Tag Archives: marketing consultant

22Nov/17

FUNGSI-FUNGSI PENTING DARI MARKETING PADA INTERNAL ORGANISASI PERUSAHAAN

Fungsi marketing dalam internal organisasi perusahaan adalah untuk memaksimalkan peran dari marketing. Karena marketing inilah yang akan memberikan dampak yang sangat besar bagi kelangsungan hidup perusahaan untuk kedepannya. Marketing sendiri merupakan sebuah kegiatan untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan kepuasan para konsumen dengan berbagai cara, seperti membuat produk, menentukan harga, tempat penjualan dan melakukan promosi dari produk tersebut.

marketing-738013_640Atau marketing bisa diartikan juga sebagai sebuah kombinasi antara aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan dalam usaha untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh para konsumen, sehingga perusahaan akan dapat mengembangkan produk, harga, pelayanan dan melakukan promosi dalam rangka untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan bisa mendapatkan keuntungan. Sehingga dari berbagai definisi tersebut marketing memang sudah memiliki hubungan yang sangat erat dengan sebuah aktivitas dari kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya peran marketing, maka pihak konsumen tidak perlu memenuhi kebutuhannya sendiri, konsumen hanya cukup melakukan pertukaran dengan para pelaku bisnis atau para marketing agar dapat memenuhi kebutuhannya, yaitu berupa produk maupun jasa. Sehingga secara tidak langsung dengan jalan melakukan marketing secara optimal maka akan dapat menghasilkan pendapatan yang lebih maksimal pula bagi perusahaan. Kemudian apabila hal tersebut terjadi, maka tidak heran apabila perusahaan akan mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam meraih kesuksesan bisnis yang selama ini telah dijalankannya.

Dari berbagai informasi di atas menunjukkan bahwa marketing ini harus selalu diperhatikan oleh perusahaan, yang mana perusahaan juga harus memaksimalkan marketing atau pemasarannya dalam berbisnis. Untuk mendukung dalam memaksimalkan marketing, maka para pelaku bisnis pun juga harus mengetahui apa saja fungsi dari marketing tersebut.

Berikut ini adalah penjelasan yang berhubungan dengan fungsi marketing:

1. Berfungsi sebagai alat pertukaran.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa dalam melakukan marketing, konsumen hanya perlu melakukan pertukaran dengan pelaku marketing atau produsen dalam memenuhi berbagai kebutuhannya. Yang mana konsumen akan dapat membeli produk yang berasal dari produsen. Baik itu adalah dengan jalan menukar uang dengan produk atau harus melakukan pertukaran sesama produk dengan produk lainnya untuk digunakan sendiri atau untuk dijual kembali.

2. Fungsi pendistribusian fisik.

Distribusi fisik pada produk dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan produk. Yang mana produk dari produsen yang akan memenuhi kebutuhan para konsumen tersebut di distribusikan melalui berbagai macam cara. Kemudian harus dilakukan penyimanan produk dan untuk menjaga stok produk tersebut agar tetap dapat memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga tidak akan mengalami kekurangan pada saat dibutuhkan.

3. Fungsi perantara.

Marketing atau pemasaran merupakan media perantara terbaik dalam menyampaikan produk dari produsen terhadap para konsumen yang akan menghubungkan berbagai aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Yang mana pada aktivitas dari fungsi perantara ini seperti pembiayaan, pencarian informasi, pengelompokan produk, dan lain sebagainya.

Selain fungsi-fungsi di atas, marketing juga memiliki fungsi-fungsi lain dari versi divisi marketing sebuah perusahaan seperti:

1. Marketing juga bisa berperan sebagai seorang sales perusahaan.

Marketing dapat berperan sebagai sales dengan maksud bahwa, tugas utama marketing biasanya adalah untuk menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara melakukan penawaran dan penjualan terhadap produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan.

2. Marketing berperan aktif sebagai para penggerak promosi.

Marketing berperan aktif sebagai promosi memiliki maksud bahwa marketing berfungsi dalam memperkenalkan perusahaan dan produk yang telah dihasilkannya terhadap masyarakat luas, sehingga perusahaan dan produknya dapat cepat dikenal oleh para konsumen.

3. Marketing sebagai riset dan pengembangan produk.

Marketing berperan aktif sebagai sebuah riset dan pengembangan perusahaan dengan maksud bahwa marketing berfungsi sebagai media penyerap utama dari berbagai macam informasi dan akan langsung menyampaikannya pada perusahaan yang berhubungan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung dalam untuk peningkatan kualitas maupun penjualan produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan.

4. Marketing berperan aktif sebagai perwujudan dari konsep marketing communication.

Marketing yang berperan sebagai perwujudan dari konsep marketing communication ini dimaksudkan bahwa marketing dapat berperan aktif dalam membuat atau menjalin hubungan yang baik diantara perusahaan dengan masyarakat atau perusahaan dan dengan lingkungan sekitarnya.

Pada dasarnya, marketing bukan hanya sekedar tentang bagaimana usaha untuk menjual produk, namun lebih kepada tentang bagaimana dalam mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama. Demikianlah beberapa penjelasan tentang fungsi marketing pada internal perusahaan yang diharapkan dapat membantu Anda sebagai seorang pelaku bisnis baik itu adalah dari golongan produsen maupun pelaku marketing agar dapat semakin meningkatkan efisiensi marketing dalam berbisnis. Semoga bisa bermanfaat dan salam sukses.

 

 

 

Groedu Academy E-Learning

City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.

Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms)  : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com

 

13Oct/17

MENJADIKAN RETURN PRODUK (PRODUK RETUR) SEBAGAI SEBUAH PELUANG MARKET PLACE

Semakin meningkatnya penjualan barang-barang konsumtif yang bisa terlihat dari adanya indikasi dengan semakin meningkatnya penjualan pada masing-masing gerai retail maupun semakin masifnya pembukaan gerai-gerai baru, begitu juga dengan berbagai dorongan seputar peningkatan ini dipercaya sebagai salah satu indikator tentang semaking meningkatnya angka penjualan melalui e-commerce.

Namun, seperti lazimnya di semua barang produksi, seringkali terdapat ketidakpuasan terhadap barang-barang yang telah dibeli oleh konsumen. di Amerika sendiri, sangat lazim bagi sebuah toko online yang memberikan fasilitas untuk mengembalikan barang-barang mereka dikarenakan adanya ketidakcocokan barang karena warna, atau kenyamanan maupun juga pengembalian barang karena terjadinya kerusakan. Namun di Indonesia lazimnya adalah karena terjadinya kerusakan dari sebuah produk.

Pada beberapa produk, khususnya untuk produk telekomunikasi maupun elektronik, biasanya memiliki suatu sistem informasi yang sudah mengelola barang-barang khusus barang kembalian atau biasa disebut juga dengan istilah return product.

Proses Return Product (Barang Kembalian/Produk Retur)

Barang-barang yang sering dikembalikan adalah biasanya karena cacat/defect/rusak akan segera dilakukan proses sebagai berikut:

1. Proses perbaikan barang.
2. Menjual kembali barang tersebut.
3. Mengembalikan barang kembali ke stok atau dikembalikan lagi kepada principal (produsen).
4. Memusnahkan barang tersebut apabila barang sudah tidak bisa diperbaiki/dijual kembali.

Proses seperti ini tentunya membutuhkan adanya proses logistik untuk mengembalikan barang tersebut kepada departemen return, baik yang berada di pabrik maupun pada distribution center.
namun sayangnya, proses return product seperti ini biasanya dianggap akan membutuhkan biaya yang terlalu tinggi, sehingga hampir sangat jarang, dan yang banyak terjadi di Indonesia. Khususnya untuk memproses barang-barang return seperti ini. Kebanyakan dari barang-barang tersebut akan segera dilelang dengan harga yang lebih murah tanpa melalui proses perbaikan atau pengecekan kembali terlebih dahulu.

Peluang Dalam Usaha Untuk Semakin Meningkatkan Nilai Dari Barang Return

Lalu bagaimana caranya untuk merubah nilai barang return tersebut agar bisa menjadi peluang baru. Maka salah satunya adalah dengan memberikan peluang kerjasama terhadap pihak-pihak lainnya, bisa berupa perusahaan lain yang ingin menampung barang-barang return tersebut, bisa juga berupa perusahaan logistik yang sangat tertarik untuk mengelola barang-barang return.
Jika banyak pilihan yang telah disediakan untuk mengembalikan barang tersebut, maka konsumen hanya tinggal memilih akan mengembalikan kepada siapa?

Begitu simple prosesnya, karena konsumen hanya tinggal mengambil foto dari produk barang yang akan dikembalikan, selanjutnya konsumen hanya akan memilih perusahaan yang akan menerima barang retur, kemudian perusahaan tersebut akan mengambil barang tersebut atau dengan ongkos tarif yang relatif lebih murah, konsumen bisa mengirim barang kepada titik pengumpul barang terdekat.

Dan selanjutnya perusahaan tersebut akan melakukan proses pengelolaan barang return, misalnya dengan memberikan perbaikan barang, pengecekan kembali barang dan memberikan kesempatan terhadap perusahaan untuk menjual kembali barang-barang tersebut. Penjualan barang bisa juga dilakukan secara online melalui website milik perusahaan tersebut atau melalui marketplace seperti Bukalapak atau tokopedia dan banyak lagi yang lainnya.

 

 

Groedu Academy E-Learning

City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.

Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms)  : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com