Omnichannel Marketing: Strategi Efektif Mempertahankan Konsistensi Merek di Semua Saluran

Ketika menyebut “Coca Cola,” warna merah langsung terlintas dalam pikiran kita—bukan biru, merah muda, atau merah marun. Selain itu, kita juga mengasosiasikan palet warna merah putih dan huruf kursif.

Begitu pula dengan merek lainnya, seperti apel yang selalu terlihat dengan gigitan di dalamnya, atau FedEx yang menggunakan kombinasi warna merah, ungu, dan putih serta selalu ditulis dengan satu kata dan huruf “F” dan “E” dalam huruf besar.

Namun, Coca Cola tidak hanya menggunakan warna merah pada kemasan minuman soda mereka. Warna merah juga digunakan di media sosial dan situs web mereka. Warna merah ini hadir di setiap tempat yang memperlihatkan merek Coca Cola. Semua ini dilakukan karena warna merah merupakan identitas merek Coca Cola.

Pentingnya Konsistensi Merek
Para pemasar sering kali berdebat tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan “merek”. Bagi sebagian orang, merek hanya terkait dengan gaya seperti warna, tipografi, dan nada suara.

Bagi yang lain, merek lebih kompleks, melibatkan janji kepada konsumen mengenai tujuan bisnis, proposisi nilai, dan misi perusahaan. Kedua pandangan tersebut benar, namun juga bisa salah. Merek yang efektif melibatkan elemen-elemen gaya dan nilai yang dinyatakan. Selain itu, merek yang efektif juga harus konsisten.

Konsistensi merek bukanlah sekadar daftar aturan yang diomongkan oleh sekelompok pengiklan dalam ruang konferensi. Hal ini berkaitan dengan bisnis Anda yang dapat dikenali oleh konsumen di tengah pesan pemasaran yang melimpah.

Konsistensi merek melibatkan promosi nilai produk dan layanan Anda melalui pesan dan elemen gaya, yang pada akhirnya membangun kepercayaan dan loyalitas. Seperti yang didefinisikan dengan baik oleh Medium: “Konsistensi merek mengacu pada seberapa “on-brand” setiap konten pemasaran perusahaan Anda, sesuai dengan identitas merek dan pedoman merek Anda.

Perusahaan yang paling konsisten dengan mereknya adalah yang memastikan bahwa setiap konten yang mereka buat sepenuhnya sesuai dengan identitas dan pedoman merek mereka. Dalam era konten pemasaran yang sibuk seperti sekarang, ada banyak materi pemasaran yang perlu dijaga agar tetap konsisten dengan merek.”

Mengelola Semua Materi Pemasaran
Beberapa orang lebih suka surat langsung, sementara yang lain mengabaikannya. Beberapa orang aktif di media sosial, sementara yang lain tidak tertarik.

Beberapa orang menggunakan komputer desktop, sementara yang lain lebih memilih menggunakan smartphone. Dan ada juga yang menggunakan semua saluran tersebut. Pada intinya, wajah bisnis Anda yang ditampilkan kepada calon pelanggan melalui berbagai saluran harus mencerminkan setiap elemen merek Anda setiap kali mereka melihatnya.

Semakin paham pemasar tentang pentingnya memiliki strategi yang terintegrasi dan mengedepankan pesan yang konsisten di setiap saluran, baik itu saluran digital maupun tradisional. Pendekatan ini dikenal sebagai pemasaran omnichannel.

Tantangan dalam Pemasaran Omnichannel
Bagi banyak bisnis, tim pemasaran terbagi menjadi dua—satu tim untuk pemasaran tradisional dan satu tim untuk pemasaran digital. Hal ini menjadi masalah ketika tujuan Anda adalah pemasaran omnichannel.

Untuk meraih manfaat dari pendekatan pemasaran omnichannel, kedua tim tersebut perlu bekerja sama dan merancang strategi terpadu yang bertujuan untuk menyampaikan pesan yang konsisten melalui semua saluran, baik itu digital maupun tradisional.

Untungnya, terdapat beberapa strategi praktik terbaik untuk menghadapi tantangan tersebut, termasuk empat strategi berikut ini:

  1. Melakukan “audit pemasaran”
    Tidak mungkin memperbaiki masalah jika Anda tidak menyadari adanya masalah. Langkah pertama dalam mengadopsi pendekatan branding terpadu adalah dengan mengumpulkan tim pemasaran digital dan tradisional untuk berkumpul bersama. Setiap tim harus membawa semua materi pemasaran yang mereka miliki dan panduan gaya merek (jika ada). Ingatkan kedua tim tentang manfaat konsistensi merek, seperti bagaimana konsistensi merek dapat menyampaikan profesionalisme, keaslian, serta membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Minta setiap tim untuk memeriksa materi dari tim lain dan mencari elemen gaya yang tidak sesuai dengan panduan merek. Buatlah daftar semua ketidaksesuaian tersebut dan simpan sebagai referensi di masa mendatang. Terakhir, buat keputusan mengenai apa yang perlu diperbaiki dan siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan tersebut.
  2. Buat atau tinjau ulang panduan branding Anda
    Jika Anda belum memiliki panduan merek yang jelas dan persuasif mengenai apa yang diizinkan dan tidak diizinkan untuk merek Anda, maka Anda perlu membuatnya. Jika Anda sudah memiliki panduan tersebut, perluasan kembali panduan tersebut juga merupakan langkah yang perlu dilakukan. Panduan merek Anda harus mencakup beberapa elemen kunci, seperti:
    • Misi bisnis Anda
    • Proposisi nilai Anda
    • Nada suara
    • Palet warna
    • Tipografi dan font
    • Gaya grafis
    • Spesifikasi tanda tangan
    • Format media
  3. Menyebarkan panduan merek Anda
    Semakin besar dan kompleks bisnis Anda, semakin keras Anda harus bekerja untuk memastikan bahwa semua orang yang terlibat memiliki salinan panduan merek Anda dan benar-benar memahaminya serta menghargainya. Hampir setiap kepala pemasaran memiliki pengalaman melihat brosur atau halaman web yang melanggar aturan panduan gaya merek mereka. Untuk menghindari masalah ini, Anda harus mendistribusikan panduan merek Anda kepada semua pihak yang terlibat. Ini termasuk seluruh anggota tim pemasaran digital dan tradisional, staf penjualan, perancang produk, perancang dan pengembang web, vendor, mitra, dan pekerja lepas.
  4. Memiliki komitmen terhadap konsistensi merek yang berkelanjutan
    Inilah keuntungan lain bagi para pemasar: mereka bekerja keras untuk memastikan konsistensi merek di semua saluran, namun seringkali bisnis secara perlahan melenceng dari elemen utama panduan merek. Tanpa adanya komitmen yang berkelanjutan terhadap konsistensi, hal ini hampir tidak terhindarkan. Untuk menghindari kemungkinan ini, Anda perlu berkomitmen pada rencana masa depan. Rencana tersebut harus mencakup jadwal pertemuan rutin (minimal setahun sekali) untuk memperbarui rencana, meninjau elemen desain utama, dan melakukan audit ulang.

Kesimpulan
Mempertahankan elemen merek yang konsisten di semua saluran pemasaran bukanlah tugas yang mudah atau sepele. Namun, ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh bisnis Anda secara jujur dan serius, karena taruhannya sangat tinggi.

Merek-merek terkemuka di dunia mengerti pentingnya menjadi bisnis yang konsisten bagi setiap konsumen, terlepas dari saluran atau cara mereka mengakses pesan. Untuk membawa bisnis Anda ke level selanjutnya, Anda perlu melakukan hal yang sama.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.