Apa yang dimaksud dengan analisis. Analisis biasanya lebih identik dengan cara untuk mengidentifikasi dan menganalisa sesuatu. Orang yang bekerja seperti itu juga biasanya dianggap sebagai seorang analist/analisator atau bahkan disebut sebagai detektif. analist akan mengamati tentang apa saja kejanggalan-kejanggalan yang seringkali terjadi, lalu akan mengumpulkan dan menyimpulkan permasalahannya dan cara untuk penyelesaiannya. Begitu pula dalam dunia usaha, lebih dikenal dengan sebutan marketing analysis.
Marketing analysis sebenarnya adalah berupa penyelidikan sebelum masuk lebih dalam pada pelaksanaan marketing untuk mengetahui tentang apa saja yang mempengaruhi agar bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih maksimal dan apa saja efek dari hasil tersebut dalam dunia marketing? Analisis marketing adalah tentang bagaimana cara kita dalam memahami kondisi pasar. Mulai dari naik turunya harga, situasi dan kondisi pasar sampai tentang bagaimana psikologis dari para konsumen untuk menyikapinya. Pada dasarnya, analisis pasar sangat berguna untuk memahami tentang bagaimana kondisi sasaran pasar yang sesungguhnya.
Marketing Analysis Dimanfaatkan untuk Semakin Meningkatkan Tingkat Produktifitas
Lalu apa saja manfaatnya marketing analysis tersebut?
Pada marketing analysis, faktor yang paling umum adalah analisis SWOT (Strength/kekuatan, Weakness/kelemahan, Opportunities/peluang, Threast/ancaman). Apabila Anda telah mengetahui apa saja kelemahan dan kekuatan Anda, maka Anda akan dapat membuat strategi yang paling cocok dengan bisnis Anda. Misalnya kekutan Anda adalah kontak langsung dengan konsumen. Sedangkan kelemahan Anda adalah kurang mengetahui bagaimana cara untuk menggunakan internet. Maka kembangkanlah kekuatan yang anda miliki tersebut. Jangam terlalu memaksakan kelemahan Anda. Selain itu, Anda juga masih perlu untuk belajar terhadap kesempatan atau bahkan ancaman ekonomi yang bisa saja Anda hadapi. Seperti ketidakstabilan politik, perubahan sosial, faktor ekonomi, dan lain sebagainya. Jika And sangat mampu untuk menghadapinya, maka Anda bisa mendapat kesempatan untuk meningkatkan marketing analisis Anda.
Dalam marketing analysis, terdapat beberapa dimensi yang bisa membantu Anda. Namun dimensi-dimensi tersebut bisa Anda dapatkan jika melakukan marketing research terlebih dahulu. Sehingga kita akan dapat menjadi lebih memahami apakah pasar yang saat ini kita analisis sudah beroperasi dengan baik atau tidak.
Berikut ini adalah dimensi-dimensi yang ada dalam marketing analysis:
1. Ukuran Pasar.
Faktor kunci dalam analisis pemasaran adalah dari ukuran pasar. Jika pasar yang dianalisis semakin besar, maka persaingan di dalam pasar itu sendiri otomatis juga akan ikut menjadi semakin besar. Anda harus mampu untuk menonjolkan produk Anda agar bisa lebih menarik jika Anda berada di pasar yang ukurannya besar. Karena apabila tidak, maka konsumen Anda akan merasa bosan dan ingin beralih kepada pesaing Anda.
Selain itu Anda juga berpikir dengan matang tentang kebijakan dalam menentukan harga. Jika Anda menetapkan harga yang terlalu tinggi, maka konsumen Anda akan lari kepada pesaing Anda yang menjual produknya dengan lebih murah. Sedangkan apabila Anda menetapkan harga yang terlalu rendah, maka konsumen akan menganggap bahwa produk yang Anda jual adalah barang yang berkualitas rendah. Jika Anda berada di pasar yang lebih sempit ukurannya, maka Anda akan bisa menetapkan harga yang jauh lebih tinggi.
2. Tingkat Pertumbuhan Pasar.
Faktor ini adalah faktor penentu terbesar dalam marketing analysis. Karena Anda sangat perlu untuk memikirkan dengan matang apakah pasar Anda dapat bertahan atau tidak untuk kedepannya. Untuk itulah, sebelum Anda memulai sebuah investasi, maka Anda perlu memprediksikan tentang bagaimana tingkat pertumbuhan dari pasar yang akan Anda analisis. Anda dapat berinvestasi dengan melimpah jika Anda yakin bahwa di masa depan pasar dapat bertumbuh dan menguntungkan bagi Anda. Namun jika dari awal saja tidak menunjukkan adanya pertumbuhan, maka sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk berinvestasi terlalu banyak.
3. Trend Pasar.
Anda harus mengetahui apa saja yang sudah menjadi trend di pasaran saat ini. Sehingga Anda akan dapat mengetahui apa saja yang harus Anda jual. Biasanya, jika produk yang Anda jual adalah berupa produk yang sedang menjadi trend di pasar, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak pelanggan. Namun Anda juga masih perlu untuk memperhatikan apa saja kelebihan dan kekurangan jika Anda melakukan suatu tindakan.
4. Profitabilitas Pasar.
Jika profiabilitas pasar Anda sangat baik, maka Anda dapat berinvestasi. Namun jika tidak, maka sama saja dengan Anda sudah membuang-buang modal Anda dengan percuma. Untuk itulah, maka Anda perlu untuk mempertimbangkan kembali kekuatan dari para pembeli, kekuatan pemasok, dan juga hambatan untuk masuk, dan lain sebagainya.
5. Faktor Kunci Sukses.
Faktor kunci dari kesuksesan adalah: kemajuan teknologi, skala ekonomi, dan pemanfaatan sumber daya yang lebih efisien.
6. Alur Distribusi.
Alur distribusi seperti ini sangat penting untuk sebuah bisnis. Tanpa adanya mereka, maka produk yang telah Anda jual juga tidak akan bisa sampai ke tangan para pelanggan dengan keadaan selamat. Anda juga harus memperhatikan apakah alur yang sudah Anda tetapkan sudah berjalan baik atau tidak.
7. Struktur Industri dan Biaya.
Hal ini adalah faktor terakhir yang terlalu signifikan pada saat akan menjalankan bisnis. Karena Anda dapat mengetahui seberapa banyak produk yang telah habis terjual. Sehingga Anda akan bisa memperkirakan apakah Anda sangat perlu untuk meningkatkan harga atau tidak.
Groedu Academy E-Learning
City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com