PANDUAN SEDERHANA TENTANG TATA CARA BERPROMOSI YANG LEBIH PRAKTIS DAN HEMAT BAGI PENGUSAHA UMKM UNTUK MENINGKATKAN OMSET BISNISNYA

Berpromosi merupakan salah satu komponen terpenting dalam unsur-unsur pengembangan bisnis yang tidak mungkin akan dapat ditinggalkan. Apapun jenis dari sektor bisnis tersebut dan termasuk dalam level apapun itu, semua bisnis yang bergerak dalam bidang produksi biasanya sangat bergantung pada kegiatan berpromosi. Jika selama ini Anda hanya lebih banyak bergerak dengan cara belajar untuk mempromosikan jenis berbayar seperti halnya penggunaan iklan, maka untuk selanjutnya jangan diteruskan lagi.

Iklan atau advertising memang sudah sangat lama terbukti cukp ampuh untuk menjadi media berpromosi. Namun sayangnya, tarif yang harus dibayarkan juga sangat mencekik budget bagi para pengusaha, khususnya adalah bagi para pengusaha UMKM. Terlebih lagi jika dana yang dimiliki juga masih pas-pasan atau bisa dibilang dana yang telah didapatkan dengan cara pinjaman, tentu saja memasang iklan akan terasa sangat memberatkan. Dan mengalihkannya kepada cara berpromosi yang lebih praktis dan murah, maka disinilah konsultan marketing akan membahasnya dengan lebih mendetail.

Panduan tentang bagaimana caranya berpromosi yang lebih praktis bagi para pengusaha UMKM agar mampu meningkatkan omset penjualan bisnisnya:

1. Membuka stand pada berbagai macam acara/event.

Membuka stand sendiri pada berbagai event dan pameran merupakan salah satu cara berpromosi yang lebih praktis yang bisa dilakukan oleh para pengusaha UMKM. Sebagaimana sudah diketahui, bahwa para pengunjung acara event tentunya juga sangat banyak, dan hal-hal seperti ini masih dapat dimanfaatkan sebagai satu media berpromosi terbaik dalam memperkenalkan produk-produk yang sudah dijual.

Meskipun demikian, bukan suatu perkara yang mudah untuk bisa menarik perhatian dan minat dari para pengunjung. Anda harus membuat stand Anda terlihat lebih unik dan paling mencolok diantara stand-stand yang lain. Karena itulah, maka sebaiknya perhatikan terlebih dahulu tentang beberapa hal berikut ini padaa saat akan membuka stand sendiri:

• Pemilihan lokasi yang lebih strategis.
• Desain konsep dari stand yang lebih menarik.
• Memajang berbagai produk yang paling menarik pada bagian terdepan.

2. Memanfaatkan perkembangan digital marketing.

Begitu pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini dapat menjadi salah satu cara yang paling praktis untuk berjualan dan mempromosikan produk dari usaha Anda. Salah satunya adalah bergabung dengan menjadi member tetap dari e-commerce yang memang dibuat secara khusus bagi para pengusaha UMKM.

3. Memberikan diskon khusus.

Masih banyak diantara para pengusaha UMKM pemula yang berpikiran bahwa dengan cara memberikan diskon akan menjadi bumerang bagi bisnis yang sedang dijalankannya sendiri. Padahal sebenarnya, hal seperti itu juga tidak sepenuhnya benar. Pengadaan diskon mungkin akan semakin meminimalisir keuntungan, namun juga akan diikuti juga dengan adanya suatu peningkatan jumlah konsumen. Karena secara naluri, siapa yang tidak suka diskon? Hampir semua orang sangat tertarik dengan yang namanya diskon. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa produk-produk yang berdiskon adalah yang paling banyak dipilih dan begitu cepat sold outnya.

4. Membuat blog.

Penggunaan blog pribadi atau untuk bisnis di kalangan pengusaha UMKM memang sedang menjadi trend saat ini. Apabila searching pada mesin-mesin penelusuran Google, maka akan dapat ditemukan banyak sekali situs-situs milik para pengusaha UMKM yang secara khusus membahas tentang produk-produk beserta bagaimana cara untuk mengordernya. Dari sini, Anda bisa merekrut seorang pegawai dengan kemampuan/skill dalam menulis SEO untuk membantu dalam mengembangkan usaha UMKM milik Anda. Dan apabila berhasil, maka jangkauan pasar Anda akan menjadi semakin lebih luas lagi.

5. Menggunakan cetakan brosur.

Meskipun berpromosi menggunakan media brosur terlihat seperti sangat kuno, namun kekuatan dari brosur juga tidak boleh Anda abaikan. Di tengah-tengah semakin maraknya promosi iklan digital seperti sekarang ini, media brosur masih tetap banyak digunakan dalam usaha agar dapat menarik lebih banyak minat dari para konsumen untuk membeli produk-produk dari Anda. Misalnya dengan cara disebarkan pada berbagai titik-titik lokasi yang lebih strategis, atau diberikan kepada setiap konsumen yang sedang berbelanja produk dari Anda, dan bisa juga diselipkan kedalam setiap kemasan produk (jika ada).

6. Merekrut tenaga reseller.

Dengan cara merekrut reseller untuk menjualkan produk-produk Anda, maka tidak perlu lagi untuk bersusah-payah dalam mempromosikan produk secara berkala. Karena pekerjaan tersebut sudah diambil oleh para reseller. Karena itulah, maka sangat tidak mengherankan apabila sekarang ini semakin banyak perusahaan-perusahaan distributor yang hanya lebih berfokus kepada pencariaan reseller, jika dibandingkan dengan gencar melakukan promosi.

7. Menyediakan voucher.

Voucher sudah menjadi salah satu alat yang paling ampuh dalam membuat konsumen untuk datang kembali. Jadi, untuk bisa mengembangkan bisnis UMKM yang sedang Anda bangun saat ini, maka sebaiknya Anda tidak terlalu pelit untuk memberikan voucher. Namun untuk kerugiannya adalah karena voucher masih dapat ditekan dengan mengaplikasikan sebuah trik, seperti: minimal pembelian Rp.150.000 akan mendapatkan voucher sebesar Rp.15.000, dan lain sebagainya.