Pengalaman pelanggan dulunya adalah istilah yang sangat terkait dengan perusahaan B2C yang kuat seperti Amazon. Di ruang digital itulah konsumen menjadi terbiasa dengan sarung tangan putih, layanan khusus yang membuat mereka kembali lagi dan lagi.
Namun seiring berjalannya waktu, ada fokus baru tentang bagaimana memperlancar perjalanan pelanggan digital untuk semua transaksi, terutama transaksi digital B2B. Dalam laporan terbaru yang dibuat oleh Sapio Research, kami menemukan bahwa lebih banyak produsen menggunakan solusi digital untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Meningkatkan pengalaman pelanggan tidak hanya akan memungkinkan produsen untuk membangun hubungan pelanggan baru tetapi juga memperkuat hubungan mereka saat ini.
Berikut ini serangkaian rekomendasi untuk bisnis manufaktur Anda agar tetap kompetitif di dunia digital.
- Hubungan Pelanggan Adalah Kuncinya
Pengalaman pelanggan dan transformasi digital berjalan beriringan. Penelitian menunjukkan fakta bahwa pendorong utama bagi banyak produsen (38%) untuk berinvestasi dalam solusi e-commerce adalah peningkatan pengalaman pelanggan.
Pola pikir customer-centric yang sama yang membuat belanja online begitu menarik bagi konsumen, kini diterapkan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan B2B. Dalam laporan Sapio Research terbaru lainnya yang menyurvei pembeli B2B, kami menemukan apa yang paling dihargai pembeli dalam hubungan mereka dengan produsen tempat mereka membeli. Pembeli menghargai checkout yang lebih mudah dan lebih cepat (27%) serta pemesanan ulang yang mudah (27%) dibandingkan manfaat lain yang dapat diberikan oleh pengalaman pembelian online.
Ini juga sejalan dengan apa yang dilihat oleh produsen sebagai manfaat utama menggunakan mesin e-commerce. Dalam laporan tersebut, produsen juga menunjukkan bahwa mereka tahu betapa pentingnya checkout yang cepat dan mudah untuk memberikan pengalaman membeli B2B yang baik. Mungkin itulah sebabnya 42% produsen berinvestasi dalam merampingkan pengalaman online mereka untuk mendorong lebih banyak pelanggan ke saluran mereka.
Tren ini diperkirakan hanya akan meningkat karena lebih dari setengah produsen (55%) mengindikasikan platform e-commerce akan mendorong pendapatan terbesar dalam tiga hingga lima tahun ke depan. - Mengutamakan Kemudahan dan Personalisasi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pelanggan B2B menghargai perjalanan pelanggan online yang mulus yang memungkinkan mereka fungsionalitas untuk melakukan pembelian dengan cepat dan tanpa hambatan apa pun. Ini adalah salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi produsen karena sifat proses pembelian B2B cukup kompleks.
Produsen melaporkan bahwa tantangan terbesar mereka dengan e-commerce berasal dari proses checkout yang terlalu lama atau rumit (30%) serta data produk yang terbatas (32%). Produsen menyadari bahwa ini adalah masalah yang dapat meroketkan jumlah pertanyaan pelanggan yang mereka terima atau bahkan menyebabkan pembeli mencari di tempat lain untuk kebutuhan bisnis mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menemukan solusi e-commerce yang memungkinkan personalisasi, membuat pembeli merasa lebih dari sekadar angka. Platform harus dapat dengan cepat mentabulasi diskon kompleks dan proses pesanan massal yang umum dalam pesanan B2B, memastikan proses checkout yang lancar. Selain itu, menyediakan data produk terkini dan menyeluruh dapat mengurangi pertanyaan pelanggan yang berulang. Semua ini akan memberi pembeli Anda pengalaman bisnis yang positif dan membantu menjalin hubungan yang lebih kuat, mengubah mereka menjadi pendukung merek manufaktur Anda. - Pentingnya Evolusi
Akhirnya, rekomendasi terakhir tetapi paling sulit untuk meningkatkan perjalanan pelanggan B2B Anda adalah bersiap untuk apa pun yang terjadi. Sementara evolusi sangat penting, itu tidak datang tanpa hambatan, yang berarti bahwa kelincahan sangat penting untuk mengatasi rintangan secara langsung.
Sebagai contoh, ketika 33% produsen dihadapkan pada penolakan internal untuk meluncurkan platform e-commerce, mereka segera mulai mencari cara untuk memperbaiki masalah tersebut. Mayoritas produsen tersebut memecahkan masalah ini dengan membentuk tim e-commerce internal (55%) sehingga mengurangi tekanan pada karyawan lain.
Baca juga : Pentingnya Video Explainer Dalam Pemasaran B2B
Kesuksesan Masa Depan Dimulai dengan Perjalanan Pelanggan yang Lebih Baik
Kewajiban adalah pada produsen untuk tetap kompetitif dengan memenuhi kebutuhan pembeli mereka dan meningkatkan perjalanan pelanggan digital klien mereka. Kabar baiknya adalah bahwa investasi dalam kepuasan pembeli adalah umpan balik positif. Dengan memberikan pengalaman yang lebih baik, pelanggan yang senang terus kembali, menjalin ikatan yang lebih kuat antara Anda dan klien Anda. Pada akhirnya, pelanggan yang bahagia ini dapat menjadi duta yang kuat untuk bisnis manufaktur Anda, yang menjamin pertumbuhan bisnis dan kesuksesan jangka panjang.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.