Meskipun berbagai media promosi digital sudah semakin berkembang pesat, namun kita juga tetap tidak boleh terlalu meremehkan tingkat efektifitas dari memasarkan produk dengan menggunakan media konvensional (offline), salah satunya yang masih tetap mampu bertahan hingga saat ini adalah media brosur.
Mungkin bagi Anda yang sudah semakin terbiasa menggunakan metode marketing online, memasarkan produk via brosur seperti terkesan “old school” atau cara lama/kuno, namun jika kita benar-benar mengetahui setiap celah dan strategi yang lebih tepat dalam menggunakannya, maka memasarkan produk via brosur selain juga mampu dalam saling menguatkan promosi yang sudah dilakukan via media digital, bahkan bisa saja menjadi sangat efektif dari penggunaan media pemasaran digital itu sendiri.
Menyebarkan brosur yang berisikan tentang berbagai informasi dari bisnis yang baru saja berdiri adalah salah satu langkah yang paling sering dilakukan oleh para pengusaha baru. Apabila dibandingkan dengan jenis pemasaran yang paling banyak dilakukan melalui media-media lain seperti halnya penggunaan internet, televisi, radio, dan lain sebagainya, beberapa alasan mengapa masih banyak digunakannya media berpromosi atau memasarkan produk melalui penyebaran brosur adalah karena masih dianggap sebagai salah satu cara yang lebih cepat menyebar dan paling efektif karena beberapa alasan berikut:
• Biaya yang murah.
• Pendekatan langsung kepada calon konsumen.
• Lebih memungkinkan bagi calon konsumen untuk tetap mengingat produk yang sudah ditawarkan terhadapnya.
• Mudah dibawa dan disimpan jika sewaktu-waktu dibutuhkan lagi cukup mudah untuk mencarinya.
Jadik sangat tidak mengherankan apabila banyak diantara perusahaan-perusahaan besar yang seringkali masih senang untuk beriklan di televisi dengan diikuti dengan menyebarkan brosur, seperti: perusahaan rokok, lembaga keuangan, produsen kendaraan dan lain sebagainya. Terlebih lagi pada saat mereka ingin meluncurkan varian dari produk terbarunya, maka mereka akan menjadi semakin agresif pula dalam berpromosi melalui brosurnya.
STRATEGI MARKETING MENGENALKAN PRODUK VIA BROSUR
Yang harus paling Anda ingat adalah bahwa berpromosi melalui penyebaran brosur juga tidak selalu berjalan dengan lancar dan efisien. Lalu strategi seperti apa yang harus dilakukan agar berpromosi melalui penyebaran brosur dapat lebih cepat mengenalkan produk kepada konsumen dan semakin meningkatkan penjualan serta omzet dari bisnis Anda? Berikut ini adalah beberapa tips dari konsultan marketing tentang bagaimana strategi marketing untuk bisa mempercepat pengenalan masyarakat terhadap produk Anda melalui penggunaan media brosur ini:
1. Mendesain tampilan brosur yang menarik, jelas, dan cukup mudah untuk bisa dimengerti banyak orang.
Jika Anda pernah melihat iklan yang menarik, maka pastilah Anda juga akan merasa tertarik untuk melihat dan membacanya juga bukan! Sehingga Anda akan selalu mengingat produk dari brosur tersebut. Brosur yang menarik seperti dengan desain tampilan yang bagus, kata-kata yang lucu dan menggelitik atau menjadikan orang merasa curious akan semakin membuat orang lebih tertarik untuk membaca brosur Anda. Desain, gambar atau berupa kata-kata yang menarik belumlah cukup. Agar orang yang membacanya bisa mendapatkan informasi baru, maka sertakan informasi produk yang lebih lengkap (spesifikasi, fitur, harga, keunggulan, cara membelinya) dengan tata bahasa yang lebih jelas dan sangat mudah untuk bisa dipahami oleh target market Anda.
2. Timing dan tempat yang lebih tepat sasaran.
Setelah menentukan target market, maka selanjutnya adalah waktunya untuk menentukan timing atau waktu yang lebiih tepat. Misalnya, pada saat sedang ramai pendaftaran siswa baru, Anda bisa menyebarkan brosur berupa produk-produk perumahan. Maka tentu hasilnya tidak akan maksimal. Namun lain lagi jika Anda berencana untuk menawarkan jasa bimbel, toko ATK, atau seragam sekolah bagi calon-calon siswa baru tersebut.
3. Bersikap lebih positif.
Pada saat Anda akan menyebarkan brosur, maka tunjukkan sikap yang lebih ramah pada si penerima brosur. Dengan kesan yang terbaik, respon dari si penerima juga akan menjadi baik. Hal ini adalah langkah paling awal dalam membuka komunikasi yang baik dengan para calon konsumen. Jika konsumen berencana untuk membanding-bandingkan produk Anda dengan para kompetitor, maka jangan sedikitpun mencela produk dari kompetitor Anda. karena hal seperti ini malah justru akan semakin memperburuk pandangan terhadap produk Anda dimata mereka (konsumen).
Saat ini juga sudah sangat banyak ditemukan adanya jasa-jasa untuk penyebaran brosur, baik yang dilakukan dari door to door, mendatangi segmen pasar tertentu (sekolah, ruko, gedung perkantoran), atau dengan cara menempelkannya pada area-area yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika Anda ingin menggunakan jasa seperti ini, maka pastikan bahwa agen tersebut benar-benar profesional dan cukup amanah.
4. Evaluasi dan pengukuran.
Untuk meninjau bagaimana tingkat efektifas dari kegiatan promosi tersebut, maka Anda harus membuat evaluasi dan pengukurannya. Apakah berpromosi dengan menyebarkan brosur sudah bisa berjalan dengan lebih efektif atau belum?. Jika setelah proses evaluasi ditemukan adanya kekurangan, maka Anda akan dapat segera mengambil langkah strategis selanjutnya untuk memperbaikinya.
Satu hal yang tidak mungkin dapat Anda hindari dari penggunaan brosur ini adalah brosur dapat menyebabkan sampah dan sangat berantakan jika tidak segera dibersihkan. Cantumkan anjuran untuk membuang brosur di tempat sampah jika sudah tidak digunakan lagi. Himbauan seperti ini akan memberikan citra yang lebih positif bagi bisnis Anda. Selain itu, sebagai pengusaha Anda juga harus tetap peduli dengan lingkungan sekitar dimana Anda sedang menjalankan bisnis Anda tersebut.
Groedu Academy E-Learning
City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com