Pelaksanaan audit manajemen pada fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan adalah untuk dilakukannya penilaian dan proses analisis yang lebih komprehensif terhadap berbagai program-program SDM yang sudah berjalan atau yang akan dijalankan. Meskipun memang secara khusus audit manajemen pada fungsi ini juga biasanya sudah dilakukan pada departemen SDM, namun tidak terbatas hanya sekedar pada berbagai aktivitas yang sudah terjadi pada departemen ini.
Audit manajemen termasuk dilakukannya studi terhadap fungsi manajemen SDM pada internal organisasi perusahaan secara keseluruhan juga sudah termasuk yang dilaksanakan oleh seorang manajer dan para supervisor. Audit manajemen terhadap fungsi SDM lebih menekankan terhadap penilaian (evaluasi) dari berbagai aktivitas SDM yang sudah terjadi pada perusahaan dalam rangka untuk memastikan apakah aktivitas tersebut memang sudah benar-benar berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif atau tidak dalam mencapai tujuannya dan mampu memberikan rekomendasi terhadap bebagai macam perbaikan-perbaikan atas kekurangan yang masih ada pada aktivitas SDM yang sudah diaudit tersebut agar mampu meningkatkan kinerja dari program-program/aktivitas tersebut.
Audit manajemen sebenarnya bisa dilakukan terhadap hanya satu divisi atau departemen, bahkan mungkin juga bisa dilakukan terhadap keseluruhan dari organisasi internal perusahaan. Dari hasil audit manajemen tersebut maka akan diketahui apakah kebutuhan potensial dari SDM perusahaan memang sudah terpenuhi atau tidak dan berbagai macam hal dari aktivitas SDM apakah masih ada yang bisa lebih ditingkatkan kembali kinerjanya.
Pendekatan yan dilakukan untuk Pelaksanaan Audit Manajemen SDM
Terdapat tiga (3) macam jenis pendekatan utama dalam proses audit SDM, yang biasanya paling banyak digunakan, yaitu:
1. Agar dapat menentukan ketaatan pada hukum dan juga terhadap berbagai peraturan yang masih berlaku diperusahaan.
2. Untuk mengukur kesesuaian antara program dengan tujuan dari organisasi perusahaan.
3. Untuk menilai bagaimana kinerja dari semua program-program SDM yang selama ini sudah dilakukan.
Audit manajemen SDM akan sangat membantu perusahaan dalam upaya untuk lebih meningkatkan kinerja atas berbagai pengelolaan SDM dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Menyediakan sebuah umpan balik terhadap nilai kontribusi dari fungsi manajemen SDM terhadap strategi bisnis dan tujuan perusahaan.
2. Menilai bagaimana kualitas praktek, kebijakan dan pengelolaan SDM yan selama ini sudah berjalan.
3. Melaporkan keberadaan manajemen SDM saat ini dan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan untuk tujuan perbaikan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
4. Menilai biaya dan manfaat dari praktek-praktek manajemen SDM yang sudah dilakukan.
5. Menilai bagaimana hubungan manajemen SDM dengan menajemen tingkat atas dan bagaimana cara-cara agar bisa semakin meningkatkannya.
6. Merancang sebuah panduan untuk menentukan standar kinerja dari SDM perusahaan.
7. Mengidentifikasikan area-area mana saja yang harus diubah dan lebih ditingkatkan lagi dengan adanya rekomendasi khusus.
Tujuan dari dilakukannya Audit Manajemen SDM
Sebenarnya terdapat beberapa hal yang ingin dicapai dengan dilakukannya audit manajemen SDM, yaitu sebagai berikut:
• Untuk menilai tentang bagaimana efektivitas dari sebuah fungsi SDM tersebut.
• Menilai apakah program atau berbagai aktivitas dari SDM tersebut apakah sudah berjalan dengan lebih ekonomis, efektif, dan efisien.
• Memastikan tentang ketaatan dari berbagai jenis program-program/aktivitas SDM terhadap setiap ketentuan hukum, peraturan dan juga dari berbagai kebijakan yang masih berlaku di perusahaan.
• Untuk mengidentifikasikan berbagai macam hal yang masih bisa ditingkatkan terhadap berbagai aktivitas manajemen SDM dalam hal menunjang kontribusinya terhadap perusahaan.
• Untuk merumuskan beberapa langkah-langkah perbaikan yang lebih tepat untuk semakin meningkatkan ekonomisasi, efisien dan juga efektivitas dari berbagai jenis program/aktivitas manajemen SDM.
Manfaat dilakukannya Audit Manajemen SDM Perusahaan
Salah satu pakar SDM, yaitu Wiliam B Wertther, Jr. dan Keith Davis telah menyebutkan beberapa manfaat penting dari dilakukannya proses audit manajemen SDM antara lain adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasikan kontribusi terbesar dari Departemen SDM terhadap organisasi perusahaan.
2. Untuk semakin meningkatkan citra profesional dari Departemen SDM.
3. Untuk mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih tinggi dari para karyawan Departemen SDM perusahaan.
4. Memperjelas berbagai tugas-tugas dan tanggungjawab dari Departemen SDM.
5. Untuk mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan berbagai praktek-praktek SDM yang sudah berjalan.
6. Menemukan permasalahan-permasalahan yang lebih kritis dalam bidang SDM.
7. Memastikan adanya ketaatan terhadap hukum dan peraturan, dalam praktek SDM yang sebenarnya.
8. Menurunkan biaya SDM melalui beberapa prosedur SDM yang lebih efektif.
9. Untuk meningkatkan keinginan agar bisa berubah dalam Departemen SDM.
10. Memberikan evaluasi yang lebih cermat terhadap setiap sistem informasi SDM.
Nah, itulah sedikit penjelasan seputar pengertian dan beberapa tujuan dari dilakukannya proses audit manajemen terhadap fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) pada internal organisasi perusahaan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda sekalian, apabila pembaca membutuhkan pembimbingan dalam assesment SDM untuk pemetaan karyawan, dan training mengenai SDM silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-252982900. Kami siap membantu.