurangan dan kelebihan produk atau jasa
- Mendapat informasi dan penilaian langsung dari pengguna
- Menentukan strategi marketing
- Melihat keberhasilan proses branding
Cara Riset Pasar yang Efektif bagi Pemula
Setelah mengetahui tentang pengertian, tujuan, dan jenis-jenis riset pasar bagaimana cara riset pasar yang efektif untuk Anda yang baru akan memulai membuka sebuah usaha. Berikut ini 7 cara yang bisa dilakukan untuk pemula dalam melakukan riset pasar.
1. Tentukan Fokus dengan Tujuan Riset
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui dengan jelas produk atau jasa apa yang ingin ditawarkan dan bisa diterima oleh masyarakat.
Hal ini penting untuk dilakukan agar riset pasar lebih efisien dan tentunya tidak melebar ke arah lainnya yang justru membingungkan.
Sebagai salah satu contoh ketika Anda ingin mengetahui platform mana yang menjadi kesukaan pelanggan ketika belanja online, cukup ambil data dari masing-masing platform.
Kemudian, buatlah peringkat dari yang paling banyak sampai sedikit. Begitu juga ketika melakukan riset pasar untuk produk atau jasa yang ingin Anda tawarkan.
2. Pilih Jenis dan Metode Riset yang Ingin Digunakan
Dalam melakukan riset pasar ini, ada empat jenis cara dengan tujuan berbeda-berbeda yaitu:
- Melakukan pengujian produk yang akan Anda jual.
- Melihat segmen pasar.
- Melakukan analisis kepuasan pelanggan.
- Melakukan riset harga pasaran.
Empat cara di atas harus Anda pertimbangkan secara matang agar strategi dalam bisnis bisa berjalan lancar dan dapat diterima baik oleh masyarakat karena sesuai dengan kebutuhan banyak orang.
Selain itu, Anda harus menentukan metode pengumpulan data. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti kualitatif, kuantitatif, pengumpulan data primer, survei, wawancara, fokus grup, melakukan pengamatan, tes produk, hingga mengumpulkan data sekunder.
Baca juga: Panduan Lengkap Memulai Bisnis Tanaman Hias
3. Melakukan Identifikasi Buyer Persona
Representasi tipe pelanggan sebuah bisnis disebut juga sebagai buyer persona.
Umumnya, buyer persona ini dibuat untuk mencerminkan profil pelanggan secara nyata.
Seperti data demografis, kepribadian pelanggan, hingga bagaimana perilaku mereka ketika membeli sebuah produk.
Melalui identifikasi buyer persona, riset pasar yang telah dilakukan bisa lebih akurat, sebab Anda sudah memahami target riset.
Contoh kasus untuk mengidentifikasi buyer persona ini, jika sebagian konsumen produk berusia muda, maka Anda bisa menggunakan komunikasi yang santai saat melakukan riset.
Tak hanya sekadar itu saja, Anda bisa lebih mudah menentukan platform apa yang tepat untuk berkomunikasi dengan mereka jika memiliki target konsumen berusia muda.
Baca juga: Strategi Mengembangkan Bisnis Bahan Bangunan agar Bisa Naik Level
4. Belajar untuk Mengenali Kompetitor Bisnis
Riset pasar juga bisa membantu kamu mengenali kompetitor bisnis. Tujuan kamu mengenali kompetitor bisnis untuk memastikan produk atau jasa yang dijual dapat bersaing di pasaran.
Lakukan riset kompetitor mana yang menghasilkan produk sama dengan milikmu. Apabila sudah mengetahui produk yang dijual sama, tentu target pasar pun akan sama.
Dari situ kamu bisa mulai mempelajari kelebihan produk serta strategi yang dijalankan oleh kompetitor.
Tak hanya itu saja, mempelajari tentang kompetitor juga bisa membantu Anda mengetahui bagaimana mereka mempromosikan produk-produknya.
Apabila cara yang telah dilakukan oleh kompetitor cukup efektif, tak ada salahnya untuk menerapkan strategi yang sama bagi konsumen. Tetapi harus diperhatikan dan disesuaikan dengan jenis produknya.
5. Memilih Sumber Pengumpulan Data
Sumber pengumpulan data ini bisa dilakukan secara acak dan menyeluruh.
Pastikan memilih sumber data yang relevan dengan target pasar. Hal ini penting, agar Anda bisa merepresentasikan tujuan bisnis yang sudah direncanakan.
6. Melakukan Anaӏіѕis Data Hasil Riset
Setelah mendapatkan data yang lengkap, kini saatnya untuk melakukan analisis data.
Dalam melakukan hal ini, untuk data kuantitatif biasanya menggunakan software khusus.
Sedangkan bagi Anda yang memiliki data kualitatif perlu dikembangkan metode analisis mandiri.
Contohnya seperti menggunakan anaӏіsis S.W.O.T (Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats).
Baca juga: Siklus Hidup Produk: Pengertian, Tahapan, & Strateginya
7. Menemukan Rekomendasi yang Tepat Berdasarkan Hasil Riset Pasar
Cara riset pasar yang terakhir, perencanaan dan pengumpulan data yang telah dilakukan akan sia-sia begitu saja, apabila tidak menghasilkan rekomendasi tepat untuk menjalankan bisnis milik Anda.
Jika hasilnya justru menampilkan adanya kekurangan pada produk yang Anda tawarkan, sangat disarankan untuk segera lakukan penyesuaian dengan target pasar.
Seiring berjalannya waktu, penelitian yang dilakukan akan membantu menentukan target pasar yang tepat bagi bisnis milik Anda.
Akhir Kata
Semoga Artikel ini bermanfaat dan jika Anda membutuhkan informasi secara detail perihal strategi target market sebelum mulai bisnis dan mengelola manajemennya atau Anda membutuhkan konsultan yang professional, kami siap membantu. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com atau hubungi kami langsung melalui Whatsaap 0812-5298-2900.