STRATEGI MARKETING UNTUK MEMPEROLEH BANYAK CLOSING DENGAN CUSTOMER DAN CALON CUSTOMER SULIT

Setiap marketer tentunya sudah pernah merasakan bagaimana sulitnya untuk menjualkan suatu produk kepada prospek yang lebih banyak menghindar, terutamanya adalah dalam ranah tehnik B2B atau Business to Business. Namun, terlepas dari berbagai perlakuan target tersebut kepada Anda dan tentang bagaimana perasaan Anda yang mengalami hal-hal semacam ini, pada saat Anda tetap berusaha untuk bertahan sampai benar-benar terjadi closing, kebanyakan dari merekalah hasil penjualan terbaik Anda saat itu. Mereka lebih cenderung tidak ragu lagi untuk mengatakan apa yang berada di pikiran mereka dan tidak akan membuang-buang waktu lagi untuk berbasa-basi.

indexNah, untuk bisa mendekati dan agar sukses dalam melakukan closing dengan target bisnis dan orang-orangnya yang tidak mudah untuk didekati, maka ikutilah beberapa langkah-langkah dari konsultan marketing berikut.

1. Mengupayakan pertemuan agar bisa bertatap muka secara langsung dengan prospek yang terlampau sulit untuk didekati.

Hal ini harus Anda lakukan terutamanya jika produk atau layanan yang ingin Anda tawarkan itu termasuk ke dalam jenis layanan dan produk premium dengan jumlah investasi yang tidak kecil. Jangan menganggap hanya dengan bertelepon saja sudah cukup tanpa perlu adanya pertemuan. Hal seperti ini tentu saja dapat membantu Anda untuk memenangkan hati mereka dan dengan lebih cepat untuk mengadakan closing.

2. Memperjelas nilai yang masih bisa Anda tawarkan bagi calon customer Anda.

Penjualan B2B seringkali menyimpan nilai yang lebih menguntungkan, namun tidak akan terjadi tanpa adanya penjelasan tentang nilai yang bisa diperoleh oleh target customer tersebut. Mereka hanya terlalu fokus dengan keuntungan yang ingin mereka peroleh saja, dan jika Anda tidak mempersiapkannya dengan sangat matang untuk mereka, maka Anda juga akan menemukan jalan buntu.

3. Jangan menurunkan harga premium Anda.

Target customer yang terlampau sulit untuk dibujuk agar bisa melakukan closing juga tidak berarti Anda harus melepaskan harga premium yang sudah Anda tetapkan dan berkompromi dengan harga yang jauh lebih murah. Harga yang masih bisa ditawar malah justru tidak akan menjadikan target customer Anda dengan kualitas terbaik akan terkesan. Yang lebih serius dengan produk Anda malah justru lebih mengerti nilai dari hal yang ingin Anda tawarkan.

4. Giringlah para calon customer untuk lebih terbuka, bersedia untuk membicarakan tantangan dalam bisnis mereka.

Pada saat target B2B Anda sudah terbukti lebih keras dan tidak mudah untuk didekati, maka jangan berbicara terlalu banyak tentang diri Anda dan bisnis Anda secara terus-menerus. Customer sekelas mereka sudah terlalu banyak memikirkan jutaan hal dan waktu untuk mendengarkan Anda tanpa memperoleh sedikitpun keuntungan juga sama sekali tidak akan membantu mereka. Yang masih bisa Anda lakukan adalah dengan menjadikan mereka berbicara tentang goal dan kesulitan yang masih mereka hadapi. Kemudian, demonstrasikanlah tentang bagaimana hal yang ingin Anda tawarkan tersebut dapat menjadi solusi terbaik bagi mereka. Hal ini tentu saja akan menjadikan mereka merasa menjadi seperti bagian dari percakapan yang sedang ingin Anda bangun secara emosional, meruntuhkan dinding pembatas yang sebelumnya sudah mereka bangun dengan sangat tinggi.

5. Tegaslah dalam menyampaikan pesan Anda terhadap para customer Anda.

Prospek yang terlampau sulit untuk ditaklukkan ibaratnya seperti mereka yang senang mengolok-ngolok Anda, dan jika mereka mendeteksi Anda sedang gugup atau malah ketakutan, mereka akan menjadi lebih tanpa ampun kepada Anda dan hal yang sudah Anda tawarkan. Tunjukkanlah bahwa Anda tidak mudah terpengaruh dan tidak akan mundur. Persiapkan apapun yang ingin Anda sampaikan dan tetap bertahanlah dengan pendekatan yang sudah Anda lakukan tersebut. Nilai bagaimana kondisi dan atmosfer disekeliling Anda dan jika Anda berbicara dengan mereka, maka sertakan sedikit ketegasan kepada mereka bahwa mereka juga akan mengalami pertambahan, samakan level intensitas tersebut tanpa bersikap tidak sopan sedikitpun kepada mereka, sehingga Anda akan dapat meredam kemungkinan untuk terjadinya negativitas prospek Anda tersebut dan mengambil alih kondisi dan situasinya agar bisa menjadi lebih stabil.

6. Tawarkanlah kepada merek beberapa alternatif pilihan.

Beberapa alternatif pilihan yang dimaksud disini adalah dari adanya pilihan yang dapat mensolusikan permasalahan prospek Anda tersebut, pilihan “jalan tengah” serta pilihan premium yang sudah ada di luar budget mereka. Metode seperti ini akan semakin menaikkan nilai yang sudah Anda tawarkan dan akan mampu memberikan konteks di mana customer tidak hanya sekedar memperhatikan harga saja.

Lakukan langkah-langkah seperti di atas untuk lebih memperbanyak terjadinya closing sales Anda yang bergerak dalam bidang penjualan B2B. Jika Anda merasa lebih tertarik untuk strategi-strategi pelatihan marketing lainnya, Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami tunggu kabar baiknya dari Anda semua. Selamat mencoba dan semoga sukses.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.