Dalam memasarkan produk, terdapat banyak pilihan channel pemasaran yang dapat digunakan. Namun, jika tidak berhati-hati, kita bisa kebingungan. Sebagai gantinya, bukannya mencapai kesuksesan dalam promosi, justru bisa mendapatkan hasil yang buruk. Oleh karena itu, dalam menentukan channel pemasaran yang tepat, perlu mempertimbangkan tujuan utama, jenis produk yang dikembangkan, dan audiens yang akan ditargetkan. Berikut adalah cara menentukan channel pemasaran yang tepat untuk membantu meningkatkan keuntungan dan mengembangkan bisnis Anda.
Cara Menentukan Channel Pemasaran yang Tepat untuk Bisnis Hijab
Setiap media memiliki fungsi dan target audiens yang berbeda. Sebagai contoh, website dapat digunakan untuk bisnis B2B atau B2C, sementara Instagram lebih cocok untuk audiens milenial atau generasi Z. Untuk menentukan saluran pemasaran yang tepat, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pelajari dan Kenali Target Audiens
Audiens merupakan faktor penentu pertumbuhan bisnis. Kita akan memperoleh keuntungan dari mereka. Tanpa konsumen yang membeli produk kita, bisnis tidak akan berjalan. Jika belum yakin dalam memilih saluran yang disukai oleh target audiens, lakukan riset untuk mempelajari lebih lanjut tentang pasar sasaran. Anda dapat menggunakan survei atau angket yang dapat disebarkan secara offline atau online. Sertakan beberapa poin seperti:
• Dimana mereka sering menghabiskan waktu secara online?
• Jenis konten atau topik apa yang mereka sukai?
• Siapa panutan mereka?
• Gaya berhijab seperti apa yang biasanya mereka kenakan? - Tentukan Tujuan Pemasaran
Anda tidak dapat mengukur keberhasilan rencana pemasaran tanpa adanya tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, pikirkan dengan baik tujuan apa yang ingin dicapai melalui pemasaran tersebut. Setelah menemukan tujuan tersebut, Anda dapat menggambarkan langkah-langkah yang perlu diambil dan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dari situ, Anda juga dapat menentukan saluran apa yang cocok untuk mencapai target tersebut. Sebagai contoh, jika Anda baru saja membuka usaha jilbab dan fashion muslim, tujuan dari pemasaran Anda mungkin adalah memperkenalkan merek dan produk baru Anda. Maka, saluran yang tepat untuk memasarkannya adalah media sosial seperti Instagram, Tiktok, atau YouTube. Di platform-platform tersebut, Anda dapat memamerkan desain produk secara langsung dan memberikan informasi mengenai bahan-bahan yang digunakan. - Pelajari Kompetitor dan Temukan Saluran yang Dipilih
Setiap hari, banyak pelaku usaha jilbab atau pakaian muslim muncul di Indonesia, baik yang memproduksi sendiri maupun sebagai reseller. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian dari target audiens. Selanjutnya, Anda perlu mempelajari kompetitor Anda. Pilihlah pesaing yang memiliki model bisnis yang serupa dengan perusahaan Anda. Cari tahu saluran apa yang digunakan oleh pesaing utama Anda dan periksa strategi pemasaran yang mereka gunakan. Selanjutnya, bandingkan dan evaluasi strategi mereka dengan strategi yang Anda rencanakan. Jika mereka lebih unggul, cari kelemahan dari strategi Anda dan usahakan untuk mengejar ketertinggalan tersebut. - Tetapkan Anggaran Khusus untuk Pemasaran
Anggaran merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan usaha, tidak hanya untuk modal produksi, tetapi juga untuk pemasaran. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menetapkan anggaran khusus yang diperuntukkan untuk kegiatan periklanan. Dari anggaran tersebut, Anda akan memperoleh hasil yang baik di masa depan. Saat menetapkan anggaran pemasaran, tetap realistis sesuai dengan kemampuan Anda sambil tetap berpegang pada tujuan yang ingin dicapai. Pastikan Anda menginvestasikan dana tersebut dengan bijak ke saluran yang tepat agar mendapatkan keuntungan yang diinginkan. - Saluran Pemasaran yang Layak Dipertimbangkan
Setiap saluran pemasaran memberikan hasil yang berbeda. Setelah mengetahui cara menentukannya, saatnya bagi Anda untuk memilih saluran mana yang akan menjadi media pemasaran Anda. - Website. Website dapat diakses oleh audiens secara luas, baik yang merupakan target utama maupun orang-orang di luar target. Situs web juga merupakan pilihan yang cocok untuk pemasaran bisnis hijab yang berfokus pada konsumen (B2C), di mana Anda dapat berinteraksi langsung dengan konsumen. Melalui website, Anda dapat menyajikan berbagai informasi, mulai dari profil perusahaan, daftar dan detail produk, hingga layanan konsultasi melalui formulir pesan atau fitur chat. Situs web memungkinkan Anda untuk menggabungkan berbagai media seperti teks, gambar, audio, dan video dalam satu platform yang dapat meningkatkan daya tarik dan pengalaman pengguna.
- Media Sosial. Terdapat banyak media sosial yang dapat digunakan, seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, dan YouTube. Setiap media sosial memiliki keunggulan masing-masing. Pilihlah media sosial yang paling banyak digunakan oleh target pasar Anda. Untuk berinteraksi lebih langsung dengan target audiens, Anda dapat memilih platform seperti Instagram atau TikTok yang menyediakan fitur live streaming. Jika Anda ingin mempromosikan produk melalui gambar yang disusun dalam bentuk thread, platform seperti Twitter atau Facebook dapat menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga: Beberapa Strategi Marketing Offline Wajib Coba Di Tahun 2023
Setelah membaca panduan ini tentang cara menentukan channel pemasaran yang tepat untuk usaha hijab Anda, saatnya untuk mempertimbangkan saluran mana yang akan digunakan. Pastikan untuk mempertimbangkannya dengan baik dan lakukan riset terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan agar Anda dapat memperoleh hasil yang baik pula. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.