Apa yang Dimaksud dengan B2B?
Bisnis ke bisnis juga disebut B ke B atau B2B, adalah bentuk transaksi antar bisnis, seperti yang melibatkan produsen dan grosir, atau grosir dan pengecer. Secara sedehana, Pengertian B2B atau bisnis ke bisnis mengacu pada bisnis yang dilakukan antara perusahaan, bukan antara perusahaan dan konsumen individu. Bisnis ke bisnis berbeda dengan transaksi bisnis ke konsumen (B2C) dan bisnis ke pemerintah (B2G).
Transaksi bisnis ke bisnis adalah suatu yang umum dalam rantai pemapasokan barang yang khas, karena perusahaan membeli komponen dan produk seperti bahan baku untuk digunakan dalam proses manufaktur produk. jadi kemudian dapat dijual kepada individu melalui transaksi bisnis ke konsumen.Dalam konteks komunikasi, bisnis ke bisnis mengacu pada metode di mana karyawan dari perusahaan yang berbeda dapat terhubung satu sama lain, seperti melalui media sosial. Jenis komunikasi antara karyawan dari dua atau lebih perusahaan disebut komunikasi B2B.
Contoh B2B
Ada perusahaan B2B di setiap industri, mulai dari manufaktur hingga ritel. Setiap jenis bisnis apapun ada B2B, sehingga anda dapat memastikan sejumlah pemasok B2B adalah perusahaan aktif. Setiap perusahaan B2C membutuhkan produk, layanan, dan nasihat profesional tertentu, sehingga setiap perusahaan B2C menghasilkan aktivitas B2B.
Salah satu contoh pasar B2B tradisional adalah di bidang manufaktur mobil. Semua orang tahu beberapa merek terbesar yang mengpengaruhi konsumen, tetapi dalam setiap model mobil atau truk yang mereka hasilkan adalah hasil dari produk perusahaan lain. Seperti ban, selang, baterai dan barang elektronik lainnya.
Pabrik akan membeli produk-produk ini dari berbagai macam pemasoknya dan memasukkannya ke dalam produk akhir. Ketika Anda membeli mobil dari satu perusahaan, Anda dapat membeli suku cadang yang dibuat secara lusinan atau ratusan dari bisnis atau perusahaan lain dari seluruh dunia. Penjualan bisnis ke bisnis adalah bagian penting dari rantai pasokan setiap industri.
Contoh aktivitas B2B dunia nyata banyak dan lebih terlihat dari pada yang Anda duga. Misalnya, perusahaan penyimpanan dokumen berbasis cloud Dropbox melayani bisnis maupun perorangan. Kemudian perusahaan General Electric menghasilkan banyak barang konsumen, tetapi juga menyediakan suku cadang untuk perusahaan lain.
Cara Mengembangkan Rencana Pemasaran Untuk Perusahaan B2B
Pemasaran dan branding produk atau layanan B2B membutuhkan pendekatan yang unik. Berbeda dengan perusahaan B2C, target audiens sama sekali bukan konsumen, tetapi perusahaan lain. Itu berarti pemasar B2B harus berbicara langsung kepada mereka yang bertanggung jawab atas proses pengambilan keputusan.Mendorong penjualan berarti memahami proses bisnis perusahaan lain dan mengembangkan strategi khusus bisnis dengan tim penjualan Anda untuk mengubah pelanggan potensial menjadi pembeli.
Merancang iklan pemasaran B2B memerlukan perencanaan yang matang. B2B biasanya bergantung pada fungsi penjualan dan tim manajemen akun untuk membangun dan memperkuat hubungan pelanggan atau klien.Pemasaran dapat mencakup: iklan dalam jurnal perdagangan, kehadiran di konvensi dan konferensi perdagangan serta pemasaran digital. Dalam perdagangan digital kita perlu memperhatikan kehadiran online, SEO, penjangkauan email dan upaya untuk memperkenalkan perusahaan kita.
Kunci pemasaran B2B menunjukkan “nilai” dalam sebuah bisnis. Jika solusi Anda merampingkan proses, fokuslah pada efisiensi yang dapat diperoleh melalui pelanggan potensial Anda. Jika layanan Anda meningkatkan lalu lintas ke situs web atau meningkatkan tingkat konversi, Ambillah potensi pendapatan tambahan.Dalam bisnis, semuanya kembali ke profitabilitas. Kemudian Anda harus memastikan bahwa semua produk atau layanan Anda akan meningkatkan laba dan penjualan barang menjadi jauh lebih mudah.
Kesimpulan
Dalam setiap jenis bisnis pengembangan bisnis adalah hal utama yang harus dilakukan dan salah sartu caranya adalah melalui pemasaran. Dengan pemasaran efektif, bisnis bisa berjalan lebih baik dan berkembang sesuai yang direncanakan.Namun disisi lain Anda juga harus memperhatikan pembukuan perusahaan Anda, karena pembukuan juga termasuk hal yang mendasar pada setiap pengembangan bisnis. Bisa Anda bayangkan, apakah ada perusahaan multinasional yang memiliki laporan keuangan yang tidak terstruktur? Hal ini akan menyulitkan mereka, terutama di mata para investor.
Semoga bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih detil perihal Strategi pengembangan B2B, Kami siap membantu. Silahkan hubungi kami melalui Email: groedu@gmail.com Atau melalui WhatsApp 0812-5298-2900.