Caroon Beesley adalah seorang entrepreneur dan sekaligus sebagai seorang konsultan marketing communications, pernah berkata bahwa laporan cash flow perusahaan atau laporan arus kas perusahaan, memegang peranan yang sangat penting dan begitu kritis dalam perkembangan suatu bisnis. Anda tentunya sangat paham bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama apabila jumlah kas keluar semakin membengkak atau lebih banyak pengeluaran daripada pemasukannya. Itulah mengapa sangat penting artinya bagi Anda untuk mengelola kas pada bisnis sendiri.
Berikut ini adalah beberapa tips yang mungkin akan dapat membantu Anda tentang bagaimana pengelolaan laporan cashflow milik perusahaan.
1. Memperkirakan untuk menentukan budget tertentu.
Sebagai seorang pemilik bisnis, Anda dipaksa harus meluangkan waktu untuk membandingkan dan memperkirakan jumlah kas masuk dan kas keluar. Saat sedang melakukan hal tersebut, Anda harus memperhatikan beberapa faktor penting, yaitu: perkembangan siklus penjualan, berbagai penawaran yang telah diberikan terhadap pelanggan, dan faktor-faktor lain yang sekiranya akan dapat mempengaruhi waktu dari masuknya kas ke perusahaan Anda. Sama halnya dengan semua itu, Anda juga harus mengestimasikan tentang berbagai pengeluaran. Hal-hal yang sudah termasuk di dalamnya adalah waktu pembelian alat, bahan baku, pembayaran gaji/upah karyawan, perhitungan pajak, dan pengeluaran harian. Ini merupakan tips pertama dari mengelola laporan cashflow perusahaaan bagi pengusaha.
2. Rajin mengamati aktivitas aktivitas pergerakan kas.
Setelah Anda selesai menentukan budget, sekarang saatnya bagi Anda untuk melakukan pengamatan terhadap segala aktivitas kas. Sebaiknya, Anda melakukan hal ini setidaknya minimal sebulan sekali dalam setahun. Bandingkan kas yang masih ada dengan budget yang sebelumnya telah dibuat untuk mengetahui ada atu tidaknya ketimpangan dari jumlah dana. Apabila kas masuk memiliki jumlah yang masih kurang dari perkiraan, maka Anda harus segera menemukan penyebabnya dan secepat mungkin untuk mencari solusinya. Hal yang sama juga berlaku apabila jumlah kas keluar justru menjadi lebih besar. Karena, setelah mengetahui penyebab-penyebab tersebut, maka Anda akan bisa membuat berbagai perbaikan-perbaikan yang menyeluruh terhadap budget maupun rencana bisnis Anda. Dan hal ini adalah tips kedua tentang pengelolaan laporan cashflow perusahaan bagi pebisnis.
3. Meningkatkan penjualan.
Apabila Anda memang sedang membutuhkan uang tunai atau berusaha untuk meningkatkan kas masuk, sepertinya tidak ada cara lain yang lebih ampuh dan aman selain harus meningkatkan penjualan terhadap pelanggan lama Anda. Menjual produk kepada pelanggan lama membutuhkan biaya yang cenderung lebih murah dan Anda bisa menganalisis mengapa mereka masih bersedia untuk melakukan pembelian. Gunakanlah informasi tersebut untuk semakin meningkatkan margin keuntungan dan untuk mendapatkan lebih banyak uang tunai. Namun, tetap berhati-hatilah dalam melakukannya, karena Anda bisa saja hanya akan meningkatkan saldo dalam rekening tanpa adanya uang tunai apabila penjualan tersebut memang lebih sering dilakukan secara kredit saja daripada tunai.
4. Menawarkan promo atau diskon yang menarik.
Cara lainnya yang mungkin masih bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kelancaran arus kas adalah dengan menawarkan promo atau diskon pada pelanggan apabila mereka melakukan pembayaran lebih awal. Hal ini mungkin akan sangat berpengaruh besar kepada margin keuntungan Anda, namun manajemen kas Anda akan semakin terbantu dengan memberikan insentif kepada pelanggan untuk membayar lebih awal daripada yang biasanya dilakukan hanya berdasarkan siklus billing. Selain itu, bisnis Anda juga bisa mendapatkan keuntungan lain dengan cara mendapatkan kas masuk yang dananya bisa digunakan untuk membayar berbagai tanggungan cicilan tagihan dari pihak lain. Meskipun begitu, yang harus diingat adalah pembayaran tagihan yang telah dilakukan lebih awal tidak akan membuat jumlah cicilan Anda semakin berkurang.
5. Manfaatkan penggunaan teknologi baru.
Dengan cara memantau aktivitas dari arus kas memang dapat dilakukan dengan cara mencatatnya secara rutin pada buku catatan khusus. Hal itu bukannya salah untuk dilakukan, namun sebaiknya Anda harus memanfaatkan teknologi untuk melakukannya. Sebagai salah satu contohnya adalah, Anda bisa menggunakan teknologi dari software akuntansi berbasis cloud yang sudah banyak berkembang saat ini untuk menyimpan seluruh data yang berhubungan dengan finansial perusahaan dan tentunya arus kas perusahaan Anda. Tidak hanya untuk menjaga data Anda agar masih tetap aman dari risiko terjadinya pencurian atau kehilangan data, teknologi tersebut juga semakin memudahkan Anda untuk mengakses data dari mana saja dan kapan saja selama masih ada koneksi internet yang stabil dan memadai.
Itulah beberapa tips yang mungkin masih bisa Anda coba untuk diterapkan dalam mengelola kas pada bisnis Anda. Kondisi arus kas sangat berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup dari bisnis Anda. Arus kas yang baik tentunya akan semakin membantu Anda dalam mengembangkan bisnis. Jangan pernah lalai dan lupa untuk lakukan pengamatan setiap bulannya untuk mengetahui apakah semua sudah berjalan sesuai dengan prediksi atau tidak.
Groedu Academy E-Learning
City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 081-59417699
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com