Tag Archives: Strategi sebelum pengajuan modal pinjaman

10Jan/18

TIPS PERSIAPAN SEBELUM AKAN MENGAJUKAN PINJAMAN MODAL BAGI PENGEMBANGAN BISNIS

Modal memang bukanlah yang utama dalam bisnis. Namun, tidak dapat disangkal bahwa tanpa adanya modal, sering kali bisnis tidak akan dapat mulai berjalan. Masalahnya adalah, modal juga tidak selamanya bisa didapatkan dengan mudah. Seorang pebisnis bisa saja menabung sampai modalnya terkumpul sangat banyak, namun hal itu pastinya juga akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Akhirnya, harus mengajukan pinjaman modalpun akan menjadi pilihan utama.

Tips-Cara-Mendapatkan-Pinjaman-Modal-Usaha-Tanpa-JaminanMeminjam dana untuk modal bisnis juga sebenarnya bukan hal yang mudah. Seringkali pihak peminjam akan menetapkan peraturan yang sangat ketat dan bahkan begitu susah untuk bisa dipenuhi. Pebisnispun lagi-lagi harus gagal untuk bisa mendapatkan pinjaman modal. Nah, bagi Anda tentu saja tidak ingin mengalami hal-hal mengenaskan seperti itu, bukan?

Karena itulah, maka berikut ini adalah beberapa tips sukses yang bisa Anda lakukan agar bisa mendapatkan pinjaman modal untuk kebutuhan bisnis.

1. Melakukan Berbagai Persiapan yang Sangat Matang.

Persiapan awal untuk bisnis memang berupa modal, namun jika ternyata modal itu belum ada, maka apa yang harus Anda persiapkan?

Pada poin ini, persiapan yang dimaksud adalah pada riset terlebih dahulu sebelum akan mengajukan pinjaman modal. Biasanya, pihak pemberi modal akan memeriksa bagaimana rencana bisnis Anda untuk menentukan kelayakannya. Dari rencana bisnis inilah, maka mereka akan bisa memprediksi apakah bisnis yang akan mereka modali memiliki peluang untuk bisa menghasilkan profit. Karena, dengan adanya profit, maka Anda pastinya akan sanggup untuk membayar pinjaman secara lancar. Maka dari itu, ceklah kembali rencana dari bisnis Anda dan lakukan perbaikan jika memang harus dilakukan.

Yang harus diingat adalah bahwa Anda tidak akan bisa mengajukan pinjaman dana kepada sembarang orang. Pelajari persyaratan dan berbagai ketentuan yang berlaku. Carilah bank atau pihak peminjam lain yang menawarkan bunga cicilan paling rendah serta tenor yang lebih fleksibel. Jangan sampai gara-gara masih kurang riset, maka pembayaran modal ini justru akan semakin memberatkan Anda di tengah jalan dan malah menghalangi perkembangan dari bisnis Anda.

2. Memiliki Tujuan Pinjaman Dengan Modal yang Pasti.

Sebelum Anda akan mengajukan pinjaman modal, maka tanyakan kembali pada diri sendiri: modal tersebut akan Anda gunakan untuk keperluan apa? Ya, Anda akan menggunakan modal tersebut untuk mengembangkan bisnis, tetapi akan dialokasikan ke mana saja? Pemberi pinjaman pastinya juga ingin tahu ke mana uang mereka akan pergi. Anda bisa menuliskan secara lebih detail tentang rencana ini pada rencana bisnis, misalnya untuk menyewa kantor, membeli alat-alat produksi, dan lain sebagainya. Tanpa adanya tujuan yang pasti, maka akan menjadi lebih mudah bagi Anda untuk menggunakan modal tersebut bagi hal-hal yang sifatnya masih kurang penting.

3. Sudah Menentukan Nominal (Jumlah) Pinjaman Secara Pasti.

Membicarakan tentang uang memang merupakan salah satu topik yang terlalu sensitif. Rasa sungkan pastinya akan selalu muncul pada saat Anda diminta untuk menyebutkan jumlah pinjaman modal yang dibutuhkan untuk pengembangan bisnis. Namun, mau tidak mau Anda tetap harus bisa menentukan jumlah pinjaman pasti dalam angka yang jelas terhadap pihak pemberi pinjaman. Itulah mengapa riset sangat penting untuk dilakukan. Melalui risetlah maka Anda akan bisa tahu tentang apa saja yang harus dilakukan, apa yang masih diperlukan untuk melakukan hal tersebut, dan berapa banyak sumber daya yang dibutuhkan oleh bisnis.

Dengan begitu, Anda tidak akan sampai mendapatkan jumlah pinjaman modal yang terlalu kecil atau terlalu besar. Pinjaman yang terlalu kecil hanya akan membuat Anda semakin kekurangan modal, sedangkan jika terlalu besar bisa menjadikan Anda merasa kesulitan pada saat nanti akan mengembalikan pinjaman tersebut. Hal ini tentu saja akan bisa menambah masalah baru yang tidak sama sekali tidak perlu.

4. Memilih Sumber Pinjaman yang Tepat.

Bank mungkin menjadi yang pertama muncul dalam pikiran Anda sebagai sumber pinjaman modal terbaik. Tentu saja tidak ada yang salah dengan pemikiran tersebut. Namun, yang harus diingat adalah bahwa bank biasanya akan menerapkan persyaratan dan ketentuan yang sangat ketat, sehingga Anda juga harus benar-benar melakukan persiapan yang benar-benar matang.

Jika tidak ingin berurusan dengan pihak bank, maka Anda selalu bisa meminjam dana kepada kerabat terdekat. Namun untuk hal ini cukup rawan, karena jika terjadi masalah sedikit saja, maka bisa jadi akan sangat berdampak buruk pada hubungan kekerabatan Anda.

Nah, sebagai opsi lain, saat ini terdapat pula yang disebut dengan peer-to-peer (P2P) lending. Idealnya, adalah praktek P2P lending yang dilakukan melalui sebuah platform online yang nantinya mempertemukan pihak pemberi pinjaman (investor) dan pihak penerima pinjaman (pebisnis). P2P lending bukanlah lembaga keuangan. Apabila dibandingkan dengan bank, P2P lending tidak hanya memiliki persyaratan yang relatif lebih mudah, namun juga akan memberikan tarif bunga yang jauh lebih rendah.

Itulah beberapa tips sukses yang mungkin bisa Anda coba untuk bisa mendapatkan pinjaman modal bagi bisnis. Berhati-hatilah pada saat akan meminjam modal, karena jika sampai salah sedikit saja, maka akan berakibat buruk pada pengembangan bisnis Anda untuk kedepannya. Good luck/selamat mencoba!

 

 

Groedu Academy E-Learning

City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.

Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms)  : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com