Apakah pelanggan Anda yang dulunya begitu loyal namun kini sedang bersiap-siap untuk berpindah kelain hati? Jika iya, maka pernahkah Anda mencari tahu apa penyebab utama dari kepergian mereka dari Anda? Jika belum, maka Anda harus segera mencari tahu sebelum mereka benar-benar pergi menjauh dari Anda.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka bukan mencari pembenaran bahwa Anda merasa benar dan pelangan Anda benar-benar salah. Atau Anda juga tidak bisa menilai bahwa pelanggan Anda benar, sedangkan perusahaan Andalah yang salah. Yang perlu untuk tetap diperhatikan disini adalah tentang bagaimana Anda harus mencari apa yang menjadi penyebab utamanya “Siapa yang akan memutuskan untuk pergi terlebih dahulu?” Dengan demikian, maka kita sebagai perusahaan harus bisa mengidentifikasikan mana yang menjadi pokok permasalahannya.
• Apakah pelanggan yang pergi lebih dulu?
Jika pelanggan Anda yang dulu memang benar-benar merasa puas dan senang dengan produk/layanan yang selama ini telah Anda berikan, tapi tiba-tiba saja mereka memutuskan untuk pergi. Maka mungkin saja ada yang salah dengan layanan Anda tersebut, Apabila Anda menemukan kondisi seperti ini terjadi, maka cobalah untuk menyelidikinya lagi, apakah benar pelanggan Anda sudah menemukan pelayanan atau produk yang lebih baik? Jika memang benar Anda merasa bahwa semua kebutuhan yang mereka minta sudah terpenuhi, maka apakah yang menjadi penyebab hubungan antara pelanggan dengan perusahaan semakin melemah, sehingga menjadikan pelanggan Anda malah memutuskan untuk pergi dan menghancurkan loyalitas mereka.
Sangat mustahil bukan? Ketika pelanggan yang sudah cukup loyal tiba-tiba saja memutuskan untuk pergi tanpa alasan yang jelas. Maka jika memang pelanggan Anda pergi karena ada produk/layanan yang jauh lebih murah, maka mungkin tugas Anda adalah membuat adanya suatu perubahan dengan berbagai inovasi-inovasi yang sama sekali tidak dimiliki oleh para kompetitor Anda. Sehingga pelanggan yang sudah pergi akan bisa kembali lagi kepada Anda.
• Jika pelanggan tidak pergi terlebih dahulu, maka siapa yang menjadikan pelanggan pergi dari Anda?
Jika memang pelanggan Anda tidak pergi terlebih dahulu, maka coba perhatikan lagi tentang bagaimana Anda menawarkan produk dan layanan Anda kepada mereka. Apakah Anda menjual produk yang terlampau tinggi/mahal kepada mereka dari biaya produksi yang sangat kecil? Atau Anda malah menjual produk dengan harga yang terlalu tinggi namun dengan kualitas yang jauh lebih menurun apabila dibandingkan dengan sebelumnya?
Kemungkinan terbesarnya adalah bahwa ketika Anda meningkatkan keuntungan menjadi berkali kali lipat dari satu produk dapat melonggarkan tingkat loyalitas para pelanggan Anda. Sebagai salah satu contohnya, sebelumnya Anda menjual produk berupa satu potong kaos dengan seharga Rp100.000 kepada para pelanggan, dengan design yang sama saja, kualitas yang sama, apakah memungkinkan bagi pelanggan Anda tersebut untuk melakukan pembelian lagi pada harga Rp170.000?
Anda mungkin akan percaya dengan brand yang sedang Anda miliki saat ini. Dengan jumlah pelanggan yang begitu besarnya, Anda merasa bahwa sudah bisa memainkan harga dengan sesuka hati Anda sendiri. Namun, jika Anda berbisnis dalam penjualan B2B yang jauh lebih lebih besar lagi dan cukup kompleks, brand Anda akan menjadi jauh lebih sulit dalam menghasilkan konsumen yang lebih loyal. Mereka akan menjadi lebih cenderung memperhatikan kualitas dan layanan yang sudah diberikan oleh perusahaan yang menjadi mitra bisnisnya.
• Siapa yang dapat membunuh loyalitas dari para pelanggan Anda?
Jika Anda sudah tidak peduli lagi dengan pelanggan Anda, dan jika Anda tidak memiliki hubungan yang lebih dekat dengan mereka, maka untuk apa Anda mengharapkan loyalitas dari para pelanggan-pelanggan yang Anda miliki tersebut?
Yang sebenarnya membunuh loyalitas dari para pelanggan pada umumnya bukanlah dari pihak ketiga, namun malah justru dari produk dan layanan Anda lah yang harus lebih diperhatikan lagi. Karena dari sanalah para pelanggan akhirnya memutuskan untuk pergi mencari perusahaan-perusahaan yang lain.
Jika Anda merasa lebih tertarik untuk strategi-strategi pelatihan marketing lainnya, Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami tunggu kabar baiknya dari Anda semua. Selamat mencoba dan semoga sukses.