Alat Pelindung Diri (APD) diperlukan di hampir semua tempat kerja, mulai dari lingkungan kantor hingga lokasi konstruksi berisiko tinggi.
Ya, sangat penting untuk memilih APD yang tepat saat bekerja. Karena setiap jenis pekerjaan memiliki risiko yang berbeda-beda, maka jenis APD yang diperlukan untuk setiap pekerjaan pun juga berbeda. Memilih APD yang tepat dapat membantu melindungi pekerja dari risiko kecelakaan dan cedera saat bekerja, dan juga dapat membantu mencegah paparan terhadap bahan kimia berbahaya dan zat beracun lainnya.
Namun memilih APD yang tepat untuk pekerjaan dapat menjadi proses pengambilan keputusan yang rumit. Dalam artikel inin akan kami sampaikan tujuh pertimbangan untuk membantu Anda memilih perlengkapan yang sesuai.
1. Lembar Data Keselamatan (Safety Data Sheets/SDS).
SDS dapat membantu menentukan kebutuhan APD Anda. Jika tempat kerja Anda memiliki level bahaya tertentu, maka Anda harus memiliki SDS yang sesuai. SDS akan memberikan informasi tentang praktik penyimpanan yang aman untuk produk yang dikontrol dan juga APD yang diperlukan untuk menanganinya.
2. Penilaian Bahaya.
Penilaian bahaya yang dilakukan dengan benar adalah dasar dari program keselamatan. Penilaian tersebut melibatkan dua pertanyaan, yaitu tugas apa yang akan dilakukan pekerja dan apa risiko yang terkait dengan tugas-tugas tersebut. Dengan menggunakan hierarki pengendalian bahaya, Anda dapat mencari cara lain untuk menghilangkan atau mengendalikan bahaya sebelum menggunakan APD.
3. Undang-Undang Keselamatan.
Undang-undang dan undang-undang keselamatan lokal dan nasional dapat bertindak sebagai tolok ukur untuk APD di tempat kerja Anda. Meninjau Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja OSHA di Amerika Serikat atau undang-undang dan peraturan provinsi di Kanada dapat membantu mengidentifikasi dengan jelas APD apa yang wajib Anda gunakan atau sediakan untuk suatu tugas.
4. Jenis Bahaya.
Pemilihan APD harus didasarkan pada jenis bahaya yang terkait dengan tugas tersebut. Bahaya termal, listrik, bising, radiasi, bahan kimia, atau bahaya mekanik semuanya membutuhkan jenis APD yang berbeda.
5. Jenis APD.
Terdapat berbagai jenis APD yang harus dipertimbangkan, termasuk pelindung kepala, pelindung mata, pelindung telinga, pelindung pernapasan, pelindung tangan, dan pelindung kaki. Memilih jenis APD yang tepat untuk jenis bahaya yang dihadapi sangat penting.
6. Kualitas APD.
Memilih APD berkualitas yang sesuai dengan standar industri dan memastikan bahwa APD tersebut digunakan dengan benar dan teratur dirawat adalah penting untuk memastikan keamanan pekerja.
7. Pelatihan.
Pelatihan yang tepat dan berkala bagi pekerja tentang penggunaan dan perawatan APD sangat penting untuk memastikan APD digunakan dengan benar dan sesuai dengan instruksi produsen.
Akhir Kata
Memilih APD yang tepat juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Sebagai contoh, jika pekerja harus bekerja di lingkungan yang berdebu, maka memilih masker yang tepat dapat membantu mengurangi paparan debu dan meningkatkan kenyamanan pekerja saat bekerja.
Ketika memilih APD, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis pekerjaan, risiko yang terkait dengan pekerjaan, jenis bahaya yang mungkin dihadapi, serta kualitas dan kemampuan APD tersebut dalam melindungi pekerja. Selain itu, pelatihan dan penggunaan yang tepat juga penting agar APD dapat bekerja dengan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis. Silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.