
Study kelayakan bisnis (business feasibility study)yang merupakan suatu tahapan dalam hal pembuatan sebuah analisis kelayakan yang dilakukan sebelum akan mendirikan sebuah perusahaan. Dalam bidang bisnis, study kelayakan bisnis sudah menyangkut tentang seberapa tepat dan realistis sebuah bisnis akan dapat dijalankan.
Dan karena alasan itulah, maka menyusun suatu study kelayakan bisnis (business feasibility study) harus benar-benar sesuai dengan beberapa standar pendirian perusahaan yang tepat sasaran dan harus benar. Beberapa perusahaan besar Indonesia yang sebelumnya telah berhasil dalam mengembangkan perusahaannya dengan menggunakan strategi kelayakan bisnis yang tepat dan akurat.
Mengenalkan dengan salah satu strategi dalam penyusunan study kelayakan bisnis yang paling tepat sasaran, yaitu dengan pendekatan analisis TELOS. Lalu apakah yang dimaksud dengan analisis Telos ini? Dan bagaimana agar bisa menyusun sebuah analisis Telos?
Berikut ini merupakan beberapa penjelasan tentang apa itu yang dimaksud dengan penggunaan pendekatan startegi TELOS dalam penyusunan study kelayakan bisnis yang lebih tepat sasaran dan akurat.
- Pengertian Strategi Analisis TELOS.
Strategi analisis TELOS yang merupakan suatu tahapan strategi yang akan digunakan dalam menyusun study kelayakan bisnis. Analisis TELOS merupakan sebuah singkatan dari 5 macam tahapan yang menjadi ciri khas dalam strategi ini. Lalu apa sajakah tahapan-tahapan dalam strategi analisis TELOS? Kelima tahapan dari komponen tersebut adalah:
- Kelayakan Teknologi dan Sistem (Technology and System Feasibility).
- Kelayakan Ekonomi (Economic Feasibility).
- Kelayakan Hukum (Legal Feasibility).
- Kelayakan Operasional (Operational Feasibility).
- Jadwalkan Kelayakan (Schedule Feasibility).
• Tahapan yang pertama adalah merupakan suatu kajian yang didasarkan kepada proses sistem persyaratan (requirements system) pada bidang bisnis yang nantinya akan dijalankan. Pada tahapan ini merupakan tahapan analisis organisasi dalam melaksanakan bisnis, yaitu pada bagian teknis, operasional dan bagian adminitrasi.
• Tahapan kedua adalah economic feasibility atau kelayakan ekonomi yang merupakan suatu analisis terhadap keuntungan yang nantinya akan bisa didapatkan dan kebermanfaatanya bagi seluruh sistem bisnis dan lingkungan bisnis.
• Tahap yang ketiga adalah berupa analisis yang didasarkan pada kesesuaian peraturan hukum yang masih berlaku saat ini. Misalnya sebuah perusahaan tambang apakah secara peraturan perundang-undangan sudah benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Pihak perusahaan harus melakukan analisis secara berimbang, sehingga tidak sampai merugikan pada salah satu atau dari kedua belah pihak.
• Tahapan yang keempat adalah berupa tahapan kelayakan operasional yang akan menganalisis tentang prospek pengembangan perusahaan dan keberlanjutannya. Hal ini juga sudah mencakup system manajemen dan operasional yang harus dimiliki agar perusahaan masih tetap bisa berkembang. Tahapan yang terakhir ini adalah berupa kelayakan dalam hal pencapaian target atau penyelesaian suatu proyek bisnis
2.Keunggulan Menggunakan Strategi TELOS.
Menyusun suatu study kelayakan bisnis dengan menggunakan strategi analisis TELOS yang mencakup suatu analisis dan dilakukan secara menyeluruh, sehingga dapat menjangkau berbagai macam jenis komponen dalam dunia bisnis. Dengan cara melakukan analisis secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan dalam analisis TELOS secara utuh, maka perusahaan akan bisa semakin bertumbuh untuk menjadi sebuah perusahaan yang lebih kuat, berkembang dan memiliki visi pertumbuhan perusahaan yang jauh lebih jelas.
Nah, itulah sedikit penjelasan tentang bagaimana strategi dalam menyusun study kelayakan bisnis (business feasibility study) menggunakan pendekatan analisis TELOS. Semoga bisa bermanfaat dalam menambah wawasan Anda sekalian, apabila membutuhkan Feasible Study business, silahkan hubungi wa : https://wa.me/6281252982900. Langsung klik saja. Terima kasih.