FAKTOR KEBERHASILAN DALAM PRAKTEK TELEMARKETING

Bisnis menggunakan telemarketing sebagai sarana untuk menghasilkan prospek, melakukan penjualan, dan melakukan aktivitas pemasaran lainnya untuk terhubung dan berinteraksi dengan pelanggan mereka melalui panggilan telepon.
Sebelumnya, ini hanya berarti memanggil prospek untuk menjual produk atau layanan mereka. Namun saat ini, telah berkembang dengan panggilan konferensi video, untuk sesi yang lebih interaktif antara penjual dan calon pelanggan atau pelanggan yang sudah ada.
Dengan invasi pemasaran digital, taktik pemasaran tradisional seperti telemarketing telah digantikan oleh media sosial dan pemasaran konten.
Orang-orang tidak lagi tertarik untuk menerima panggilan ini dan mereka juga memiliki sarana untuk mengabaikan dan memblokirnya sama sekali. Selain itu, mereka dapat berbelanja online, yang membuat seluruh premis pemasaran jarak jauh menjadi mubazir.
Namun meski mendapat kritik, panggilan dingin tetap memiliki kelebihan. Ini terbukti berguna sebagai alat untuk memelihara prospek dan prospek serta membangun database berkualitas tinggi. Meskipun menerima telepon dari orang asing yang memaksa Anda untuk membeli barang bisa sangat menjengkelkan, alat B2B modern membuat pemasaran jarak jauh menjadi ilmu yang lebih pasti.
Jadi tidak heran jika lebih dari separuh pemasar B2B masih menggunakan telemarketing untuk menghasilkan prospek yang efektif dan menyebutnya sebagai salah satu taktik paling produktif untuk menghasilkan penjualan.

Apa Itu Telemarketing?
Kata telemarketing mengingatkan pada semua panggilan yang menyebalkan dan tidak nyaman yang meminta kita untuk membeli barang yang tidak kita butuhkan.
Namun, ini telah terbukti menjadi alat yang berguna untuk bisnis yang memiliki anggaran terbatas untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Ketika digabungkan dengan taktik pemasaran lainnya, pemasaran jarak jauh dapat terbukti sangat efektif dalam mencapai catatan yang tepat untuk kampanye pemasaran Anda.
Pemasaran jarak jauh terdiri dari mengambil pertanyaan atau memesan panggilan yang dihasilkan melalui iklan, surat langsung atau saluran pemasaran lainnya. Di sisi lain, pemasaran jarak jauh secara langsung menargetkan pelanggan untuk menjual produk atau layanan – panggilan dingin.
Oleh karenanya telemarketer berusaha menjual produk perusahaan mereka melalui panggilan telepon ke calon pelanggan. Sementara National Do Not Call Registry telah menyediakan mekanisme untuk menghentikan panggilan penjualan telemarketing yang tidak diinginkan ke masyarakat umum, telemarketing tetap menjadi metode penjualan yang layak. Perusahaan yang sukses mematuhi aturan dan regulasi sambil menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi. Dan dalam artikel kali ini akan kami bagikan apa saja faktor yang mendukung keberhasilan aktivitas telemarketing.

  1. Operator Telepon Berpengetahuan Luas
    Operator telepon harus akrab dengan produk atau layanan perusahaan dan mampu mengartikulasikan manfaat produk kepada pelanggan dalam periode waktu yang singkat. Operator yang membaca dari skrip atau berhenti berulang kali untuk memeriksa informasi tidak akan seefektif mereka yang memiliki pengetahuan kerja. Operator telepon harus dapat membuat rekomendasi, mengatasi keberatan umum, dan menjadi pendamping penjualan yang kuat.
  2. Layanan Pelanggan Yang Baik
    Telemarketer harus memberikan tingkat layanan pelanggan yang luar biasa. Ini termasuk mempekerjakan operator telepon yang ramah, berbicara bahasanya dengan baik dan mudah dimengerti. Agen layanan pelanggan harus memiliki kewenangan untuk menangani keluhan umum konsumen dengan cepat dan akurat. Mereka juga harus dapat mentransfer penelepon ke departemen dan individu lain yang sesuai bila diperlukan.
  3. Manajer Lantai yang Efektif
    Manajer lantai pemasaran jarak jauh harus terlihat dan tersedia untuk membantu operator jika diperlukan. Menjadi terlihat dapat meningkatkan moral staf yang tahu bahwa mereka mendapat dukungan dari manajemen dan dapat memanggil manajer kapan saja untuk membantu mereka memecahkan masalah yang muncul dalam pekerjaan. Jenis dukungan ini dapat memastikan bahwa panggilan penjualan lancar dan efektif.
  4. Produk atau Layanan yang Layak
    Perusahaan telemarketing harus menjual produk atau layanan yang diminati oleh konsumen. Ini sering kali berarti menawarkan harga yang kompetitif, produk atau layanan yang unggul, atau barang yang sulit ditemukan di tempat lain. Perusahaan telemarketing yang efektif juga memberikan tindak lanjut dan dukungan purna jual berkualitas tinggi kepada konsumen.
  5. Pendekatan Baik
    Telemarketer dapat dianggap mengganggu dan memaksa, meskipun operator ramah yang mewakili perusahaan mereka dengan profesionalisme dan sikap yang baik dapat menjadi agen penjualan yang sukses. Terus latih agen telesales tentang praktik terbaik di industri, dan dorong nada ramah dan sikap sabar.
  6. Target Pemasaran
    Telemarketer dituntut untuk menjangkau pasar sasaran tertentu. Ini berarti tetap mematuhi aturan dan regulasi Do Not Call Registry sekaligus menargetkan panggilan telepon ke konsumen dalam demografis produk. Riset pasar yang baik dapat membantu mempersempit fokus ini dan memberikan perusahaan telemarketing keunggulan dalam persaingan.

Demikianlah, Anda bisa mulai mempraktekkannya hari ini juga. Oh ya, kami juga memiliki layanan pelatihan penjualan yang sudah terbukti ampuh di beberapa perusahaan di Indonesia. Anda bisa menghubungi kami sekarang untuk mendapatkannya. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu peningkatan omset Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.