5 PRAKTEK TERBAIK INVENTORY MANAGEMENT UNTUK ECOMMERCE

Inventory Management untuk eCommerce sedikit berbeda dari menyimpan rak di toko fisik pada umumnya. Meski tujuan utama dari keduanya masih tetap sama yaitu jangan kehabisan stok sambil menghindari terlalu banyak stok mati.
Setiap bagian dari inventory management melewati tiga fase atau langkah dasar di gudang:
• Inbound: Memesan dari vendor.
• In House: Menerima, membongkar, menyimpan, dan menyimpan.
• Outbound: Pengambilan, pengepakan, dan pengiriman ke pelanggan.
Berikut ini beberapa praktek inventory management untuk ecommerce terbaik Anda.

  1. Ketahui dan Percayai Data Anda
    Bagaimana Anda tahu berapa banyak persediaan yang harus dimiliki pada waktu tertentu? Tentunya Anda akan tahu jika Anda menggali data. Perangkat lunak Inventory Management menawarkan analitik yang mampu mengidentifikasi informasi seperti kecepatan penjualan dan tren musiman. Ini akan membantu menentukan jumlah pesanan dan waktu pesanan tersebut.
  2. Kelola Rantai Pasokan Anda
    Mengetahui persediaan yang Anda butuhkan adalah langkah awal yang sangat penting. Kemudian Anda perlu menemukan vendor yang andal yang dapat mengirimkan tepat waktu adalah hal penting berikutnya. Gudang eCommerce yang sukses perlu mengukur kualitas produk, waktu tunggu, pengiriman tepat waktu, dan faktor lain di sepanjang rantai pasokan. Semua faktor ini pada akhirnya dapat membantu atau menghambat efisiensi perusahaan eCommerce.
  3. Pantau Tingkat Stok
    Otomatisasi untuk memesan persediaan sangat berharga untuk bisnis eCommerce. Manajer dapat menerima peringatan ketika tingkat stok menipis, yang menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk memesan ulang. Lebih baik lagi, protokol pemesanan ulang otomatis dapat dibangun ke dalam sistem, jadi stok baru sedang dalam perjalanan tanpa staf harus ingat untuk memasukkannya ke daftar tugas mereka.
    Hitungan persediaan real-time di dalam gudang juga sangat membantu. Area pengambilan ke depan dapat diisi ulang dengan menggabungkan pelacakan pesanan prediktif dengan jumlah yang tersedia.
  4. Optimalkan Tata Letak dan Operasi Gudang
    Inventory Management yang berhasil untuk eCommerce berarti produk-produknya berjalan masuk, melalui, dan keluar gudang tanpa gangguan. Hal ini penting untuk menjaga lalu lintas bergerak dengan cepat dan efisien. Anda perlu tahu bahwa tata letak yang tepat dapat mengurangi kemacetan dan kemacetan lalu lintas di gang.
    Ditambahkan ke dalam tata letak dasar adalah metode organisasi operasional untuk penempatan, penyimpanan, dan pelabelan rak yang tepat. Dengan menggunakan pemindai kode batang dan perangkat lunak Inventory Management, manajer dapat mengetahui lokasi yang tepat dari setiap barang yang ada.
    Tetapi mengoptimalkan gudang bukan hanya tentang apa yang terjadi di mana. Ada juga ilmu tentang bagaimana orang, produk, dan peralatan bergerak di sekitar ruang. Proses pengambilan akan lebih cepat dan akurat, misalnya dengan mengotomatisasi pemilihan metode pengambilan dan jalur pengambilan. Dan sistem kode batang yang sama yang melacak lokasi produk juga melacak kecepatan dan keakuratan alur kerja.
  5. Pilih Perangkat Lunak Inventory Management yang Tepat
    Sejauh ini, praktik terbaik adalah menemukan produk perangkat lunak Inventory Management yang sesuai dengan tantangan khusus yang dihadapi oleh bisnis eCommerce. Cari sesuatu yang serbaguna dan yang memiliki kemampuan untuk tumbuh bersama perusahaan seiring dengan skala dan penambahan item dan saluran penjualan baru. Ini perlu:
    • Tawarkan data prediktif sehingga Anda tahu berapa banyak yang harus dipesan
    • Integrasikan dengan vendor Anda
    • Memberi tahu Anda ketika stok hampir habis
    • Tunjukkan cara mengatur ruang dan alur kerja Anda
    • Lacak inventaris secara real time
    • Kelola beberapa saluran penjualan, gudang, dan produk sekaligus
    • Sesuaikan dengan kebutuhan khusus perusahaan eCommerce Anda

Baca juga artikel tentang :  MANAJEMEN INVENTORI: BERAPA BANYAK PERSEDIAAN YANG PERLU ANDA SIAPKAN?

Akhir Kata
Seberapa dekat Anda memantau dan mengontrol inventaris saat inbound, in-house, dan outbound akan berdampak besar pada kesuksesan bisnis eCommerce Anda. Dengan praktik terbaik ini, Anda dapat mencapai tujuan tidak pernah kehabisan dan tidak pernah membiarkan stok mati mengumpulkan debu di rak Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis dan berkonsultasilah bersama kami agar bisnis anda dapat berjalan dengan lancar. Silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.