Telemarketing dan telesales merupakan ujung tombak pertama milik perusahaan yang nantinya akan menciptakan penetrasi penjualan yang akan dapat mempertaruhkan nasib perusahaan, apakah mengalami pertumbuhan pendapatan atau malah menghancurkan hidup sebuah perusahaan. Walaupun teknologi komunikasi yang telah banyak berkembang dengan sangat cepat, terlebih lagi dengan hadirnya berbagai media internet dimana komunikasi dapat dilakukan melalui email, chatting, sosial media, akan tetapi lain halnya dengan telemarketing yang masih dianggap sebagai salah satu sarana yang cukup efektif dalam upaya untuk mendongkrak penjualan perusahaan.
Menjalankan operasional dari sebuah usaha tidak bisa terlepas dari yang namanya aktivitas marketing, yang mana kita seringkali mendengar adanya istilah telemarketing dan telesales. Lalu seperti apa perbedaan dari kedua istilah tersebut? Karena kebanyakan dari kita menganggap bahwa telemarketing dan telesales adalah dua hal yang sama, yaitu: sama-sama melakukan kontak pada prospek agar mereka merasa tertarik dan bersedia untuk membeli produk maupun jasa dari Anda.
Perbedaan Mendasar Antara Telesales dengan Telemarketing
Kenyataanya diantara telesales dan telemarketing memiliki dua konsep yang lebih berbeda.:
1. Telemarketing.
Merupakan layanan yang terus mendorong minat dari para pelanggan, membuka peluang, memberikan informasi, mendapatkan masukan dari setiap konsumen, dan membuat appointment. Pada dasarnya tugas utama dari telemarketing ini adalah untuk menemukan prospek, membuat calon konsumen mengetahui produk apa saja yang Anda tawarkan.
Berbagai aktivitas yang dilakukan oleh tim Telemarketing
• Telemarketing membutuhkan waktu dan biaya dalam menemukan calon-calon pelanggan atau untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat konsumen pada produk Anda.
• Menyediakan prospek yang benar-benar sesuai dengan target market bagi tim Telesales.
• Menyajikan dan mengenalkan brand, produk, maupun jasa pada potential prospek konsumen atau para buyer.
• Mengumpulkan saran atau feedback dari para pelanggan sebagai bahan masukan yang akan digunakan berbagai perbaikan-perbaikan pada manajemen dan untuk inovasi terbaru pada produk maupun jasa.
• Mampu memenuhi segala kebutuhan pelanggan dan memberikan pelayanan terbaik yang memuaskan mereka.
2. Telesales.
Merupakan segala kegiatan yang dilakukan untuk menjual produk maupun jasa secara langsung terhadap konsumen melalui sarana telepon. Aktivitas yang dilakukan oleh tim Telesales ini adalah untuk mengkonversikan berbagai peluang yang ada dari para calon konsumen untuk jenis usaha Anda.
Berbagai Aktivitas yang Dilakukan Oleh Tim Telesales
1. Mengkonversikan data-data pelanggan agar mereka merasa tertarik untuk bertransaksi dengan perusahaan.
2. Berupaya untuk semakin meningkatkan volume penjualan untuk menyeimbangkan biaya dan pengeluaran usaha.
3. Telesales akan dengan cepat merespon data-data para pelanggan yang diberikan oleh telemarketing untuk segera di follow up.
4. Menekan biaya pemasaran sekecil mungkin, terlebih lagi dalam hal post transportasi karena penjualan yang dilakukan melalui telepon adalah yang paling murah dan cepat.
Apabila Anda sudah memiliki modal skill untuk berkomunikasi dengan konsumen dalam hal menginformasikan produk maupun jasa-jasa Anda, namun masih kurang mampu dalam menggerakkan minat mereka, maka Anda membutuhkan adanya tenaga dari telemarketing. Namun, apabila Anda dapat menarik berbagai potential prospek namun terlalu sulit untuk mengkonversikannya ke dalam bisnis, maka Anda membutuhkan adanya tim telesales. Telemarketing dan telesales adalah saling melengkapi dan dapat ditempatkan sebagai satu kesatuan tim gabungan yang lebih strategis dalam sebuah organisasi perusahaan.
Groedu Academy E-Learning
City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com