Terdapat banyak hal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah bisnis, terutama dimulai dari yang masih kecil agar bisa semakin bertumbuh. Bahkan karena terlalu banyaknya bisnis-bisnis kecil saat ini yang cukup mudah untuk bisa luput dalam memperhatikan aspek akuntansinya. Padahal sebenarnya, akuntansi selama ini sudah memegang peranan yang begitu penting dalam kemajuan dari bisnis, tidak terlepas dari apakah itu bisnis kecil atau yang bahkan sudah berskala besar.
Tanpa adanya sistem akuntansi yang benar, maka Anda tidak akan memiliki data-data finansial akurat yang nantinya akan menjadi dasar utama dalam hal pengambilan berbagai keputusan bisnis. Lalu, apa saja yang harus Anda lakukan dalam hal mengelola akuntansi untuk bisnis yang masih kecil?
Berikut ini adalah beberapa tipsnya yang terbilang masih sangat mudah dan sederhana.
1. Pisahkan antara kebutuhan pribadi dan kepentingan bisnis.
Setelah bisnis Anda sudah mulai tedaftar secara legal, setidaknya Anda membutuhkan system manajemen sederhana untuk (tempat) baru bagi penyimpanan pemasukan perusahaan Anda. Memiliki rekening bank yang berbeda akan semakin memudahkan Anda untuk menganalisis laporan. Terlebih lagi, bisnis yang sudah berdiri secara resmi memang diharuskan secara legal untuk memiliki rekening bank yang berbeda. Sebelum akan membuka rekening bank untuk bisnis kecil Anda, lakukanlah riset secara kecil-kecilan untuk membandingkan antara kebijakan dari berbagai bank. Mayoritas rekening bisnis harus memiliki biaya yang lebih besar dari rekening pribadi, jadi perhatikanlah baik-baik jumlah dana yang masih Anda miliki sebelum akan membuka rekening bank khusus untuk bisnis.
2. Usahakan untuk selalu meacak seluruh pengeluaran bisnis.
Mengelola akuntansi untuk bisnis kecil berarti Anda harus belajar untuk melacak seluruh pengeluaran secara efektif. Hal ini merupakan langkah terpenting yang memungkinkan bagi Anda untuk memonitor pertumbuhan bisnis, membuat laporan finansial, menyiapkan untuk laporan pajak, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sejak dari awal, sebaiknya Anda harus menentukan sebuah sistem untuk mengorganisasi tanda terima dan dokumen penting lainnya. Setidaknya terdapat lima jenis tanda terima yang wajib untuk Anda perhatikan secara khusus, yaitu makanan dan hiburan, business traveling ke luar kota, biaya transportasi, pemberian hadiah, dan perlengkapan kantor Anda.
3. Pertimbangkan untuk rekrutmen karyawan.
Saat sedang mencari insight untuk pengeluaran yang mungkin saja akan dilakukan oleh bisnis Anda, jangan melupakan untuk mempertimbangkan salah satu pengeluaran terbesar Anda, yaitu karyawan. Baik itu adalah untuk membayar gaji untuk karyawan full-time maupun Anda sebagai satu-satunya karyawan bagi bisnis Anda sendiri, pastikan bahwa Anda akan memperhitungkan jumlah upah, keuntungan, bonus lembur, dan lain sebagainya. Dengan begitu, Anda akan bisa mengetahui apakah masih ada dana yang tersisa atau justru malah Anda terlalu banyak menghabiskan dananya. Apapun itu, melakukan perhitungan sekarang dan nantinya akan menjadikan Anda semakin mampu untuk mengambil berbagai keputusan bisnis secara lebih bijak.
4. Kembangkan sistem pembukuan mandiri bagi bisnis.
Pembukuan merupakan sebuah proses dalam hal merekam seluruh transaksi, mengategorisasikannya, dan mencocokkannya dengan laporan bank. Terdapat banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan untuk pembukuan akuntansi perusahaan, dan salah satunya adalah dengan menggunakan sistem software akuntansi berbasis cloud. Dengan cara seperti itu, seluruh data finansial Anda akan dapat tersimpan secara aman karena sistem cloud selalu meng-update data secara otomatis. Bahkan Anda masih bisa mengajak karyawan lain untuk berkolaborasi dalam mengerjakan pembukuan akuntansi perusahaan. Selama Anda masih memiliki perangkat dan koneksi internet yang stabil, Anda masih bisa mengakses data akuntansi melalui software akuntansi yang sudah berbasis cloud di mana saja dan kapan saja.
5. Tentukan bagaimana cara Anda akan menerima pembayaran.
Pada saat bisnis kecil Anda sudah mulai melakukan penjualan, maka Anda akan memberikan invoice terhadap para pelanggan Anda. Apabila tidak mengecek laporan keuangan secara benar, maka pembayaran tersebut bisa saja semakin mundur selama berbulan-bulan dan Anda hanya memiliki setumpuk invoice yang masih belum terbayarkan. Karena itu pastikan bahwa Anda selalu melakukan pemeriksaan terhadap deadline pembayaran secara rutin, kapan invoice harus dibayarkan, berapa lama umumnya pelanggan harus melakukan pembayaran, dan pelanggan mana saja yang pernah membuat Anda merasa kesulitan dalam hal menagih pembayarannya.
Mengelola akuntansi bagi bisnis kecil dapat menjadi proses yang sangat melelahkan, akan tetapi jika harus menerapkan tips di atas, setidaknya Anda akan memiliki laporan finansial yang sudah mulai terstruktur meskipun itu sangat sederhana. Mulai dari membuka rekening bisnis sampai harus menentukan metode-metode penerimaan pembayaran, semuanya akan langsung berkontribusi secara positif dalam membangun kesuksesan dari bisnis kecil Anda. Menggunakan sistem software accounting yang berbasis cloud juga merupakan salah satu tips yang akan sangat membantu bisnis Anda.
Groedu Academy E-Learning
City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 081-59417699
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com