MEMAHAMI APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERBEDAAN ANTARA KEINGINAN DAN KEBUTUHAN UNTUK TUJUAN STRATEGI MARKETING

Seperti yang dilakukan pada banyak teori yang juga menyebutkan bahwa kebutuhan merupakan hal yang paling mendasar dalam hal memenuhi keberlangsungan hidup dan harus segera terpenuhi. Pemenuhan akan kebutuhan yang sering dilakukan oleh makhluk hidup, khususnya manusia akan menjadi faktor paling mendasar dalam hal menjalankan sebuah bisnis. Dalam dunia ekonomi sendiri, terdapat beberapa klasifikasi (tingkatan) terhadap pemenuhan akan kebutuhan barang dan jasa ini. Tingkatan tersebut adalah berupa keinginan dan kebutuhan.

Keinginan sendiri adalah segala tentang kebutuhan yang lebih terhadap barang maupun jasa yang ingin segera dipenuhi setiap manusia pada sesuatu hal yang dianggapnya masih kurang. Keinginan sendiri juga tidak bersifat mengikat dan juga tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi. Keinginan juga lebih bersifat tambahan, ketika kebutuhan pokok telah terpenuhi seluruhnya.

Kebutuhan merupakan semua barang maupun jasa yang dibutuhkan oleh manusia demi menunjang berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-sehari manusia. Kebutuhan juga tidak akan terlepas dari kehidupan sehari-sehari.

1. Kebutuhan yang berdasarkan dari sifat asli manusia.

Terbagi menjadi 2 macam, diantaranya adalah berupa kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani sendiri adalah berupa kebutuhan dalam menjaga kesehatan fisik, seperti olahraga dan istirahat. Kebutuhan rohani melingkupi keperluan dalam hal pemenuhan jiwa seperti beribadah, mendapatkan hiburan dengan cara ber rekreasi.

2. Kebutuhan yang berdasarkan waktu.

Seperti namanya tersebut, waktu menunjukkan masa dengan meliputi kebutuhan untuk saat ini, masa depan, dan juga waktu yang tidak terduga sebelumnya. Kebutuhan saat ini adalah suatu hal yang tidak mungkin bisa ditunda, contohnya adalah dalam hal kesehatan untuk menjalankan operasional. Kemudian masa mendatang ketika mulai untuk mempersiapkan kelahiran seorang bayi. Pada kebutuhan yang tidak terduga yang akan datang secara tiba-tiba seperti pengobatan setelah terjadi kecelakaan dan lain sebagainya.

3. Kebutuhan yang berdasarkan subjeknya

Dilatarbelakangi oleh subjek, yaitu si pelaku, maka terdapat 2 macam poin terpenting yang akan masuk dalam kebutuhan berdasarkan subjek, yaitu individu dan kelompok. Kebutuhan secara individu jelas yang diperuntukan bagi perseorangan, misalnya seorang direktur yang membutuhkan seorang sekretaris dalam segala perkerjaannya. Terakhir pada kebutuhan kelompok yang lebih cenderung mengarah kepada kepentingan masyarakat, yaitu: pasar, rumah sakit, angkutan umum, dan lain sebagainya.

4. Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Berdasarkan dari pengertian tabel di atas, maka secara lebih sederhana dapat kita simpulkan bahwa kebutuhan adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh manusia karena tingkat keperluan atau urgensinya yang lebih tinggi. Jika seseorang memiliki kebutuhan terhadap barang atau jasa, maka biasanya hal terpenting yang menjadi pertimbangan adalah dari sisi manfaatnya yang dapat diambil dari barang atau jasa tersebut beserta masing-masing fungsinya.

Keinginan berada pada sisi lain, biasanya lebih bersifat subjektif, tidak terlalu berpengaruh pada kelangsungan hidup seseorang. Pemenuhan terhadap “keinginan” biasanya lebih bersifat kepuasan semata dan juga lebih cenderung menyesuaikan terhadap selera dari setiap individu. Keinginan bisa juga bersifat positif jika pemenuhannya memberikan nilai tambah atau memberikan dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan yang sebelumnya telah tercapai.

Perbedaan kebutuhan dan keinginan dalam dunia ekonomi maupun bisnis juga berperan sangat penting. Misalnya, seorang pengusaha yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya. Jika dilihat dari segi keinginan, maka hal ini tentunya juga lebih bersifat sangat positif bagi kemajuan bisnis maupun kesejahteraan dari para karyawan. Namun keinginan positif semacam ini harus tetap didukung oleh pemenuhan kebutuhan yang harus terpenuhi sebelumnya, misalnya efektifitas kinerja, tambahan karyawan maupun berupa peningkatan mutu produksi.

Untuk tingkat efektifitas dari kinerja misalnya, jika sebuah bisnis memiliki bagian keuangan, maka untuk memenuhi keinginan dalam upaya untuk semakin memperluas jangkauan bisnisnya, maka perusahaan tersebut membutuhkan laporan keuangan yang lebih lengkap, cepat dan akurat setiap waktu karena keuangan adalah bagian terpenting dari sebuah bisnis. Untuk menunjang hal tersebut, maka perusahaan tidak lagi hanya membutuhkan pencatatan secara manual, akan tetapi sudah membutuhkan sistem keuangan online yang bisa diakses kapanpun dan di mana pun.

Sistem keuangan atau akuntansi online seperti ini, harus Anda miliki jika Anda ingin mengembangkan bisnis dan menjawab berbagai tantangan kemajuan keuangan di era serba digital seperti sekarang ini. Dengan memiliki software akuntansi online, maka Anda tidak hanya akan menyelesaikan masalah pencatatan keuangan semata, akan tetapi juga memiliki akses ke beberapa sistem pembayaran, pengeluaran tagihan dan pelaporan stok barang yang masih tersisa secara otomatis. Jika Anda merasa lebih tertarik untuk strategi-strategi marketing atau berupa pelatihan marketing lainnya, Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami tunggu kabar baiknya dari Anda semua. Selamat mencoba dan semoga sukses.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.