Karyawan perlu mengambil pendekatan digital-first apa pun peran yang mereka mainkan saat ini.
Memahami mindset digital adalah kunci keberhasilan organisasi. Mengapa harus seperti itu? Dalam dunia bisnis yang didorong oleh teknologi saat ini, pendekatan yang mengutamakan digital bukan hanya keunggulan kompetitif—tetapi juga menjadi sebuah keharusan. Penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja yang cerdas secara digital lebih produktif dan efisien, dan cenderung mendorong kepuasan pelanggan.
Apa itu mindset digital?
Istilah “mindset digital” mengacu pada “seperangkat sikap dan perilaku yang memungkinkan orang dan organisasi untuk melihat bagaimana data, algoritme, dan AI membuka kemungkinan baru dan untuk memetakan jalan menuju sukses dalam lanskap bisnis yang semakin didominasi oleh data-intensif dan teknologi cerdas.
Untungnya, para pemimpin bisnis dapat membantu karyawannya mengembangkan mindset digital. Faktanya, ini adalah langkah penting dalam memanfaatkan produktivitas dan alat komunikasi yang tepat untuk merekam, menganalisis, berkomunikasi, dan belajar di semua fungsi kerja.
Menerapkan Alat Digital secara Efektif di Tempat Kerja
Namun, hanya melengkapi pekerja dengan alat digital tidak cukup, karena bahkan karyawan bintang mungkin mengabaikannya, seringkali disebabkan oleh penolakan terhadap perubahan. Untuk mengatasi hambatan ini, alat digital harus membuat pekerjaan karyawan lebih mudah, sehingga interaksi mereka dengan alat itu menyenangkan.
Alat tersebut harus non-invasif dan pas dengan pekerjaan dan proses karyawan, sehingga pada akhirnya mereka tidak dapat membayangkan bekerja tanpa menggunakan alat ini. Misalnya, bayangkan mencoba berkeliling tempat baru tanpa navigasi GPS. Seperti GPS, alat digital harus memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang meningkatkan produktivitas.
Pelatihan formal dan informal juga dapat mendorong adopsi. Pelatihan formal mencakup kelas dan instruksi, sedangkan pelatihan informal dapat mencakup tip yang diterima dari sesama karyawan dan jaringan yang terorganisir secara longgar.
Tetap di Atas Perubahan Kebutuhan Melalui Kolaborasi Tim
Karena volume data baru yang dikumpulkan, diproduksi, dan dianalisis melalui teknologi digital, karyawan dan organisasi saat ini bekerja dalam keadaan perubahan yang konstan. Oleh karena itu, organisasi perlu mengembangkan etos eksperimen dan mendapatkan umpan balik tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak.
Kolaborasi sangat penting untuk mindset digital. Selain itu, sifat kolaborasi berubah. Untuk kolaborasi yang sukses, setiap orang perlu menampilkan diri mereka kepada orang lain, bahkan ketika mereka bekerja dari jarak jauh dan interaksi hampir 100% dimediasi oleh alat digital.
Juga di tempat kerja digital, robot bertenaga kecerdasan buatan (AI) dengan cepat menjadi rekan satu tim dan kolega, dan bukan hanya alat. Misalnya, baik pekerja maupun pemimpin bisnis perlu mengetahui apakah mereka dapat memercayai prediksi yang diberikan komputer, serta bagaimana mengeluarkan perintah untuk membuat sistem komputer melakukan apa yang mereka inginkan.
Mengumpulkan dan Menganalisis Data untuk Menginformasikan Keputusan Bisnis
Komputasi, atau bekerja dengan data, adalah komponen lain dari mindset digital. Sangat penting untuk memahami bagaimana berbagai teknologi mengumpulkan, mengategorikan, dan menyimpan data sehingga Anda dapat membuat keputusan yang efektif dan menjaga segala bias agar tidak masuk ke dalam prediksi Anda. Sama pentingnya, para pemimpin bisnis perlu belajar bagaimana menyajikan data secara persuasif kepada pemangku kepentingan utama sehingga mereka dapat mengubah wawasan menjadi tindakan.
Baca juga: 5 Tips Membuat Bisnis Model Canvas
Perencanaan transformasi digital dibantu oleh, antara lain, mengidentifikasi bagaimana alat baru akan membantu bisnis mencapai hasil yang lebih baik. Artinya, alat digital harus dilihat sebagai cara untuk mencapai kinerja organisasi yang lebih besar dan pemecahan masalah daripada tujuan itu sendiri.
Pemimpin juga perlu menciptakan budaya yang menerima perubahan. Di dunia digital, perusahaan terus bertransisi dari satu set praktik atau model bisnis ke praktik berikutnya, sebagian besar karena semua data baru yang dikumpulkan, diproduksi, dan dianalisis melalui teknologi digital.
Penting untuk Anda ketahuii bahwa di dunia digital saat ini, Anda harus belajar untuk terus berubah dan beradaptasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.