Dalam satu istilah yang paling sederhana, integrated marketing communication (IMC) atau lebih sering disebut dengan integrasi komunikasi pemasaran terpadu merupakan satu strategi tentang bagaimana bisnis Anda mampu dalam mengomunikasikan berbagai pesan-pesan pada semua saluran pemasaran.
Banyak diantara para marketer yang telah mengabaikan strategi semacam ini. Sehingga, pesan-pesan komunikasi yang sudah disampaikan malah seringkali berupa pesan-pesan yang tidak konsisten dan sama sekali tidak terorganisir dengan baik yang akibatnya tidak mampu menciptakan pengalaman (customer experience) apapun bagi para konsumennya.
Untuk masalah semacam itu, maka berikut ini konsultan pemasaran akan menjelaskan tentang beberapa jenis faktor pemasar yang memerlukan strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) ini.
1. Menyampaikan pesan-pesan agar bisa tetap konsisten.
Jika strategi IMC Anda hanya sekedar ingin bisa menyampaikan satu atau dua pesan pada semua saluran dengan tetap konsisten, maka hal itu akan dinilai sudah berhasil. Mengapa demikian? Karena, begitu pesan dari bisnis Anda menjadi semakin buram, tidak fokus, atau bahkan sama sekali tidak konsisten, maka pada saat itu sebenarnya Anda sendiri sudah mulai kehilangan konsumen. Pentingnya menyampaikan satu pesan dengan tetap konsisten, tidak boleh terlalu dilebih-lebihkan.
2. Untuk membangun pencitraan yang baik terhadap merek.
Bukan hanya sekedar pesan Anda saja yang akan selalu sama, akan tetapi juga berupa unsur-unsur merek Anda juga akan ikut terbentuk dengan lebih “mulus”. Ketika ciri khas, logo, header, konten, dan juga suara sudah bekerja dengan sangat baik bersinergi secara bersama-sama, maka Anda akan dapat lebih memaksimalkan pencapaian dari merek milik Anda.
3. Agar mampu dalam mendukung budged.
Strategi yang selama ini masih “diminyaki” dengan sangat baik akan semakin menghemat budged dari busisnes marketer pada sejumlah bidang. Dan tentu saja, memiliki satu pesan saja agar dapat semakin memudahkan Anda dalam menghemat sumber daya dan untuk mengurangi terjadinya pemborosan.
Anda tidak boleh membuat atau bahkan memodifikasi satu pesan Anda setiap kali Anda sedang berkomunikasi dengan dengan para pelanggan. Kurangi waktu yang sudah dihabiskan untuk proses membuat sesuatu, dan sebagai gantinya, maksimalkan anggaran pemasaran Anda dengan cara bersirkulasi.
4. Bertujuan untuk menciptakan pengalaman pelanggan (pengalaman pelanggan) yang lebih bekesan.
Selain di dunia digital, para konsumen tidak hanya akan mencari produk atau layanan terfavorit baru mereka berikutnya. Akan tetap para pelanggan juga menginginkan adanya satu pengalaman yang benar-benar sesuai dengan keinginan mereka. Dengan kata lain, pelanggan Anda mungkin saja tidak menginginkan satu kampanye iklan surat atau TV secara langsung.
Dan melalui strategi IMC ini, maka para pelanggan akan ikut membantu dalam menentukan tentang bagaimana pesan-pesan dari bisnis Anda tersebut mampu tersampaikan dengan baik, sehingga akan mampu menghasilkan hasil yang lebih baik bagi perusahaan Anda.
5. Agar tetap fokus terhadap hasil.
Strategi IMC sebenarnya tidak hanya akan semakin memperkuat pesan-pesan yang sama di hati para konsumen Anda saja, akan tetapi juga untuk menjaga agar pesan-pesan dan tujuan yang lebih jelas dalam internal organisasi Anda sendiri.
Saat semua pihak sudah mampu untuk bekerja sama dengan baik dalam diskusi yang sama, maka saat ini Anda akan dapat membuat satu kampanye yang benar-benar cukup baik. Semakin baik Anda dapat mengomunikasikan pesan-pesan yang sama dengan eksternal dan internal, maka akan menjadi semakin besar pula laba yang dibutuhkan akan diperoleh lebih banyak dari investasi dari Anda. Jika Anda Suka lebih tertarik untuk strategi-strategi pemasaran atau pelatihan lain, Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami menunggu kabar gembira dari Anda semua. Selamat mencoba dan semoga sukses.