Bisnis di mana-mana akhirnya membayar sejumlah besar uang karena persediaan rusak, dan seiring waktu biaya tersebut dapat membuat perbedaan antara kegagalan atau keberhasilan bisnis. Terutama dalam iklim ekonomi saat ini, penting bagi bisnis untuk mengurangi atau menghilangkan biaya inventaris atau persediaan yang rusak.
Pemborosan tidak harus menjadi pengeluaran besar untuk bisnis apa pun. Sementara bisnis yang berurusan dengan barang-barang yang mudah rusak seperti makanan akan selalu harus memperhitungkan beberapa porsentase barang bisa rusak atau busuk. Dan kabar baiknya kini biaya seperti ini dapat diturunkan dengan sistem manajemen gudang otomatis (WMS) dan beberapa perubahan pada operasi Anda seperti yang akan disampaikan pada artikel berikut ini. Artikel tentang bagaimana menguarangi biaya terhadap persediaan yang rusak.
Inspeksi Visual yang Lebih Baik
Perubahan pertama yang bisa Anda lakukan adalah ketika barang-barang yang mudah rusak dikirim untuk dimasukkan ke dalam inventaris, barang-barang itu harus segera diperiksa apakah ada tanda-tanda pembusukan, pembusukan, atau kerusakan yang mungkin membuat barang-barang itu cenderung lebih cepat rusak. Menyingkirkan barang-barang yang berpotensi bermasalah sebelum ditempatkan di inventaris dapat memperlambat laju kerusakan barang. Namun, karyawan yang melakukan inspeksi harus bekerja dengan cepat untuk segera memasukkan barang dengan kualitas terbaik ke dalam penyimpanan yang tepat agar selalu segar selama mungkin.
Pemenuhan Pesanan yang Lebih Cepat
Ketika barang yang mudah rusak dibeli dan perlu dikirim ke pelanggan, pesanan tersebut harus dipenuhi secepat mungkin. Semakin lama barang yang mudah rusak disimpan di penyimpanan, semakin cepat barang tersebut akan membusuk. Barang-barang tersebut akan menghabiskan satu atau beberapa hari dalam perjalanan jadi untuk memastikan barang tersebut masih terlihat bagus dan tidak busuk saat tiba di tempat tujuan maka pesanan perlu dikemas dengan cepat. Sistem manajemen gudang otomatis dapat membantu mempercepat pesanan dan proses pemenuhan sehingga hanya ada sedikit waktu henti antara saat pelanggan memesan barang dan saat dikirim keluar. Itu akan mengurangi pembusukan dan memberi pelanggan pengalaman yang baik dengan perusahaan.
Penyimpanan yang Lebih Baik Dari Barang yang Mudah Rusak
Menyimpan barang yang mudah rusak dengan benar sangatlah penting. Tempat penyimpanan berpendingin dan pengatur suhu lainnya dapat membuat perbedaan besar dalam berapa lama barang yang mudah rusak bertahan. Sistem manajemen inventaris otomatis dapat memantau keadaan area penyimpanan yang dikontrol suhu tersebut untuk memastikan bahwa suhunya tepat untuk menyimpan barang yang mudah rusak dan suhu tetap konsisten. Ketika Anda memiliki persediaan ukuran yang tepat, Anda akan memiliki penyimpanan yang cukup untuk produk yang mudah rusak tanpa harus membuang-buang produk atau membayar biaya besar untuk menutupi kerugian pembusukan.
Salah satu keuntungan terbesar menggunakan gudang otomatis dan sistem manajemen inventaris untuk barang-barang yang mudah rusak adalah dapat membantu mencegah pemesanan berlebih. Dengan pelacakan inventaris real-time yang mendetail, Anda akan dapat mempertahankan inventaris yang stabil yang akan memenuhi permintaan tanpa mengisi gudang Anda dengan produk yang mudah rusak yang akan membusuk dan akhirnya menaikkan biaya pembusukan. Konsistensi adalah kunci untuk mengukur dengan sukses berapa banyak inventaris yang perlu Anda miliki. Metrik dari sistem manajemen otomatis dapat membantu Anda menafsirkan data dengan lebih efektif dan memastikan bahwa Anda tidak memesan produk lebih dari yang Anda butuhkan. Nah, demikian itulah beberapa kiat yang bisa Anda lakukan perihal pemahaman warehouse management, atau Anda sudah siap untuk menggunakan warehouse management systems secara otomatis. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900. Atau klik: http://klikwa.net/groedu.limardi. Kami siap membantu Anda.