Diskon adalah salah satu strategi pemasaran yang sering digunakan oleh para pelaku bisnis untuk meningkatkan penjualan, menarik pelanggan baru, menghabiskan stok lama, atau meningkatkan loyalitas pelanggan. Namun, memberikan diskon tidak semudah memotong harga secara sembarangan. Anda harus menentukan besaran diskon yang tepat agar tidak merugikan bisnis Anda.
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menentukan Besaran Diskon
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan besaran diskon, yaitu:
• Tujuan diskon. Anda harus menentukan tujuan diskon yang ingin Anda capai, apakah itu meningkatkan penjualan, menarik pelanggan baru, menghabiskan stok lama, atau meningkatkan loyalitas pelanggan. Tujuan diskon akan mempengaruhi jenis dan besaran diskon yang Anda berikan.
• Budget promosi. Anda harus menetapkan budget promosi yang Anda siapkan untuk memberikan diskon. Anda harus memastikan bahwa diskon tidak membuat Anda rugi atau mengurangi margin keuntungan Anda secara signifikan. Anda juga harus memperhitungkan biaya lain yang terkait dengan promosi diskon, seperti biaya iklan, ongkos kirim, atau hadiah.
• Jenis diskon. Ada berbagai jenis diskon yang bisa Anda berikan, seperti diskon potongan harga, diskon persen, pemberian hadiah, gratis ongkos kirim, atau diskon produk khusus. Setiap jenis diskon memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Anda harus memilih jenis diskon yang sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, serta preferensi dan perilaku pelanggan Anda.
• Waktu dan durasi diskon. Anda harus menyesuaikan waktu dan durasi diskon dengan siklus penjualan, musim, hari besar, atau tren pasar. Anda juga harus mempertimbangkan frekuensi diskon yang Anda berikan. Jika terlalu sering, diskon bisa membuat pelanggan menunda pembelian atau mengurangi nilai produk Anda. Jika terlalu jarang, diskon bisa membuat pelanggan kehilangan minat atau beralih ke pesaing.
Rumus-rumus untuk Menghitung Besaran Diskon
Untuk membantu Anda menghitung besaran diskon yang tepat, Anda bisa menggunakan rumus-rumus berikut:
• Rumus diskon tunggal. Diskon tunggal adalah potongan harga yang diberikan oleh penyedia produk yang tidak memerlukan perhitungan bertingkat. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon
Contoh: Sebuah baju dijual dengan harga Rp 100.000 dan diberi diskon 20%. Maka besaran diskonnya adalah:
Diskon = 100.000 x 20%
Diskon = 100.000 x 0,2
Diskon = Rp 20.000
Jadi, harga baju setelah dikurangi diskon adalah Rp 80.000.
• Rumus diskon ganda. Diskon ganda adalah potongan harga yang diberikan oleh penyedia produk dengan perhitungan bertingkat. Biasanya, diskon ganda diberikan untuk meningkatkan penjualan dalam jumlah besar atau menawarkan barang yang kurang diminati agar lebih menarik bagi konsumen. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Harga Diskon Pertama (D1) = Harga Awal x (100% – Persentase Diskon Pertama)
Harga Akhir (X) = Harga Diskon Pertama x (100% – Persentase Diskon Kedua)
Contoh: Sebuah sepatu dijual dengan harga Rp 200.000 dan diberi diskon ganda 20% + 10%. Maka besaran diskonnya adalah:
D1 = 200.000 x (100% – 20%)
D1 = 200.000 x 80%
D1 = 200.000 x 0,8
D1 = Rp 160.000
Jadi, harga sepatu setelah dikurangi diskon pertama adalah Rp 160.000.
X = 160.000 x (100% – 10%)
X = 160.000 x 90%
X = 160.000 x 0,9
X = Rp 144.000
Jadi, harga sepatu setelah dikurangi diskon kedua adalah Rp 144.000.
Penutup
Demikianlah cara menentukan besaran diskon yang tepat untuk bisnis Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam membuat strategi diskon yang efektif dan menguntungkan. Selamat mencoba!
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.