FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM MANAJEMEN DISTRIBUSI

Manajemen distribusi merupakan sistem yang mencakup semua aktivitas dengan ujung pelanggan dari rantai pasokan. Seperti pengoperasian pusat distribusi, pemilihan dan pengemasan pesanan pelanggan untuk pengiriman, pengangkutan pesanan pelanggan dari pusat distribusi ke lokasi pelanggan, dan lain sebagainya. Beberapa perusahaan juga memasukkan fungsi penjualan mereka di manajemen distribusi. Bahkan dalam perusahaan ritel yang menjual produk dari banyak produsen, pengadaan dan logistik juga menjadi bagian departemen distribusi. Dalam beberapa operasi distribusi, konsumen akhir sebenarnya adalah konsumen pemakai produk. Namun dalam kebanyakan kasus, pelanggan dari operasi distribusi akan menjadi perusahaan grosir atau peritel. Perusahaan-perusahaan ini mungkin memiliki fasilitas penyimpanan mereka sendiri dan bahkan jaringan distribusi mereka sendiri untuk mendapatkan barang jadi dikirim dari fasilitas penyimpanan massal mereka ke outlet ritel mereka.
Manajemen distribusi merupakan bagian integral dari semesta logistik dan manajemen rantai pasokan yang lebih besar. Sehingga bisa kita ketahui bersama bahwa begitu pentingnya peran manajemen distribusi dalam perusahaan. Dan pada kesempatan kali ini, kami tim GroEdu Academy (Lembaga konsultasi & pelatihan yang sudah dipercaya oleh berbagai kota besar diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Denpasar, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Makassar dan kota besar lainnya) akan menyampaikan beberapa faktor yang berpengaruh pada kinerja manajemen distribusi. Manajemen distribusi meliputi perkiraan, transportasi, pergudangan, dan pengiriman. Ini membutuhkan pelacakan yang tepat, informasi waktu nyata, dan staf yang sangat terampil untuk melakukan secara efektif. Meski begitu masih ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja manajemen distribusi, diantaranya adalah sebagai berikut.

Perspektif Pelanggan
Situasi ideal bagi peritel atau produsen adalah memiliki persediaan yang cukup di tangan untuk dijual atau untuk menjaga lini produksi berjalan dengan lancar. Pelanggan ini ingin menyimpan stok sesedikit mungkin tanpa kehabisan. Karena sebagian besar klien memerlukan beberapa item berbeda, masing-masing dijual atau digunakan dengan kecepatan yang berbeda, memperkirakan bauran produk menjadi bagian penting dari persamaan mereka. Variabel tambahan, seperti promosi penjualan di peritel atau persediaan musiman yang dibuat oleh pabrikan, dapat mempersulit perkiraan.

Perspektif Distributor
Keadaan sempurna untuk manajemen distribusi adalah untuk memiliki semua truk bermuatan penuh yang beroperasi pada rute yang dijadwalkan secara teratur. Karena penjualan pelanggan surut dan mengalir dalam kehidupan nyata, mencapai tujuan ideal ini masih terasa sulit. Perusahaan distribusi dan pergudangan yang efektif berusaha untuk mempertahankan persediaan yang optimal dengan pemasok mereka untuk menjaga biaya manajemen persediaan pada tingkat yang wajar tanpa stok pengaman yang berlebihan. Namun, dengan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat, manajemen distribusi dapat secara efektif mengurangi tantangan-tantangan yang tampaknya berlawanan ini.

Komunikasi
Tragedi kekosongan produk adalah mimpi terburuk bagi pelanggan. Manajemen distribusi harus memastikan aliran informasi yang tepat, perkiraan, dan pengiriman yang akurat, aman, dan tepat waktu. Dalam beberapa skenario, distributor diberikan informasi penjualan real-time secara elektronik untuk mengisi persediaan secara otomatis tanpa pemesanan tradisional. Jenis transparansi ini memungkinkan setiap tautan dalam rantai pasokan untuk mengantisipasi kebutuhan klien akhir dan untuk menyesuaikan tingkat stok mereka dan mengatur pengiriman yang sesuai. Dalam skenario ini, pelanggan juga akan memberikan perkiraan yang berkelanjutan. Dalam kasus lain, komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan dengan pelanggan akan membantu distributor untuk mengantisipasi penambahan persediaan, jadwal peralatan, dan staf untuk pengiriman.

Perencanaan Dan Pengukuran
Langkah pertama dalam persiapan adalah mengembangkan misi yang berfokus pada pelanggan dan budaya perusahaan yang memadukan pentingnya kepuasan pelanggan dengan realitas profitabilitas bisnis. Ukur setiap elemen bisnis mulai dari perkiraan, pengadaan, manajemen pengiriman inbound, pergudangan, dan kontrol persediaan hingga pemrosesan pesanan. Bekerja langsung dengan karyawan di setiap disiplin ilmu, mencari cara untuk membuat setiap proses lebih efisien. Buat rencana dengan berbagai kemungkinan untuk setiap situasi dan pastikan bahwa semua staf memiliki masukan untuk membuat rencana menjadi realistis.

Pelatihan Dan Komitmen
Melatih karyawan untuk melaksanakan kebutuhan perusahaan distribusi lebih dari sekadar menjelaskan dan menunjukkan bagaimana melakukan suatu fungsi. Mendasari kinerja yang sukses adalah hasil dari individu yang memahami mengapa suatu pekerjaan perlu dilakukan dengan benar dan potensi konsekuensi dari kinerja yang buruk untuk masa depan perusahaan. Terapkan pelatihan dan alat yang tepat untuk strategi manajemen distribusi yang sukses. Kunci untuk manajemen distribusi yang unggul adalah membantu staf baru mengenal semua aspek pekerjaan agar dapat membuat keputusan yang cerdas dan mandiri di masa depan.

Demikian artikel dari kami, semoga bermanfaat untuk anda. Apabila anda membutuhkan informasi lebih tentang astikel diatas, dan membutuhkan KPI Distributor, SOP Distributor dan sistem manajemen Distributor. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi nomor whatsapp 081-252-982900. Kami siap membantu Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.