4 TIPS MENCEGAH PENGEMBALIAN/RETUR PADA BISNIS E-COMMERCE

Mengapa Anda harus peduli dengan dampak pengembalian e-commerce terhadap pelanggan Anda?
Memenuhi kebutuhan pembeli Anda dan membantu mereka mengatasi tantangan mereka akan meningkatkan kepuasan pelanggan Anda. Secara alami, tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi mengarah pada peningkatan pesanan berulang, pengurangan churn, dan peningkatan pendapatan secara keseluruhan. Jadi, memahami dan memenuhi kebutuhan pembeli Anda sangat penting untuk keberhasilan organisasi Anda.

Apa penyebab kesalahan dan pengembalian e-commerce B2B?
Rata-rata kesalahan yang dialami pelanggan Anda disebabkan oleh beberapa faktor berbeda. Tapi kami melihat dua kategori terpisah muncul:

  1. Kesalahan manusia: Ini termasuk pemilihan produk yang salah, entri pembelian, informasi pengiriman, dan entri data akun.
  2. Informasi yang salah ditampilkan secara online: Ini termasuk tampilan produk, inventaris, produk terkait, dan harga yang salah.

Bagaimana Anda dapat mencegah kesalahan dan pengembalian e-commerce?
Berdasarkan penelitian dari Sapio menemukan bahwa 2 indikator kinerja utama (KPI) pembeli Anda adalah penghematan biaya dan peningkatan efisiensi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah pengembalian dan kesalahan e-commerce, karena kesalahan manusia dan informasi yang ditampilkan secara tidak benar:

  1. Optimalkan deskripsi produk online Anda. Pemilihan produk yang salah adalah penyebab nomor 1 kesalahan dan pengembalian pesanan online. Untuk membantu pelanggan Anda dalam membuat pilihan yang benar, pastikan Anda membuat deskripsi produk yang terperinci. Sertakan semua informasi yang perlu diketahui pelanggan Anda dalam format yang mudah dipahami, termasuk gambar, diagram, dan spesifikasi produk. Lihat bagaimana Papan & Lainnya menggunakan gambar dan diagram untuk membuat halaman produk terperinci dalam 8 contoh e-commerce B2B terbaik kami.
  2. Manfaatkan kekuatan ERP Anda. Dengan platform e-commerce yang terintegrasi dengan ERP, masalah tampilan seperti produk yang salah, harga yang kedaluwarsa, dan barang yang habis tidak akan terjadi. Ini karena integrasi tersebut memungkinkan toko web Anda untuk menampilkan informasi produk, harga, dan inventaris terkini yang tersimpan di ERP Anda.
  3. Beri pelanggan akses online ke akun dan riwayat pesanan mereka. Memiliki informasi ini 24/7 dapat membantu pelanggan Anda membuat pilihan produk yang benar, entri pembelian, pemilihan informasi pengiriman, dan entri data akun. Sekali lagi ini adalah sesuatu yang dapat dengan mudah dilakukan melalui e-commerce terintegrasi ERP, karena memberikan pembeli akses 24 jam ke informasi akun mereka yang disimpan dalam sistem ERP Anda melalui toko web Anda.
  4. Izinkan pelanggan melakukan pengembalian secara online. Jadi meskipun pesanan pelanggan Anda salah, dampak kesalahan pemesanan dapat dikurangi melalui proses pengembalian yang lebih efisien. Penelitian kami menemukan bahwa 34% pembeli akan dibujuk untuk memilih vendor jika mereka ditawari kemampuan untuk mengelola pengembalian mereka secara online. Dan 59% lebih suka mengakses informasi pengembalian secara online, dibandingkan dengan hanya 12% yang lebih suka offline.
    Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.