SEBAIKNYA HINDARI BEBERAPA BENTUK KESALAHAN DALAM MENJALANKAN STRATEGI MARKETING PADA JENIS PERUSAHAAN STARTUP

Perusahaan yang bersifat rintisan namun sudah berbasis digital atau startup untuk saat ini memang sangat banyak dijalankan oleh sebagian besar pebisnis. Dari munculnya teknologi digital pada zaman yang serba modern seperti sekarang ini malah menyebabkan munculnya jenis bisnis-bisnis baru yang juga tidak mungkin bisa terhindarkan. Meskipun sebenarnya terbilang sangat ramai, namun ternyata tidak semua bisnis startup juga mampu sukses untuk menjalankannya.

imagesSelain karena adanya tingkat persaingan yang sudah semakin ketat, tingginya tingkat kegagalan dari sebuah bisnis startup seperti ini juga bisa terjadi karena adanya kesalahan dari sisi marketingnya yang selama ini sudah dilakukan oleh perusahaan tersebut. Efek terbesar dari strategi marketing yang salah memang akan bisa saja menyebabkan hal yang lebih krusial bagi sebuah perusahaan. Hal semacam ini bisa terjadi karena adanya beberapa kesalahan tersebut yang dapat menjadikan perputaran dari roda bisnis yang tidak bisa berjalan dengan lancar dan menyebabkan terjadinya kegagalan dari bisnis startup tersebut.

Berikut ini konsultan marketing akan sedikit menjelaskan tentang beberapa kesalahan dalam menjalankan strategi marketing yang setidaknya sangat perlu untuk dihindari karena akan bisa menjadikan sebuah sebuah bisnis startup mengalami kegagalan total dalam menjalankan bisnis barunya.

1. Sama sekali tidak membuat website untuk bisnis startup.

Kesalahan marketing paling fatal yang pertamakali dan yang paling sering dialami oleh jenis perusahaan-perusahaan startup adalah sama sekali tidak membuat website untuk bisnisnya. Sebagai perusahaan sudah berbasis digital memang menjadi sebuah ironi tersendiri jika sama sekali tidak memiliki website perusahaan. Maka jika perusahaan startup tidak memiliki website, maka hal semacam ini jelas merupakan sebuah masalah terbesar. Hal ini karena bisnis startup yang tidak memiliki website akan membuatnya dianggap oleh publik sebagai perusahaan, seperti tidak profesional. Jika hal semacam ini sudah terjadi, maka perusahaan startup tersebut akan bisa dalam keadaan sangat bahaya, karena kredibilitasnya akan menjadi semakin menurun. Jadi kesimpulannya adalah perusahaan jenis startup yang sama sekali tidak memiliki website akan menjadi kesalahan terbesar dalam strategi marketing.

2. Terlalu bergantung pada strategi marketing online dan mengabaikan marketing offline.

Memang sah-sah saja untuk bersikap lebih agresif dalam melakukan marketing online karena untuk saat ini pangsa pasar dari bisnis online memang begitu besar. Namun hanya dengan sekedar lebih mengandalkan marketing online saja, maka perusahaan startup akan semakin terjebak pada pemasaran yang stagnan (tetap). Jadi, karena tidak semua konsumen juga mampu memahami sebuah konten online, maka Anda harus juga mengerjakan marketing offline. Dengan perpaduan antara menjalankan strategi marketing online dan marketing offline, maka strategi marketing bisnis Anda akan menjadi semakin optimal.

3. Sama sekali tidak mengevaluasi strategi marketing yang sudah dijalankannya.

Untuk menilai apakah sudah baik atau tidaknya sebuah strategi marketing yang selama ini sudah dilakukan, maka mau tak mau memang dibutuhkan adanya sebuah evaluasi. Maka dari itu proses evaluasi strategi marketing seperti ini memang sangatlah penting untuk dilakukan oleh perusahaan-perusahaan startup. Karena sudah berstatus sebagai perusahaan rintisan maka tentu saja biaya pengeluaran yang ada, termasuk segala biaya marketing, akan sangat berpengaruh besar jika sama sekali tidak membuahkan hasil. Maka dari itu untuk menilai apakah berhasil tidaknya sebuah strategi marketing yang selama ini sudah dijalankan, diperlukan adanya sebuah evaluasi yang baik. Jadi setelah melakukan marketing. Setidaknya Anda dengan tim harus melakukan proses evaluasi bersama untuk mengetahui bagaimana efektivitas dari startegi marketing yang selama ini sudah dilakukan. jika memang strategi marketing yang sudah dilakukan memang tidak terlalu efektif atau dirasa memang sudah gagal, maka Anda harus segera menggantinya dengan strategi marketing yang lain.

4. Terlalu Fokus Pada Kompetitor

Taktik atau berupa strategi marketing yang hanya terlalu berfokus pada para kompetitor juga bisa menjadi kesalahan yang paling sering dialami oleh kebanyakan perusaaan-perusahaan startup. Terlalu fokus kepada para pesaing memang bisa menjadikan Anda gagal dalam mendapatkan kesempatan yang lebih besar dalam mendapatkan pelanggan baru. Hal ini karena antara produk Anda dan para pesaing pastinya juga memang memiliki karakteristiknya masing-masing. Dari sinilah maka Anda tidak akan bisa membuat strategi yang selalu mengikuti para kompetitor. Memang Anda akan bisa mencari ide-ide dan inspirasi marketing yang baru dari mana saja dan kapan saja, tapi juga tidak semua teknik dan strategi yang bisa Anda tiru secara terus-menerus. Karena hal ini akan menjadikan Anda dan perusahaan Anda menjadi tidak kreatif serta menjadikan bisnis Anda akan semakin macet.

5. Merekrut staff marketing yang lebih bersifat (In-House).

Kesalahan marketing yang terakhir dan seringkali banyak dilakukan oleh jenis perusahaan startup adalah mereka merekrut staff marketing in-house. Kebutuhan seputar pengeluaran yang terlalu banyak pada awal mula dari berdirinya bisnis startup memang semakin menjadikan  owner harus berpikir dua kali lebih keras untuk menggunakan dananya dengan sebijak mungkin. Bahkan pada pengadaan sumber daya manusia (karyawan) yang memang bertugas di marketing harus lebih dipertimbangkan dengan matang. Karena, mempekerjakan karyawan tentu saja akan semakin menjadikan Anda harus mempersiapkan anggaran tersendiri yang bisa dibilang tidak sedikit. Meskipun dari salah satu sektor terpenting, namun untuk strategi marketing tanpa sedikitpun mempekerjakan staff marketing in-house seperti ini masih bisa Anda akali dengan cara menggunakan jasa dari agen-agen marketing eksternal yang lebih berpengalaman.

Dan itulah beberapa jenis kesalahan-kesalahan dalam menjalankan strategi marketing dari konsultan marketing yang dirasa paling sering dilakukan oleh beberapa jenis perusahaan startup. Dan dari sinilah Anda yang akan bisa berencana untuk membangun bisnis startup atau sedang memang sedang menjalankan bisnis startup harus dengan extra berhati-hati dengan strategi marketing yang nanti akan dilakukan. Hal ini juga karena setiap kesalahan yang paling banyak dilakukan akan bisa menjadikan bisnis startup Anda secara perlahan-lahan akan hancur dan gagal ditengah jalan.

 

 

 

Groedu Academy E-Learning

City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.

Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms)  : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.