Sebagai seorang pengusaha, Anda akan semakin dihadapkan pada berbagai macam preferensi dan keinginan dari para konsumen yang terkait dengan permasalahan kualitas dan harga yang menurut pendapat konsultan marketing adalah sebagai salah satu hal yang paling sensitif bagi mereka. Perbedaan antara preferensi konsumen yang secara general dikarenakan adanya satu perbedaan antara segmen atau status ekonomi, yaitu:
1. Golongan ekonomi pelanggan kelas atas.
2. Golongan perekonomian pelanggan kelas menengah.
3. Golongan perekonomian pelanggan paling bawah.
Memastikan ketika Anda membuat sebuah produk, maka Anda telah dengan jelas sudah mentargetkan bahwa produk Anda untuk jenis segmentasi pasar yang mana dan apakah sudah benar-benar sesuai dengan segmen tersebut? Hal seperti ini akan semakin menentukan apakah produk Anda dapat diterima atau tidak oleh pasar saat ini.
1. Golongan Segmentasi Pasar A.
Ketika Anda sudah membeli sebuah produk, maka segmen ini akan sangat memperhatikan kualitas terlebih dahulu yang mana sudah terlihat sangat jelas dari brand terkenal yang sudah sangat terjamin kualitasnya. Pada jenis produk seperti ini, harga tinggipun masih tetap akan disukai oleh jenis golongan ini. Harga akan menjadi nomer paling terakhir. Terlebih lagi jika diproduksi dengan sangat terbatas, harga akan semakin menjulang tinggi. Muncul berbagai macam persaingan gengsi untuk bisa saling berebut agar mendapatkan produk limited edition tersebut.
Namun jika Anda sebagai seorang pengusaha awal (startup), memang tidak mudah untuk pertamakali harus menembus pasaran jenis segmen seperti ini. Anda membutuhkan adanya permodalan yang lebih besar, waktu yang lebih lama untuk membangun kepercayaan, dan juga persaingan yang sangat ketat dengan brand-brand lain pemain lama yang sudah sangat terkenal terlebih dahulu sebelum brand Anda. Segmen A seperti ini biasanya adalah berupa golongan ekonomi kelas atas.
2. Golongan Segmentasi Pasar B.
Segmentasi ini bisa disebut sebagai konsumen pembanding (senang membanding-bandingkan). Mereka akan mencari produk-produk yang berkualitas baik namun tetap akan kembali menyesuaikan mana diantara kedua produk tersebut yang paling sesuai dengan harga yang bisa dia bayar. Mereka tidak terlalu dibutakan oleh gengsi, sebagian dari mereka mengetahui bahwa terdapat produk sejenis yang harganya lebih terjangkau dan kualitasnya juga tidak kalah dengan yang memiliki brand terkenal. Mereka aka membandingkan diantara produk yang sejenis. Segmentasi B ini biasanya adalah konsumen dengan golongan perekonomian kelas menengah dan juga kelas atas.
3. Golongan Segmentasi Pasar C.
Konsumen jenis ini memang tidak terlalu memperhatikan kualitas. Mereka lebih senang untuk mencari produk-produk yang harganya bisa semurah mungkin disesuaikan kebutuhannya sendiri. Anda tidak membutuhkan biaya produksi yang terlalu tinggi untuk menyasar segmentasi pasar jenis ini. Segmentasi pasar C ini biasanya adalah dari golongan perekonomian kelas menengah ke bawah.
Pada dasarnya harga memang jarang berbohong. Yang konsultan marketing maksudnya adalah semakin tinggi harga juga menandakan bahwa produk tersebut mampu menawarkan kualitas yang jauh lebih baik daripada yang harganya biasa-biasa saja. Begitu pula sebaliknya. Namun bagi Anda yang seorang pengusaha, penentuan kualitas dan harga juga tetap membutuhkan adanya banyak pertimbangan, seperti halnya biaya produksi, link market, jenis produk, dan lain sebagainya.
Groedu Academy E-Learning
City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com