Penentuan konsep marketing yang lebih tepat akan menjadi salah satu kunci utama dari kesuksesan penyebaran sebuah produk di pasar. Namun untuk sebuah strategi marketing sendiri juga membutuhkan sebuah konsep yang benar-benar pas dan lebih tepat terhadap sebuah produk. Tidak mungkin ada sebuah produk yang bisa sukses jika sedikitpun tidak terdapat yang namanya konsep pemasarannya.
Begitu pentingnya penyusunan sebuah konsep marketing untuk bisa memperoleh kesuksesan di pasaran. Untuk jenis komoditi yang saat ini tingkat persaingannya begitu tinggi juga masih tetap membutuhkan sebuah usaha penyusunan konsep marketing yang lebih brilian. Tanpa adanya konsep marketing yang lebih jelas, maka sebuah produk tidak akan mungkin bisa berkembang dengan lebih baik.
Dalam sebuah usaha waralaba atau yang disebut dengan usaha franchise, setidaknya Anda akan membutuhkan sebuah usaha dalam hal penyusunan marketing yang lebih terkonsep dengan sangat matang agar segala keunggulan yang dimiliki oleh produk Anda tersebut dapat terlihat dengan sangat jelas. Namun yang harus selalu Anda ingat dari franchise terhadap seorang franchisee yang memiliki keterbatasan karena harus bisa mendapatkan persetujuan dari seorang franchisor dalam menyelenggarakan berbagai macam kegiatan pemasarannya.
Dalam hal ini konsultan marketing akan membagikan beberapa prinsip dari penyusunan konsep marketing yang lebih matang agar dapat dilakukan dalam hal memasarkan jenis usaha franchise.
1. Harus mengenal pelanggan dan pasar terlebih dahulu.
Anda tidak akan mungkin dan tidak akan pernah membeli sebuah franchise jika memang sama sekali tidak ada permintaan tehadap produk yang Anda tawarkan dari fanchise tersebut. Alasan dari tingginya permintaan terhadap sebuah produk akan menjadi persyaratan utama dalam hal menjalankan sebuah bisnis. Anda juga harus mengenali setiap pelanggan dari produk-produk Anda. Seorang pebisnis yang handal akan mengetahui tentang bagaimana perilaku dari pelanggannya, dan mereka akan mampu mengadopsi bagaimana kultur dan trend yang sedang terjadi di lingkungan para pelanggannya tersebut.
2. Penawaran terhadap produk dan jasa yang lebih spesifik.
Pada saat situasi persaingan yang sudah menjadi semakin ketat dan harus diisi oleh orang-orang yang akan menawarkan produk-produk yang sejenis, maka sebuah merek dan kemasan akan menjadi salah satu hal yang terpenting. Merek dari sebuah produk proses pengemasan harus memiliki keunikan tersendiri agar bisa menjadi pembeda dengan produk lain yang sudah ditawarkan oleh para pesaing. Lalu mengapa kita harus seperti itu? Jawabannya adalah karena konsumen tidak akan membeli sebuah produk melainkan mereka akan membeli sebuah merek.
3. Strategi dalam mempromosikan produk.
Mempromosikan sebuah produk melalui berbagai macam kampanye marketing, menggunakan media publik, media sosial, iklan di TV, radio dan juga dari direct mail. Banyak diantara para franchisor akan lebih memilih untuk menggunakan PR sebagai satu bentuk representation dan panduan ditingkat perusahaan.
4. Memposisikan diri sendiri sebagai seorang ahli.
Posisikanlah diri Anda sendiri sebagai seorang ahli agar dapat lebih meningkatkan brand awareness terhadap para pelanggan. Hal ini akan dapat dilakukan hanya dengan cara menjadi seorang penulis di media atau kontributor ahli dalam bidang yang saat ini Anda lakukan.
5. Menjaga para pelanggan.
Jagalah para pelanggan Anda agar mereka segera kembali membeli dari Anda. Hal ini hanya akan bisa dilakukan dengan cara menyediakan in store promotion , loyalty program, kupon potongan atau berupa spesial promo. Libatkan juga para pelanggan dalam hal kegiatan sponsorship atau juga kegiatan amal.
6. Menggunakan website.
Gunakanlah website untuk mendapatkan pelanggan. Kebanyakan dari para franchisor memiliki website yang juga telah menyediakan pilihan untuk memilih berbagai macam lokasi, hal ini akan dapat kita manfaatkan untuk mendapatkan lokal pasar kita sendiri.
7. Informasi tambahan.
Berikan para pelanggan Anda informasi tambahan tentang usaha Anda, informasi bisa juga berupa brosur maupun sales video. Tidak semua franchise memiliki kegiatan marketing tambahan. Materi ini akan bisa tidak relevan dengan franchise fast food. Namun hal ini akan menjadi sangat penting untuk jenis franchise yang bergerak dalam bidang B2B.
8. Database pelanggan.
Memanfaatkan penggunaan database memang sudah terbukti sangat bermanfaat untuk kemajuan dan kesuksesan dari bisnis, karena hal itu bertujuan untuk menjaga para konsumen dan untuk menjadikan bisnis Anda menjadi yang terdepan.
9. Memanfaatkan referensi.
Mantapkan referensi dari sistem Anda dengan menambahkan beberapa tambahan yang masih Anda miliki. Kemudian sajikan hal itu kepada para konsumen Anda. Lalu mintalah testimoni dari mereka agar dapat mengukur seberapa tinggi efektivitas promosi yang sudah Anda lakukan selama ini.
10. berinovasi.
Identifikasikan berbagai pendekatan yang lebih inovatif agar bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan. Sebuah kesalahan jika Anda sudah menjalankan bisnis secara statis tanpa adanya inovasi yang pasti. Agar bisa menjadi yang terdepan dalam sebuah usaha, Anda harus berani dalam berinovasi.
Semoga sedikit penjelasan dari konsultan marketing diatas bisa banyak bermanfaat bagi Anda sekalian, terimakasih dan salam sukses pebisnis Indonesia.
Groedu Academy E-Learning
City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com