
Masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam personal branding. Hal itu berakibat fatal karena apa yang telah dibangun menjadi tidak maksimal hasilnya. Membangun personal branding bukanlah hal yang mudah. Meski begitu, dibutuhkan tingkat konsistensi serta kehati-hatian yang tinggi dalam melakukannya.
Oleh karena itu, kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam penerapannya harus dihindari sebisa mungkin.
Kira-kira apa saja kesalahan tersebut? Berikut ini beberapa kesalahan personal branding yang perlu anda hindari.
- Tidak mempunyai persiapan yang tepat
Bicara mengenai personal branding tentu berkaitan dengan jangka waktu yang lumayan cukup panjang. Kebanyakan orang tidak sabar dalam penerapannya sehingga melupakan hal-hal penting yaitu persiapan yang tepat.
Di awal proses sebelum mengemas diri dengan sedemikiran rupa, persiapkan dulu secara matang dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk diri anda. - Tidak menentukan tujuan
Sebenarnya ini merupakan kesalahan personal branding yang paling umum. Masih ada beberapa orang yang tidak tahu apa tujuan dalam melakukannya. Tentukan fokus tujuan apa yang ingin Anda bangun. Dengan begitu, Anda akan lebih konsisten dalam melakukannya.
Dalam melakukan personal branding, Anda tidak perlu menguasai semua keahlian karena itu adalah hal yang sulit. Cukup fokus kepada keahlianmu yang sekarang dan kembangkan secara perlahan-lahan.
Setelah itu, tentukan juga target audiens yang tepat agar Anda dapat mempromosikan diri dengan baik. - Tidak mendengarkan saran dari orang lain
Kesalahan umum personal branding lainnya adalah berjalan sendiri tanpa membutuhkan saran dari orang lain. Padahal, orang lain memiliki peran penting dalam proses personal branding yang sedang Anda bangun.
Carilah masukan dari orang lain, seperti teman, keluarga, atau bahkan partner di perusahaan. Ajukan pertanyaan kepada mereka terkait kesan yang didapatkan ketika melihat personal branding Anda.
Selain itu, minta saran kira-kira apa saja yang bisa ditingkatkan dan apa yang harus ditinggalkan.
Dari semua saran yang didapatkan, Anda bisa mengolahnya sedemikian rupa untuk diaplikasikan ke dalam personal branding. - Tidak konsisten
Masalah yang sering dialami banyak orang adalah tingkat konsistensi saat membangun personal branding. Terkadang, orang akan merasa dianggap spam di saat mengunggah foto atau video terlalu banyak di media sosial. Setelah itu, kemungkinan untuk mengunggah konten bisa jadi jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali.
Pada hakikatnya, kunci dari personal branding adalah konsisten. Jika Anda memutuskan untuk mengunggah konten sehari sekali atau seminggu sekali, lakukan dengan konsisten. Semakin sering melakukan aktivitas di media sosial, semakin banyak perhatian yang akan Anda dapatkan.
Namun, kembali lagi ke poin sebelumnya. Pastikan Anda memiliki konten yang jelas dan berkualitas supaya dapat menarik perhatian banyak orang. - Tidak berpikiran untuk kolaborasi
Kolaborasi adalah salah satu hal yang penting dalam meningkatkan personal branding.
Sebagai contoh, Anda seorang blogger dan ingin berkolaborasi dengan seorang videografer dalam membuat projek atau sebagainya. Jika projek tersebut laris besar kemungkinan nama Anda akan naik dan membuat personal branding berhasil.
Baca juga : Manfaat Branding Dalam Bisnis
Melalui enam kesalahan di atas, kini Anda sudah mengetahui hal-hal yang harus dihindari dalam membangun personal branding, bukan?
Meskipun membangun personal branding membutuhkan proses, tapi jangan sampai strategi personal branding yang sudah Anda buat tidak menghasilkan citra diri positif yang Anda inginkan.
Jadi, pastikan siapkan strategi personal branding Anda dari sekarang secara baik-baik ya! Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis. Silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.