Mengikuti perkembangan dan terjadinya berbagai macam perubahan dalam dunia bisnis, sudah menjadi cara konsumen dalam hal memandang sebuah merek pada era serba digital seperti sekarang ini, tentu saja akan mampu membawa pertanyaan: lebih baik mana antara seorang influencer marketing dengan brand ambassador yang lebih efektif dalam mendapatkan konsumen.
Seperti yang sudah kita diketahui bersama, bahwa untuk saat ini konsumen memang memiliki pola pandang yang lebih berbeda dalam bagaimana untuk melihat sebuah merek seiring dengan semakin masifnya penggunaan media sosial. Maka sangat tidak mengherankan jika hal itu juga membawa cara baru bagi sebuah merek dalam melakukan strategi pemasarannya, menyentuh langsung kepada konsumen melalui sosial media. Hal ini juga yang kemudian akan memunculkan satu fenomena baru, yaitu semakin banyak bermunculannya para influencer marketing.
Lain halnya dengan brand ambassador, influencer marketing tentu saja lebih memahami dan menguasai wilayah media sosial. Apalagi jika mereka sudah memiliki banyak pengikut yang dengan senang hati akan menerimanya berbagai satu rekomendasi. Maka sangat tidak mengherankan jika akhirnya banyak diantara merek-merek yang lebih memilih untuk menggunakan influencer marketing dalam strategi media sosial marketing mereka.
Sebuah studi yang telah dikeluarkan dari Schlesinger Associates baru-baru ini telah menunjukkan, bahwa terdapat 81% perusahaan merasa benar-benar puas dengan kinerja dari para influencer marketing dalam hal memasarkan produknya. Selain itu berdasarkan laporan dari Allison + Partners Asia pada November 2017 lalu, sebanyak 95% Warganet memang sangat mengikuti rekomendasi influencer marketing yang mereka follow dari media sosial.
Berdasarkan dari data-data di atas, maka bisa diasumsikan bahwa peran dari influencer marketing untuk saat ini memang jauh lebih penting apabila dibandingkan dengan brand ambassador. Namun bukan berarti dengan cara menggunakan influencer marketing tanpa adanya kendala. Merek yang sudah menggunakan influencer marketing sangat rentan salah dalam hal memilih influencernya. Sehingga resiko dalam hal inipun masih tetap ada.
Namun, dengan keberadaan dari para influencer marketing untuk saat ini, apakah hal itu berarti sebuah merek sudah tidak perlu lagi menggunakan brand ambassador? Sebenarnya terdapat beberapa kalangan yang beranggapan bahwa peran penting dari brand ambassador untuk saat ini sudah tidak terlalu signifikan. Karena dengan adanya keterbatasan dari jumlah penggemar bagi mereka. Karena seorang selebriti yang sudah terpilih juga belum tentu bisa mempengaruhi massa yang berada di wilayah media sosial.
Akan tetapi tentu saja masih ada beberapa perbedaan antara brand ambassador dengan influencer marketing ini. Perbedaan tersebut berada dari segi ‘mengatur’ salah satu pihaknya. Untuk influencer marketing, tentu saja mereka tidak ingin terlalu diatur tentang bagaimana cara dalam memasarkan sebuah produk. Karena mereka sudah memiliki gayanya masing-masing yang pastinya bisa lebih diterima oleh para pengikutnya. Dari sisi lainnya, mereka memang lebih mengerti dan memiliki power dari media sosial. Sementara itu untuk brand ambassador sendiri, tentu saja jauh lebih mudah diatur oleh sebuah merek dalam hal gaya dan berbagai peran yang diperlukannya.
Namun untuk perbedaan dari keduanya bukan hanya itu saja. Terdapat lagi beberapa poin yang akan menjadi kekuatan dari masing-masing untuk dipilih oleh sebuah merek.
1. Seoraang Influencer Marketing.
Setiap influencer marketing memiliki pengaruh dalam segmentasi pasar yang berbeda-beda. Influencer marketing lebih cenderung menguasai lebih banyak platform media sosial daripada seorang brand ambassador. Hal-hal yang perlu untuk lebih dipertimbangkan dalam hal menggunakan influencer marketing ini adalah:
• Bidang-bidang yang telah mereka kuasai, sehingga dapat sangat berpengaruh kepada para pengikutnya.
• Respon yang telah diberikan oleh pengikutnya pada setiap jenis postingannya.
• Cocok atau tidakkah gaya kampanye yang saat ini sedang digunakan dengan konsumen yang sedang Anda targetkan.
• Apakah sebagian besar pengikutnya masih tetap berada pada segmentasi pasar yang ingin Anda incar.
2. Seorang Brand Ambassador.
Jauh berbeda dengan seorang influencer marketing yang telah digunakan pada sekali atau dua kali kesempatan, brand ambassador biasanya sudah dikontrak terlebih dahulu untuk waktu jangka panjang. Selain itu, tugas utama dari seorang brand ambassador ini adalah untuk menjadi juru bicara bagi sebuah merek tertentu. Hal-hal yang harus lebih dipertimbangkan untuk menggunakan brand ambassador ini adalah sebagai berikut:
• Harus bisa mendapatkan brand ambassador yang lebih cerdas karena mereka juga harus mengetahui dengan pasti tentang sebuah brand/merek.
• Harus mencari yang lebih ahli dan tahu benar tentang bagaimana ranah industri dari merek tertentu.
• Menjadi brand ambassador dari sebuah merek sebenarnya juga sangat diimpikan oleh seorang influencer marketing.
• Berbagai pandangan masyarakat luas terhadap seorang brand ambassador sangat menentukan keberhasilan dari kampanye merek Anda untuk kedepannya.
• Jumlah haters yang menjadi hal yang harus tetap dipertimbangkan.
Jika Anda sudah menentukan pilihan untuk menggunakan antara seorang influencer marketing atau brand ambassador, maka langkah pertama dalam menyeleksi yang dimulai dengan memahami perbedaan utama dalam kategori masing-masing yang sekiranya sangat berpengaruh besar terhadap merek Anda.
Merek juga sebenarnya harus mampu mengembangkan strategi, sasaran, dan indikator kinerja utama yang sebelumnya telah ditentukan. Setelah selesai dipetakan, maka hal ini akan sangat membantu Anda secara lebih jauh untuk memilih manakah yang paling sesuai dengan merek Anda.
Strategi pemasaran dengan influencer marketing atau menggunakan brand ambassador harus tetap menjadi bagian yang utuh dari sebuah brand/merek, karena dari keduanya juga sama-sama berharganya dalam hal mendorong keterlibatan dan menghadirkan market terbaru. Untuk tujuan seperti inilah, maka sangat penting bagi Anda dalam memilih siapa sebenarnya sosok yang paling efektif untuk merek Anda tersebut. Apakah influencer marketing ataukah brand ambassador, maka Anda sendirilah yang akan menentukannya.
Groedu Academy E-Learning
City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com