MENGENAL 8 TAHAP PROSES PENJUALAN YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA TIM SALES ANDA

Proses penjualan yang jelas dan terstruktur dengan baik lebih dari sekadar mengetahui bagaimana menutup transaksi. Proses ini adalah rangkaian langkah yang dilalui tim penjualan untuk membawa prospek hingga menjadi pelanggan setia. Setiap tahap dalam proses ini memiliki peran yang krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah penjualan. Dengan memahami dan mengimplementasikan proses penjualan yang baik, bisnis dapat menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, mengurangi biaya akuisisi, dan meningkatkan potensi keuntungan.

Artikel ini akan mengulas delapan tahap utama dalam proses penjualan yang perlu Anda ketahui dan terapkan untuk mencapai hasil yang maksimal. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

1. Prospecting (Mencari Prospek)

Sebelum melakukan penjualan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan calon pelanggan atau prospek yang potensial. Pada tahap ini, tim penjualan akan melakukan riset untuk mengidentifikasi siapa saja yang berpotensi tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Metode yang sering digunakan untuk prospecting adalah melalui jejaring sosial seperti LinkedIn, rekomendasi dari pelanggan yang ada, atau melalui database yang sudah dimiliki perusahaan.

Menentukan profil pelanggan ideal juga sangat penting untuk memudahkan proses segmentasi dan penyusunan pesan yang lebih tepat sasaran. Dengan begitu, tim penjualan bisa menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan karakteristik masing-masing prospek.

Dapatkan Video books handling objection & technique closing dengan klik DI SINI

2. Connection (Membangun Koneksi)

Tahap ini adalah momen pertama kali bertemu dengan prospek, baik itu melalui panggilan telepon, email, atau media sosial. Kesan pertama sangat penting untuk membangun hubungan yang positif dan menunjukkan nilai yang bisa diberikan produk atau layanan Anda. Oleh karena itu, pastikan bahwa setiap interaksi dilakukan dengan relevansi yang tinggi dan sikap yang ramah.

Fokus pada cara untuk menunjukkan bagaimana produk Anda dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi prospek, bukan sekadar berfokus pada penjualan.

3. Qualifying (Menyaring Prospek)

Tidak semua prospek layak dijadikan fokus penjualan. Pada tahap ini, tim penjualan perlu mengajukan pertanyaan yang relevan untuk mengetahui apakah prospek tersebut memiliki potensi untuk menjadi pelanggan yang sebenarnya. Salah satu metode yang digunakan adalah teknik BANT (Budget, Authority, Need, and Timing), yang membantu tim penjualan mengevaluasi anggaran, wewenang pengambilan keputusan, kebutuhan, dan jadwal keputusan dari prospek.

Dengan teknik ini, Anda dapat mengidentifikasi prospek yang benar-benar memenuhi kriteria dan menghindari pemborosan waktu.

4. Displaying Value (Menampilkan Nilai Produk)

Setelah prospek terverifikasi, langkah selanjutnya adalah menunjukkan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memberikan solusi konkret terhadap masalah mereka. Pada tahap ini, demonstrasi produk sangat diperlukan untuk memberikan gambaran nyata kepada prospek tentang manfaat yang mereka dapatkan.

Menyesuaikan demonstrasi dengan kebutuhan spesifik prospek akan memberikan dampak yang lebih besar. Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk menonjolkan keunggulan produk Anda dibandingkan dengan kompetitor.

5. Tackling Objections (Menangani Keberatan)

Setelah melakukan presentasi produk, prospek mungkin akan mengajukan pertanyaan atau keberatan. Ini adalah tahap yang krusial karena memberi kesempatan bagi Anda untuk mendengarkan dan memahami kekhawatiran prospek. Menghadapi keberatan dengan sikap yang sabar dan memberikan penjelasan yang jelas akan membantu menciptakan rasa percaya yang lebih besar.

Selain itu, pastikan untuk menegaskan kembali dampak negatif yang akan ditanggung prospek jika mereka tidak segera mengambil keputusan.

6. Closing the Sale (Menutup Penjualan)

Pada tahap ini, tim penjualan harus menyelesaikan segala aspek administratif, seperti proposal, negosiasi, dan persetujuan dari semua pihak yang terlibat. Menyelesaikan transaksi bisa memakan waktu, dan ada kalanya prospek membutuhkan dorongan tambahan untuk membuat keputusan.

Beberapa taktik yang bisa digunakan untuk mempercepat proses ini antara lain memberikan penawaran terbatas, seperti diskon untuk pembelian pertama atau menyediakan bonus khusus untuk pembelian dalam waktu dekat.

7. Onboarding (Proses Pengenalan)

Setelah transaksi diselesaikan, proses onboarding sangat penting untuk memastikan pelanggan merasa puas dan nyaman dengan produk atau layanan yang mereka beli. Tim penjualan yang sebelumnya berinteraksi dengan pelanggan sebaiknya tetap terlibat dalam tahap ini untuk menjaga hubungan yang sudah terjalin.

Proses onboarding dapat mencakup pelatihan penggunaan produk, pengaturan akun, atau dukungan teknis lainnya yang dibutuhkan pelanggan. Tujuannya adalah untuk memastikan mereka memulai pengalaman menggunakan produk dengan lancar.

Dapatkan Video books Profesional Grooming & Negotiation skill dengan Klik DI SINI

8. Follow Up (Tindak Lanjut)

Tahap ini sering terlewatkan, padahal tindak lanjut sangat penting untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Melakukan follow up yang konsisten bisa memperkuat hubungan dan memberikan kesempatan untuk menawarkan produk tambahan atau memperkenalkan penawaran baru yang relevan.

Selain itu, tindak lanjut juga dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul setelah penjualan dan memberikan solusi yang tepat. Pastikan untuk tetap menjaga komunikasi dengan pelanggan dan mencari peluang untuk meningkatkan kepuasan mereka.

Menjaga Proses Penjualan Tetap Efektif

Mengimplementasikan proses penjualan yang jelas adalah langkah awal menuju kesuksesan. Namun, untuk menjaga agar proses ini tetap efektif, Anda perlu terus memantau dan mengevaluasi setiap tahap secara berkala. Analisis data penjualan dan feedback dari tim sangat penting untuk menemukan area yang membutuhkan perbaikan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa tim penjualan selalu beroperasi dengan efisien dan menghasilkan hasil yang optimal.

Proses penjualan yang terstruktur akan memberikan keuntungan jangka panjang dengan menciptakan pelanggan setia yang mendukung pertumbuhan bisnis. Jangan ragu untuk memulai atau memperbaiki proses penjualan di perusahaan Anda dan dapatkan hasil yang lebih baik.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam merancang atau memperbaiki proses penjualan di perusahaan Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami di WhatsApp 0818521172. Kami siap membantu Anda mencapainya dengan solusi yang tepat!