TIPS MARKETING: STRATEGI DALAM MEMBANGUN DAN MEMIMPIN TIM PENJUALAN YANG LEBIH SOLID DAN TETAP KOKOH

Banyak sekali tantangan dan permasalahan berat yang akan terjadi jika Anda ingin membangun sebuah tim penjualan yang orang-orang didalamnya sama sekali tidak memiliki minat untuk bekerjasama antara satu dengan yang lainnya. Dan ujian terberatnya adalah dari keahlian/skill leadership Anda dalam menciptakan suasanan serta lingkungan, di mana setiap individu akan bersedia untuk saling bekerja sama secara kooperatif dan kolaboratif.

Mengembangkan team work dari divisi penjualan yang lebih efektif dan Anda akan semakin memberikan inspirasi tentang produktivitas, kualitas, dan loyalitas mereka bagi perusahaan.  Dan tips-tips dari konsultan dan trainer pemaasran berikut ini mungkin saja akan bisa semakin membantu Anda dalam membangun dan mendukung adanya sebuah kerjasama tim yang lebih baik dan solid dari sebelumnya.

1. Rekrutlah orang-orang terbaik yang sudah berpotensi memiliki skill menjual menurut pengamatan Anda.

Dalam membangun sebuah tim penjualan agar bisa menjadi lebih kompak dan solid, maka dibutuhkan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang juga handal. Dari Sumber Daya Manusia inilah yang nantinya akan dapat membantu Anda dalam membangun dan mengembangkan usaha Anda. Anda sebagai seorang pemilik perusahaan bisa merekrut Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan keinginan Anda dan berdasarkan pada masing-masing kriteria yang diinginkan serta sesuai dengan tingkat pendidikan yang benar-benar relevan atau berdasarkan pengalaman yang pernah mereka miliki.

2. Sesuaikan antara tugas dan kemampuan dari setiap masing-masing anggota tim.

Menentukan posisi dalam sebuah tim, pemilik perusahaan juga harus bisa menyesuaikan dan menentukan tentang berbagai kriteria-kriteria dari Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan. Penyesuaian ini akan lebih memudahkan dalam hal pengukuran kemampuan dalam menyelesaikan segala tugas-tugas dan tanggungjawab yang sudah disyaratkan dalam pekerjaan yang nantinya akan dilakukan. Setelah operasional usaha sudah berjalan dengan baik, maka owner bisa langsung melakukan proses evaluasi terhadap bagaimana kinerja dari karyawan yang sesuai dengan setiap posisi dan kemampuannya terhadap target-target yang sebelumnya telah ditentukan. Karena itulah, maka sipemilik perusahaan pun harus bisa melakukan rotasi jika karyawannya memang tidak bisa sesuai dengan yang sudah diharapkan.

3. Milikilah Visi yang sama dengan komitmen Anda.

Pemilihan seorang karyawan yang nantinya akan menempati tim penjualan yang akan dibentuk harus lebih selektif, sebagai seorang pemilik usaha Anda bisa mencari karyawan yang visinya sama dengan Anda dan memiliki komitmen sebagai sebuah rambu dalam menuju kesuksesan, menjual berhubunan erat dengan pengembangan usaha yang sudah dimiliki. Komitmen pada diri sendiri, pada perusahaan juga terhadap pelanggan. Komitmen pada diri sendiri akan mampu mengarahkan tim penjual masih tetap berada pada tujuan awal.

Meskipun nanti jika ditengah jalan akan terdapat banyak sekali berbagai rintangan yang menghalangi perjalanan untuk menuju kesuksesan, setidaknya Anda masih mampu untuk tetap mengarahkan mereka kepada tujuan semula. Komitmen pada perusahaan akan membawa mereka pada loyalitas dan integritas kerja. Komitmen pada pelanggan, akan semakin menumbuhkan dan membangun kepercayaan dari para calon pembelinya.

4. Buatlah jenjang karir yang lebih jelas.

Karyawan yang telah bekerja disebuah lembaga atau instansi pastinya menginginkan adanya sebuah jenjang karir yang lebih jelas, maka sebaiknya pemilik perusahaan juga harus merumuskan sebuah jenjang karir bagi mereka, meskipun itu cukup sederhana disesuaikan dengan yang sudah ditargetkan pada tim penjualan tersebut. Karir merupakan impian bagi semua karyawan yang bisa menjadi salah satu motivasi terbaik dalam hal peningkatan kinerja mereka.

5. Membangun semangat para anggota tim penjual.

Bangunlah semangat yang sudah ada pada setiap anggota tim Anda untuk selalu bersemangat dan terus bersatu. Sediakan pula sedikit waktu bagi mereka untuk bisa tertawa bersama-sama dan menciptakan suasana dengan sesantai mungkin. Tidak ada satupun tujuan yang dapat dicapai dengan mudah jika suasana kerjasama yang selalu berada dalam keadaan tegang.

Yang terpenting adalah harus terus-menerus memberikan inspirasi terhadap seluruh anggota tim penjualan Anda. jika Anda berbicara tentang hal-hal apa saja yang berhubungan dengan permasalahan anggaota tim penjualan Anda, maka gunakanlah kata-kata “kita” dan bukan dengan kata “saya”. Satu semangat perubahan untuk kita semua sebagai “Tim Penjualan yang Handal dan Hebat”.

“Hadapi, Resapi, Nikmati dan Syukuri saja bagaimanapun prosesnya. Karena hal-hal seperti apapun akan terasa lebih menyenangkan jika kita menikmati dan mensyukuri segala prosesnya”. Semoga bisa bermanfaat dalam menambah wawasan Anda sekalian. Selamat bekerja sama dalam tim penjualan, dan salam sukses untuk Anda semua.