Mungkin saja Anda pernah mendengar ada pepatah yang mengatakan “Jika volume penjualan kita naik, namun mengapa kita tidak bisa menghasilkan profit?”. Penyebab utamanya adalah karena keetidakefektifan dari strategi marketing perusahaan. Perusahaan yang telah mengalami hal semacam ini mungkin saja secara tidak sengaja menginvestasikan uangnya terhadap strategi marketing yang sia-sia. Namun hanya lebih kepada ketidaktahuan mereka tentang bagaimana memanfaatkan dari strategi marketing yang lebih efektif.

Salah satu cara agar strategi marketing bisa menjadi lebih efektif adalah cara memanfaatkan Margin Kontribusinya. Tidak hanya bisa digunakan sebagai salah satu alat analisis dari laporan keuangan, namuan untuk konsep Margin Kontribusi juga bisa secara lebih efektif digunakan untuk strategi marketing perusahaan. Dengan cara memanfaatkan konsep dalam Margin Kontribusi secara tepat, maka bisa dipastikan bahwa pepatah tua tersebut tidak sampai dialami oleh bisnis Anda.

Gambaran Secara Global Tentang Margin Kontribusi

Margin Kontribusi sebenarnya adalah selisih antara pendapatan yang telah Anda hasilkan dari penjualan dengan biaya variabel perusahaan Anda. Dan selisih tersebut telah digunakan sebagai satu indikator dari kemampuan bisnis Anda dalam hal menutupi biaya tetapnya. Biaya tetap merupakan biaya yang dibayarkan perusahaan agar bisa tetap bertahan, meskipun perusahaan Anda sedang melakukan kegiatan produksi atau tidak. Sedangkan biaya variabel adalah termasuk biaya yang sering berubah-ubah, tergantung pada seberapa banyak Anda telah menjual produk Anda tersebut. Khususnya adalah dari biaya pemasaran yang bisa dimasukkan ke dalam kategori biaya variabel.

Margin kontribusi ini sama dengan total pendapatan yang telah dikurangi dengan biaya variabel. Jadi, misalnya Anda mampu menghasilkan Rp5.000.000 dari total penjualan dan telah menghabiskan biaya variabel sebanyak Rp 1.000.000 agar bisa mewujudkannya, maka Margin Kontribusi Anda tersebut adalah Rp4.000.000. Jadi tujuan dari margin kontribusi ini adalah untuk mengefisiensikan biaya marketing, yang termasuk juga sebagai biaya variabel. Karena efisiensi marketing dapat menjadi faktor penentu utama apakah perusahaan Anda masih berada dalam kondisi “hijau” atau malah “merah”.

Hubungan Antara Margin Kontribusi dengan Strategi Marketing

Sebelum Anda benar-benar ingin memahami tentang bagaimana hubungan antara Margin Kontribusi dengan strategi marketing, maka berikut ini adalah hasil riset dari Marketingland.com:

Pada kolom Margin Kontribusi tersebut, terdapat angka multiplier 1x, 2x, 3x, dan seterusnya. Maksud dari angka-angka multiplier tersebut adalah tentang berapa kali lipat Margin Kontribusi yang sudah dihasilkan. Sebagai contoh, 1x, maka itu berarti menandakan bahwa perusahaan telah mendapatkan pendapatan sejumlah Rp 1 dengan biaya pemasaran (variabel) nya adalah Rp 1 juga. Sementara 2x menandakan pendapatan Rp 2 kali yang telah dihasilkan dari biaya pemasaran Rp 1, dan seterusnya. Dan tentunya untuk hasil riset tersebut sudah terlebih dahulu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti halnya biaya tetap dan juga biaya-biaya lainnya.

Berikut ini merupakan penjelasan lanjutan dari tabel di atas:

. Jika perusahaan Anda masih mencetak Margin Kontribusi pada angka 1x dan 2x, maka perusahaan Anda masih terbilang telah rugi.
. Dengan angka Margin Kontribusi 3x, maka perusahaan baru saja telah mencapai titik Break-Even nya.
. Jika perusahaan sudah bisa mencapai angka 4x dan 5x, maka barulah perusahaan bisa mencetak profit dan pendapatan yang lebih untuk megembangkan perusahaan kepada level yang selanjutnya.

Bagaimana Cara Meningkatkan Margin Kontribusi Perusahaan Anda?

Terkait dari penjabaran diatas, maka jelas sudah bahwa Margin Kontribusi tinggi adalah kunci utama dari keberhasilan strategi marketing Anda. Namun bagaimana jika Anda memang benar-benar bisa untuk meningkatkannya? Kuncinya adalah dengan cara mengidentifikasikan aspek mana saja yang telah banyak berkontribusi dan mana saja yang tidak dalam strategi marketing Anda. Singkirkan hal-hal yang sekiranya sama sekali tidak berkontribusi dalam strategi marketing Anda. Dan Margin Kontribusi Anda akan menjadi semakin meningkat.

Misalnya, Anda telah menjalankan strategi marketing SEO (Search Engine Optimization). Dan Anda mungkin saja akan membuang sekitar 76% anggaran Anda untuk menghasilkan artikel dengan kata kunci (keywords) yang tidak akan mampu dalam menghasilkan penjualan terhadap perusahaan Anda. Cukup hanya dengan memotong persenan anggaran Anda terhadap strategi SEO dan arahkan ulang artikel yang telah dibuat dengan kata kunci yang jauh lebih efektif. Maka Anda akan dapat secara dramatis untuk meningkatkan Margin Kontribusi Anda tanpa harus meningkatkan pengeluaran marketing Anda.

Setelah Anda sudah mengetahui tentang bagaimana cara untuk semakin meningkatkan Margin Kontribusi marketing Anda sampai 5x atau yang lebih baik, maka strategi marketing Anda akan menjadi “mesin pertumbuhan” bagi perusahaan Anda. Meskipun tidak setiap bisnis dapat mencapai hasil yang lebih baik, namun mencapai Margin Kontribusi 5x bisa terbilang cukup masuk akal untuk sebagian besar upaya marketing. Anda hanya membutuhkan waktu, tenaga, dan kecermatan saja dalam melakukannya.

Kesimpulannya Adalah Sebagai Berikut

Sebenarnya, masih banyak lagi cara dalam menghitung Margin Kontribusi yang berkaitan dengan strategi marketing Anda. Namun dalam artikel ini konsultan marketing hanya memberikan sedikit gambaran secara umum dan pengetahuan dasar tentang seberapa pentingnya nilai Margin Kontribusi terhadap strategi marketing perusahaan Anda. Dan lebih jelas dalam mencari nilai Margin Kontribusi yang juga membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra. Namun jika Anda bisa melakukannya, maka pepatah lama yang telah disebutkan sejak dari awal artikel ini bisa Anda patahkan. Dan Anda akan membawa perusahaan Anda untuk menuju perkembangan yang sangat menakjubkan.

Terkait dengan tentang bagaimana cara Anda dalam mencari nilai Margin Kontribusi, maka Anda tetap membutuhkan komponen-komponen yang berasal dari Laporan Keuangan perusahaan Anda. Atau secara khusus Anda juga membutuhkan Laporan Laba Rugi. Untuk mendapatkan hal tersebut, maka Anda bisa menggunakan Software Akuntansi Online. Jika Anda Suka lebih tertarik untuk strategi-strategi pemasaran atau pelatihan lain, Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami menunggu kabar gembira dari Anda semua. Selamat mencoba dan semoga sukses.

Mengenalkan produk, apalagi jika tergolong sebagai produk pendatang baru adalah sebuah proses yang cukup sulit untuk dilakukan yang memang harus dilakukan selama proses memulai dan menjalankan bisnis baru, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Bagi perusahaan besar dan sudah ternama, strategi branding produk mereka adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan.

Namun berbanding terbalik dengan jenis bisnis baru apalagi dengan skala yang masih sangat kecil, branding produk terlampau sulit untuk dilakukan. Terutamanya adalah jika produk yang sudah Anda pilih tersebut memiliki kompetitor terberat yang sangat banyak jumlahnya, proses branding sendiri akan menjadi semakin lebih sulit untuk dilakukan. Meski demikian, bukan berarti jika branding tersebut tidak mungkin dapat dilakukan.

Berikut ini konsultan marketing akan menjelaskan tentang beberapa cara yang masih bisa Anda lakukan dalam proses menjalankan branding produk, sehingga dapat lebih dikenal, diminati dan selanjutnya akan dibutuhkan oleh para konsumen.

1. Terus berupaya untuk memperbaiki kualitas dari produk tersebut.

Dari sudut pandang para konsumen, produk yang akan dibuat oleh perusahaan ternama tentunya jauh lebih layak untuk dipilih apabila dibandingkan dengan produk yang sudah dibuat oleh jenis perusahaan kecil. Hal ini juga dapat dilihat pada daya beli konsumen yang sangat besar terhadap salah satu merek terbesar dari air mineral, sementara sangat sedikit yang memang lebih memilih air mineral dengan merek yang lainnya. Sangat penting untuk memastikan kualitas dari produk yang sudah Anda miliki sama dengan kualitas dari produk yang sudah dibuat oleh para kompetitor Anda.

Kualitas produk yang terbaik akan dapat menjadi cara branding yang cukup kuat. Tidak bisa disangkal lagi bahwa kualitas dari produk akan sangat menentukan tingkat kepuasan dari para konsumen. Sehingga jika Anda tidak memiliki produk yang berkualitas baik, maka jangan harap untuk bisa melakukan proses branding yang optimal. Kualitas produk terbaik akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi produk Anda jika dibandingkan dengan produk lain yang sudah dibuat oleh para kompetitor Anda.

2. Mengemas produk dengan kemasan yang unik dan menarik.

Selain dari segi kualitas produk, membuat kemasan yang unik dan menarik juga dapat secara otomatis mengenalkan produk kepada konsumen yang diwakilkan dari kemasannya. Bagi para konsumen, tidak ada tempat lain untuk memastikan apakah produk yang Anda jual berkualitas atau tidak. Hal pertama yang akan selalu menarik perhatian dari para konsumen adalah desain kemasan yang unik dan menarik. Desain kemasan yang menarik dan mampu melindungi produk dengan sangat baik akan semakin meningkatkan minat dari para konsumen.

Pada saat para konsumen sedang berbelanja sama sekali tidak memiliki waktu untuk menilai kualitas dari produk selain dari detail informasi yang sudah Anda berikan pada setiap kemasannya. Sehingga kemasan yang lebih menarik dan unik akan menjadikan para konsumen langsung tertarik dan cukup berminat untuk memilih produk Anda. Selanjutnya dari kemasan yang menarik tersebut, konsumen akan membaca setiap detail informasi produk yang ada pada kemasannya, sehingga mereka akan merasa lebih tertarik untuk membelinya.

3. Membuat iklan (Beriklan).

Iklan merupakan salah salah satu cara yang dirasa cukup efektif untuk proses branding, sehingga produk akan semakin lebih dikenal dan banyak diminati oleh masyarakat luas. Bagi perusahaan besar, beriklan produk adalah hal yang mudah untuk dilakukan dan dipandang tidak terlalu banyak menghabiskan biaya. Namun bagi perusahaan kecil, pembuatan iklan ini malah justru dapat menjadikan biaya pemasaran semakin meningkat. Untuk menyiasatinya, maka Anda bisa membuat iklan digital dengan cara memanfaatkan berbagai media-media online.

Iklan dari digital/online ini dibuat dengan biaya yang terbilang masih cukup terjangkau, sehingga beban branding yang seharusnya ditanggung menjadi tidak terlalu besar. Karena iklan dari media digital ini dibuat dengan cara memanfaatkan media-media online, sasaran konsumennya juga akan menjadi semakin lebih banyak. Hal ini akan sangat berdampak pada semakin banyaknya orang yang mengenal dan cukup berminat pada produk seperti dari media, blog atau website bahkan sampai dengan google adsense.

4 Mengikuti berbagai kegiatan pameran.

Cara lain yang dipandang cukup efektif sebagai branding adalah dengan cara mengikuti berbagai macam kegiatan pameran. Tentunya pameran yang sudah Anda ikuti juga harus benar-benar sesuai dengan identitas dari produk Anda. Semisal produk yang Anda jual adalah berupa produk makanan, Anda dapat mengikuti pameran budaya sampai dengan pameran kuliner nusantara yang akan mampu memberikan spot khusus untuk stand makanan Anda. Keberadaan stand Anda menjadi sangat penting untuk memperkenalkan produk selama masa pameran berlangsung.

Fungsi penting dari stand pameran ini adalah untuk memastikan bahwa produk yang Anda jual dapat dilihat dan dikenal oleh para pengunjung. Sangat penting artinya untuk memastikan bahwa stand yang Anda buat harus lebih menarik, unik dan tetap mencerminkan produk yang Anda jual. Desain stand sampai dengan tatacara display produk akan menjadikan banyak pengunjung akan merasa tertarik dengan produk yang sudah Anda jual. Hal ini akan berdampak pada popularitas dari produk Anda, minat dan kebutuhan dari para konsumen pada produk yang Anda pasarkan akan menjadi semakin lebih besar. Jika Anda Suka lebih tertarik untuk strategi-strategi pemasaran atau pelatihan lain, Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami menunggu kabar gembira dari Anda semua. Selamat mencoba dan semoga sukses.