Dalam menjalankan bisnis terkadang tagihan akan datang sebelum Anda menerima pembayaran maupun pemasukkan dari para pelanggan. Jika tidak diperhitungkan dengan baik, maka tagihan yang tidak dibayar tepat pada waktunya akan menyebabkan segala kegiatan operasional bisnis menjadi semakin terhambat. Kondisi kekurangan kas seperti ini biasanya lebih sering disebut sebagai cash flow gap.
Lalu, bagaimana dan apa yang bisa dilakukan oleh seorang akuntan dan bisnis kecil agar dapat bekerja sama dalam mengatasi hal seperti ini?
Berikut ini adalah hal-hal yang mungkin bisa dijadikan sebagai solusinya.
1. Mencoba untuk Mengatur Ekspetasi.
Sebagai langkah awal, seorang akuntan dan bisnis kecil agar dapat bekerja sama dalam memperkirakan arus kas terhadap bisnis dan membuatnya untuk menjadi sebuah rencana agar dapat memperbaiki permasalahan tersebut. Misalnya saja, apabila Anda memang memiliki tagihan utilitas secara rutin setiap tanggal 10, sedangkan invoice biasanya baru cair di atas tanggal 20, itu berarti bahwa Anda harus menyediakan biaya cadangan Kas Inflow milik Anda sendiri dari periode sebelumnya untuk membayar tagihan saat ini.
Dengan cara seperti itu, tagihan Anda akan tetap terbayarkan dan tidak sampai mengganggu segala kegiatan operasional. Setelah Anda sudah memperkirakan tentang arus kas pada bisnis, sekarang saatnya bagi Anda untuk mempersiapkan dan memproyeksikan cash flow dari bisnis dalam waktu tertentu di masa depan, mulai dari tahunan, bulanan, atau bahkan mungkin adalah mingguan.
2. Menggali dengan lebih mendalam pada angka-angka penting.
Mengutip dari halaman xero.com, seorang akuntan professional bernama Artur Durbanov dari Nexis Accountants and Business Advisors menyatakan bahwa langkah selanjutnya yang mngkin dapat dilakukan oleh seorang akuntan adalah dengan melakukan analisis secara lebih terperinci. Anda bisa juga melakukan analisis yang lebih terperinci ke dalam debitur dan juga krediturnya.
Saat bisnis Anda sedang mengalami masa gap, usahakan untuk tetap memperhatikan dan menyelesaikannya secara perlahan-lahan dan teratur. Anda bisa juga memprioritaskan biaya tagihan yang seharusnya segera dibayarkan oleh perusahaan Anda. Urutkanlah tagihan-tagihan tersebut mulai dari jumlah yang terbesar dan dalam waktu jatuh tempo yang paling dekat. Dengan cara seperti ini, maka analisis penagihan akan dapat berjalan dengan sangat baik sehingga setiap tagihan akan dapat teratasi dengan baik dan sesuai dengan kriterianya.
3. Melaksanakan perencanaan.
Menurut Artur, terdapat tiga area penting yang sangat berpengaruh dengan adanya permasalahan semacam ini, seperti gaji, kepatuhan, dan juga penjualan. Oleh karena itu, setelah membuat perencanaan dan melakukan analisis secara lebih terperinci, maka para pengusaha sebaiknya harus berkomitmen kepada pendekatan yang lebih tersistematis.
Setelah itu, lakukanlah perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya dengan data serta pendekatan tersistematis untuk menyelesaikan permasalahan cash flow gap tersebut. Dalam melakukannya, Anda tidak perlu merasa takut untuk melakukan perubahan dan perbaikan-perbaikan terhadap keuangan perusahaan. Atasi permasalahan cash flow tersebut sedini mungkin dengan perlahan-lahan secara menyeluruh sehingga proyeksi cash flow yang telah direncakanan sebelumnya akan dapat berjalan dengan baik dan lebih tepat.
4. Menggunakan Manajemen Cash Flow.
Manajemen cash flow memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan bisnis Anda. Misalnya saja, Anda bisa lebih awal dalam mengenali titik-titik kegiatan yang lebih berpotensi untuk menjadi cash flow gap sehingga dapat sedini mungkin berusaha untuk mencegahnya agar tidak sampai terjadi. Contoh lainnya adalah jika Anda bisa melihat kapan Anda akan mengalami kelebihan kas dan segera mencarikan investasi yang lebih tepat untuk menyalurkannya. Manfaat secara tidak langsungpun akan dapat Anda dapatkan melalui manajemen cash flow. Pada kondisi ekonomi yang masih sulit, Anda masih tetap dapat meyakinkan para pelanggan, investor, kreditur, dan para supplier bahwa bisnis Anda masih berada dalam kondisi yang tetap sehat dan dapat menjalankan segala kegiatan operasionalnya setiap hari.
Itulah beberapa cara yang mungkin dapat Anda lakukan sebagai seorang pebisnis atau seorang akuntan dalam menjalankan bisnis dalam memperbaiki situasi dan kondisi arus kas atau cash flow saat sedang mengalami permasalahan gap. Saat Anda masih merasa kesulitan dalam memastikan kondisi kas Anda untuk segala kegiatan operasional, mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk mempertimbangkan mencari pinjaman jangka pendek. Semoga dapat bermanfaat dan terimakasih.
Groedu Academy E-Learning
City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 081-59417699
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com