Persaingan yang terus meningkat dan banyaknya informasi membuat sangat sulit bagi perusahaan untuk melacak, menjangkau, dan terlibat dengan klien potensial. Akibatnya, banyak bisnis merasa sulit tidak hanya untuk berhasil tetapi juga untuk bertahan hidup “di hutan B2B.”
Dalam kondisi ini, analisis yang tepat tentang tantangan menghasilkan prospek akan membantu Anda bertahan dari seleksi alam bisnis, mengisi jalur penjualan dengan prospek yang berkualitas, dan mendapatkan klien potensial dengan lebih efektif.
Setelah mencari tahu secara statistik bahwa menghasilkan prospek berkualitas tinggi adalah titik kesulitan utama bagi para pemimpin bisnis B2B, kita sekarang harus memahami apa arti prospek berkualitas tinggi, dan yang paling penting—bagaimana membedakannya dari yang berkualitas buruk.
Prospek yang berkualitas adalah orang yang memegang posisi pengambilan keputusan tertentu di perusahaan tertentu yang memiliki peluang tinggi untuk menjadi pelanggan Anda.
Dengan kata lain, ini adalah jenis prospek yang cocok untuk profil pelanggan ideal Anda seperti sarung tangan, yang artinya sebagai berikut:
• Seorang prospek yang berkualitas perlu memegang posisi sebagai pengambil keputusan (yaitu, Wakil Presiden Pemasaran, CEO, Direktur, dll.).
• Perusahaan tempat prospek ini bekerja memiliki masalah yang dapat diselesaikan oleh produk/layanan Anda.
• Bisnis Anda dapat memberikan nilai yang besar bagi perusahaan prospek Anda.
• Mereka harus memiliki kemampuan finansial untuk membeli produk/jasa Anda.
• Waktunya harus tepat untuk Anda berdua.
Baca juga artikel tentang : 8 Cara Jitu Agar Bisnis Anda Berkembang
Apa Tantangan Utama yang Dihadapi untuk Mengumpulkan Prospek?
Banyak faktor yang membuat perolehan prospek berkualitas menjadi sangat sulit bahkan untuk perusahaan yang sangat sukses. Para pemimpin bisnis tidak boleh meremehkan pentingnya proses ini. Tim pengembangan penjualan dan pemasaran perlu belajar bagaimana terus menghasilkan prospek berkualitas tinggi, mengatasi semua tantangan dan hambatan di sepanjang jalan.
- Mengumpulkan prospek membutuhkan banyak waktu dan usaha.
Mengumpulkan prospek adalah proses yang sangat memakan waktu dan sumber daya. Jadi, jika lead Anda tidak cocok, semua upaya dan waktu ini akan sia-sia. Menghindari situasi ini adalah salah satu tantangan terbesar yang harus diatasi oleh para pemimpin bisnis. - Proses mengumpulkan Prospek yang gagal menyebabkan kelelahan emosional.
Ketika dedikasi Anda tidak membuahkan hasil apa pun, perasaan penolakan semakin sulit untuk dihindari. Tanpa ragu, perwakilan penjualan yang berpengalaman cepat atau lambat akan memahami bahwa calon pelanggan potensial tidak memenuhi syarat. Namun, bukan berarti realisasi yang tiba-tiba ini akan meningkatkan kinerja dan kepuasan pribadi mereka dalam menyelesaikan pekerjaan. Tugas Anda adalah menjual barang. Ketika mereka tidak berhasil, mereka tidak merasa puas. Dan ketika karyawan merasa tidak puas, efisiensi seluruh bisnis akan menurun drastis. Itulah mengapa sangat penting untuk mengumpulkan prospek yang berkualitas. - Mengumpulkan Prospek menuntut anggaran yang besar.
Waktu kerja tim penjualan Anda adalah uang. Selain itu, Anda juga menghabiskan uang untuk membayar tagihan telepon, listrik, internet, dan perlengkapan kantor. Belum lagi berinvestasi dalam iklan berbayar, pra-penargetan, halaman arahan, kampanye email yang menambah biaya. Jika Anda hanya mengandalkan tim internal Anda, mungkin akan sangat sulit untuk memasukkan semua pekerjaan ini ke dalam anggaran. Dalam beberapa kasus, outsourcing mungkin menjadi satu-satunya jawaban untuk memotong biaya proses Anda dalam mengumpulkan prospek yang berkualitas. - Realitas kerja pasca-COVID membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Meskipun perolehan prospek sudah menjadi tantangan serius bagi sebagian besar perusahaan B2B sebelumnya, pandemi COVID-19 membuatnya semakin rumit. Banyak bisnis tidak siap untuk mengalihkan tim mereka ke rutinitas kerja jarak jauh saja. Mereka membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan realitas penjualan virtual yang baru, menggantikan interaksi tatap muka dengan komunikasi digital, dan mengembangkan keahlian tertentu untuk menggunakan alat teknologi baru seperti otomatisasi pemasaran, CRM, dan periklanan digital. Mengatasi tantangan ini dalam prose mengumpulkan prospek mungkin memerlukan waktu hingga perusahaan dapat sepenuhnya beradaptasi dengan kondisi kerja yang baru.
Kesimpulan
Untuk meningkatkan proses pengumpulan prospek dan mengatasi tantangan utama, Anda perlu menganalisisnya dengan cermat. Periksa profil pelanggan ideal Anda dan lakukan penelitian yang ditargetkan terhadap kontak berkualitas. Tinjau pesan target Anda dan pastikan SDM Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyaring prospek yang tidak memenuhi syarat di tahap selanjutnya juga. Tindakan ini akan membantu Anda mengatasi tantangan utama dalam menghasilkan prospek dan meningkatkan kualitas proses penjualan Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami di nomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.