23Apr/25

GIMMICK MARKETING KREATIF DAN EFEKTIF DI ERA DIGITAL

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi alat pemasaran yang sangat kuat, bahkan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, membangun perhatian di tengah banjirnya informasi bukanlah perkara mudah. Salah satu solusi yang terbukti efektif dan murah adalah melalui strategi gimmick marketing.

Gimmick marketing merujuk pada pendekatan kreatif yang bertujuan menarik perhatian audiens melalui konten-konten yang unik, lucu, menyentuh emosi, atau menghibur. Ketika dilakukan dengan strategi yang tepat, gimmick bisa mendorong engagement tinggi, meningkatkan brand awareness, bahkan mendongkrak penjualan tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Apa Itu Gimmick Marketing dan Mengapa Cocok untuk UMKM?

Gimmick adalah bentuk strategi promosi kreatif yang bertujuan menarik perhatian dan meninggalkan kesan mendalam pada konsumen. Berbeda dengan iklan berbayar yang memerlukan anggaran besar, gimmick justru mengandalkan kreativitas dan koneksi emosional dengan target pasar. Bagi UMKM yang memiliki keterbatasan dana promosi, gimmick marketing bisa menjadi cara jitu untuk bersaing di ranah digital.

Dengan sedikit sentuhan humor, inspirasi, atau unsur kejutan, UMKM bisa menjangkau audiens lebih luas. Dan karena sifatnya yang organik, banyak konten gimmick bahkan bisa viral dengan sendirinya, membawa eksposur tanpa biaya tambahan.

Dapatkan Video Tutorial Kelas FYP Tiktok dengan Klik DI SINI atau DI SINI (SHOPEE)

Ide Gimmick Kreatif untuk Media Sosial UMKM

Berikut adalah lima ide gimmick yang bisa langsung Anda terapkan untuk bisnis Anda:

1. Giveaway Interaktif

Giveaway adalah salah satu strategi paling populer karena audiens menyukai hadiah gratis. Anda bisa menyusun giveaway dengan aturan sederhana seperti:

  • Follow akun Anda
  • Repost konten produk di story
  • Tag teman sebanyak mungkin
  • Jawab pertanyaan ringan atau review produk

Dengan mekanisme ini, jangkauan akun Anda akan meningkat drastis. Pastikan hadiah yang Anda tawarkan relevan dengan target pasar dan produk Anda agar hasilnya lebih maksimal.

2. Kuis Menarik

Kuis bisa menjadi sarana interaksi yang menyenangkan sekaligus promosi terselubung. Misalnya, ajukan pertanyaan seputar produk Anda atau fakta unik dari bisnis Anda. Beri hadiah untuk jawaban yang tepat, dan minta peserta untuk men-tag teman atau repost konten Anda. Konten seperti ini mampu meningkatkan engagement dan menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap brand Anda.

3. Diskon Waktu Terbatas (Time-Limited Discount)

Diskon selalu menjadi magnet konsumen. Namun, agar tetap efisien, berikan diskon hanya di momen-momen tertentu seperti:

  • Awal bulan (gajian)
  • Hari besar nasional
  • Ulang tahun brand
  • Hari-hari spesial lainnya

Kunci suksesnya adalah menciptakan urgensi. Gunakan kalimat seperti “Hanya hari ini!” atau “Diskon 3 jam saja!” agar konsumen terdorong melakukan pembelian segera.

4. Nama Brand atau Produk yang Unik dan Menggelitik

Nama adalah kesan pertama. Pilih nama produk atau brand yang lucu, menyentuh, atau membangkitkan emosi. Contohnya seperti “Es Kepal Milo” atau “Kopi Kenangan” yang sukses membangun persepsi dan keingintahuan konsumen. Nama yang unik mudah diingat dan seringkali menjadi bahan obrolan di media sosial.

5. Menunggangi Tren Viral

Manfaatkan tren atau isu yang sedang ramai dibicarakan di media sosial. Misalnya, mengaitkan konten dengan dialog film viral, meme populer, atau topik hangat. Kreativitas Anda dalam merespons tren dapat meningkatkan peluang konten Anda dilihat dan dibagikan oleh lebih banyak orang.

Dapatkan Video Tutorial Instagram Marketing dengan Klik DI SINI atau DI SINI (SHOPEE)

Tips Sukses Membuat Gimmick

Setelah mengetahui berbagai jenis gimmick yang bisa diterapkan, penting bagi pelaku UMKM untuk memahami bagaimana cara membuat gimmick yang benar-benar efektif. Beberapa tips berikut ini akan membantu Anda menciptakan strategi yang tepat sasaran dan berdampak maksimal bagi brand Anda.

  • Kenali target audiens Anda. Gunakan bahasa dan gaya komunikasi yang sesuai dengan segmen pasar.
  • Konsisten membuat konten. Jangan takut gagal. Semakin sering mencoba, semakin Anda memahami formula gimmick yang tepat.
  • Gunakan visual yang menarik. Desain gambar dan video yang eye-catching agar mudah menarik perhatian saat scroll timeline.
  • Berikan Call to Action yang jelas. Arahkan audiens pada tindakan yang Anda harapkan, seperti klik link, DM, atau beli sekarang.

Kesimpulan

Gimmick marketing bukan sekadar gaya-gayaan, tapi strategi cerdas yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan tanpa perlu biaya besar. Dengan konten yang menarik, timing yang tepat, serta sedikit kreativitas, Anda bisa membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan dan meningkatkan potensi penjualan.

Ingin bisnis Anda makin dikenal luas melalui strategi gimmick marketing yang tepat sasaran? Konsultasikan kebutuhan promosi UMKM Anda bersama kami sekarang juga. Hubungi kami via WhatsApp di 0818521172 dan wujudkan promosi yang kreatif, efektif, dan sesuai karakter brand Anda!

17Apr/25

TEKNIK SALES NYEBELIN YANG BIKIN CLOSING TAMBAH CEPAT

Dalam dunia penjualan, satu hal yang paling menantang adalah bagaimana kita bisa membangun interaksi yang efektif dengan calon pelanggan. Sering kali, para tenaga penjualan terlalu terpaku pada skrip atau pendekatan formal yang akhirnya malah membuat prospek merasa canggung atau jaga jarak. Padahal, di balik interaksi yang menyenangkan dan sedikit berani, justru tersimpan potensi besar untuk menutup penjualan lebih cepat.

Saatnya Jadi Sales yang Nyebelin, Tapi Bikin Nyaman

Mungkin terdengar aneh, tapi menjadi sedikit “nyebelin” dalam konteks penjualan bisa jadi strategi yang efektif. Bukan nyebelin dalam artian menyebalkan, tapi lebih ke arah komunikatif, ceplas-ceplos, dan tidak takut untuk menantang pemikiran prospek dengan cara yang menyenangkan dan tidak ofensif.

Mengapa strategi ini bisa berhasil? Karena pelanggan cenderung lebih tertarik pada percakapan yang jujur, terbuka, dan mengalir seperti obrolan sehari-hari. Ketika sales terlalu kaku, percakapan jadi terasa artifisial. Tapi saat kita bisa ngobrol santai, bahkan sesekali melontarkan candaan, itu bisa mencairkan suasana dan membuat pelanggan lebih terbuka.

Dapatkan Video books ” Handling objection, Handling complaint dan technique closing” dengan Klik DI SINI

Contoh-Contoh Teknik Obrolan yang “Nyebelin” tapi Ampuh

Mari kita lihat beberapa contoh pendekatan yang mungkin terdengar nyeleneh tapi justru bisa membalik situasi menjadi peluang closing:

1. Prospek: “Bisa lebih murah?”
Sales: “Nggak bisa, tapi kalau lebih mahal bisa.”

Respons seperti ini terdengar lucu dan tidak biasa. Tapi justru karena itu, prospek akan tersenyum, merasa terhibur, dan suasana jadi lebih cair. Setelah itu, Anda bisa masuk ke penjelasan soal value produk secara lebih natural.

2. Prospek: “Saya pikir-pikir dulu.”
Sales: “Mau pikir-pikir dulu? Kayaknya Anda udah sibuk banget, yakin mau nambahin ini ke pikiran Anda? Semua info udah ada di depan mata. Mending kita putusin sekarang aja.”

Teknik ini memanfaatkan urgensi dan mendorong prospek untuk mengambil keputusan di saat itu juga, tanpa merasa ditekan secara berlebihan.

3. Prospek: “Saya mau diskusi dulu sama istri/suami.”
Sales: “Boleh banget. Tapi yakin dia nggak bakal bilang, ‘Lho, kok nggak bilang dari kemarin pas masih diskon?'”

Kalimat ini tidak bermaksud meremehkan, tapi lebih ke arah membantu prospek mempertimbangkan risiko menunda keputusan.

4. Prospek: “Mahal banget!”
Sales: “Mahalnya di harga atau di kerugian kalau nggak ambil sekarang? Kita hitung bareng yuk, supaya kelihatan mana lebih masuk akal.”

Cara ini membawa percakapan ke arah solusi dan analisa, bukan sekadar debat soal harga. Tujuannya adalah menggeser fokus dari “harga” ke “nilai dan dampak”.

Human Approach: Obrolan yang Relevan dan Berani

Inti dari pendekatan ini adalah membangun koneksi yang jujur dan manusiawi. Anda bukan robot penjual. Anda adalah mitra solusi yang sedang ngobrol santai dan memberi wawasan. Dengan gaya komunikasi yang lebih fleksibel, Anda bisa:

  • Meningkatkan engagement dengan prospek
  • Membangun hubungan yang lebih akrab dan emosional
  • Meningkatkan kepercayaan terhadap diri Anda dan produk yang ditawarkan

Banyak penjual sukses justru tidak terdengar seperti “sales”. Mereka terdengar seperti teman yang peduli dan paham apa yang dibutuhkan calon pelanggan.

Kapan Teknik Ini Sebaiknya Digunakan?

Tentu saja, teknik ini tidak bisa diterapkan secara sembarangan. Anda perlu membaca situasi dan tipe kepribadian prospek terlebih dahulu. Gunakan pendekatan ini ketika:

  • Anda sudah membangun chemistry awal yang cukup nyaman
  • Percakapan sudah berlangsung dua arah, bukan hanya presentasi sepihak
  • Prospek tampak santai atau terbuka terhadap humor dan logika ringan

Jika situasinya terlalu formal atau prospek belum nyaman, pendekatan ini bisa terasa kurang tepat. Tapi saat digunakan dengan waktu dan cara yang pas, hasilnya bisa luar biasa.

Dapatkan Video books peofesional grooming dan negotiation skill dengan klik DI SINI

Kesimpulan

Dalam penjualan, bukan hanya kemampuan presentasi yang penting. Cara Anda berbicara, merespons, dan membangun suasana jauh lebih menentukan. Dengan pendekatan “nyebelin tapi nyaman”, Anda menunjukkan keberanian, kepercayaan diri, dan kemampuan membaca situasi.

Dan yang paling penting: Anda menunjukkan bahwa Anda adalah manusia yang bicara dengan manusia lain—bukan sekadar penjual dengan skrip di tangan.

Jika Anda ingin tim penjualan Anda belajar teknik komunikasi yang bisa langsung diterapkan di lapangan untuk meningkatkan angka closing secara signifikan, kami siap membantu. Hubungi kami sekarang juga melalui WhatsApp di 0818521172 dan dapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.