Kewirausahaan bukan untuk semua orang. Jalan menuju kesuksesan bisnis seringkali berbatu, penuh dengan malam tanpa tidur, hambatan dan jalan buntu. Dibutuhkan tipe kepribadian yang unik untuk menahan ketidakpastian dan mengatasi kesulitan memulai bisnis. Tipe kepribadian ini dapat dilacak sejak masa kanak-kanak — wirausahawan masa depan sering kali merupakan pengambil risiko yang menghindari aturan dan mengikuti jalan mereka sendiri.
Meskipun tidak semua pembuat onar kelas tumbuh menjadi pengusaha sukses yang mengubah ide menjadi produk, layanan, atau usaha, sebuah studi jangka panjang menunjukkan bahwa orang yang melanggar aturan saat kecil sering kali berhasil dan menemukan kesuksesan bisnis.
Mengapa anak-anak pembuat onar menjadi pengusaha hebat?
Menurut peneliti di Swedia dan Jerman, sebagian besar pengusaha memulai diri mereka sebagai pembuat onar.
Para psikolog yang mengemukakan teori ini meneliti sebuah studi Swedia yang diikuti sekitar 1.000 anak-anak dari satu kota Swedia selama 40 tahun. Mereka menemukan bahwa anak-anak yang menjadi pengusaha saat dewasa sering mendapat masalah sebagai anak-anak.
Para peneliti menemukan bahwa calon wirausahawan menunjukkan perilaku berikut:
• Lebih banyak kecenderungan antisosial pada masa remaja
• Tingkat pelanggaran pidana yang lebih tinggi (kebanyakan pelanggaran ringan)
• Lebih sering mengabaikan perintah orang tua
• Lebih sering menyontek di sekolah
• Lebih banyak insiden pembolosan
Obschonka salah satu peneliti mengatakan tidak sepenuhnya mengejutkan bahwa para wirausahawan menunjukkan kecenderungan mengambil risiko saat masih muda. Sifat karakter yang sama yang mendorong orang untuk berinovasi dan mengambil risiko mungkin berakar pada perilaku melanggar aturan remaja.
“Data menunjukkan bahwa perilaku remaja yang memberontak terhadap standar yang diterima secara sosial dan pertanyaan awal tentang batasan tidak selalu mengarah pada karir kriminal dan antisosial,” kata Obschonka. “Ini bisa menjadi dasar untuk kewirausahaan yang produktif dan dapat diterima secara sosial.”
Apa ciri-ciri lain yang dimiliki pengusaha hebat?
Pengusaha ditentukan oleh lebih dari sekadar kesediaan mereka untuk menolak norma-norma sosial. Memulai dan menjalankan bisnis membutuhkan motivasi dan kerja yang luar biasa. Ciri-ciri kepribadian khusus yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis meliputi:
• Pengusaha menunjukkan tekad dan kemauan keras. Tekad adalah sifat penting bagi calon pengusaha dan pemilik usaha kecil. Tanpa tekad, pasar yang terus berubah dan persaingan yang ketat akan membuat mereka menyerah bahkan sebelum mereka memulai. Orang-orang yang dapat menetapkan pikiran mereka pada suatu tujuan dan bekerja ke arah itu tanpa takut gagal sering kali siap untuk menavigasi kewirausahaan.
• Wirausahawan sering kali memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang tinggi. Menjual produk atau layanan Anda sendiri membutuhkan kepercayaan diri dan keyakinan yang kuat pada penawaran Anda. Banyak perangkap menghentikan pengusaha sebelum mereka memiliki kesempatan untuk sukses. Untuk alasan ini, tetap percaya diri dengan kemampuan Anda meskipun mengalami kemunduran membantu wirausahawan bertahan dan menemukan kesuksesan. Pengusaha yang kurang percaya diri harus membangun harga diri mereka untuk membawa mimpi mereka ke tingkat berikutnya.
• Pengusaha membutuhkan pemecahan masalah yang kreatif. Memulai bisnis berarti menciptakan produk atau layanan yang menjawab kebutuhan konsumen lebih baik daripada pesaing Anda. Ada dunia barang yang sudah ada di luar sana, jadi menghasilkan sesuatu yang unik atau membuat sentuhan orisinal pada produk lama membutuhkan kreativitas. Kreativitas bisa menjadi keterampilan yang dipelajari, jadi jangan menyerah pada impian kewirausahaan Anda jika Anda tidak melihat diri Anda sebagai orang yang kreatif.
• Wirausahawan harus tangguh dan mudah beradaptasi. Ketahanan dan kemampuan beradaptasi adalah kunci keberhasilan bisnis, terutama bagi pengusaha yang menghadapi perubahan industri dan kemunduran yang tidak terduga. Pengusaha dapat meningkatkan ketahanan mereka jika mereka belajar menerima kemunduran sebagai bagian normal dari pengalaman kepemilikan bisnis dan belajar untuk berputar saat dibutuhkan.
• Sikap positif meningkatkan pola pikir wirausahawan. Mengembangkan sikap positif di tempat kerja penting bagi semua orang, tetapi juga penting bagi pengusaha. Sikap Anda mempengaruhi seluruh tim Anda, terutama selama masa-masa stres. Dekati kemunduran dengan pola pikir positif dan fokus pada apa yang dapat Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah.
• Kecerdasan emosional adalah sifat kewirausahaan yang berharga. Sementara kecerdasan emosional adalah keterampilan penting bagi semua anggota tim, para pemimpin dengan kecerdasan emosional mengatur nada untuk seluruh organisasi. Ketika wirausahawan memahami bahwa emosi mereka memengaruhi semua orang di sekitar mereka, mereka dapat menciptakan lingkungan yang mulus yang dipenuhi dengan persahabatan, bukan ketakutan dan kecemasan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.