Bisa dibilang bahwa saluran distribusi merupakan tulang punggung dari strategi penjualan. Tanpa saluran distribusi yang tepat, sulit bagi suatu merek untuk dalam mensalurkan produk-produknya. Saluran distribusi sangat penting dalam hal produk yang baru diluncurkan, atau produk yang inovatif atau layanan yang berat. Meski begitu, bukan berarti suatu merek akan mencari saluran distribusi secara acak dan asal. Tentunya ada beberapa faktor yang perlu anda penuhi agar anda menemukan saluran distribusi yang baik untuk kelancaran bisnis anda. Berikut ini akan kami ulas beberapa faktor yang perlu anda perhatikan dalam memilih saluran distribusi yang baik.
Ketahui Bagaimana Pasar Bekerja Saat Ini.
Pasar perlu dianalisis dengan baik sebelum memilih saluran distribusi yang benar. Anda perlu menganalisis bagaimana produk serupa dikirim di pasar. Jika anda akan memulai penjualan produk makanan kemasan, anda harus mengikuti rute distribusi fmcg yang sama dengan perusahaan lain di industri anda. Penyimpangan dari norma berarti bahwa pelanggan anda tidak akan menyesuaikan dengan saluran distribusi anda. Anda perlu menganalisis saluran mana yang terbaik untuk menjangkau pelanggan anda. Dan anda harus mengadopsi saluran itu untuk perusahaan anda.
Lihat Biaya Saluran Yang Anda.
Biaya saluran distribusi harus dipertimbangkan karena merupakan biaya utama untuk operasi perusahaan mana pun. Sebagian besar startup baru-baru ini telah mengambil rute terkecil ke distribusi. Langsung memasok ke konsumen akhir melalui pemasaran online. Namun, bahkan dalam rute itu, tenaga penjualan, penelepon jarak jauh, pengiriman dan pemasangan adalah biaya bagi perusahaan. Sebuah perusahaan dapat menjual langsung ke konsumen akhir atau bisa melalui agen dan distributor. Namun, ketika perantara seperti agen dan distributor muncul, pemeliharaan menjadi masalah besar. Memastikan bahwa janji perusahaan mencapai konsumen akhir menjadi sulit untuk diimplementasikan. Selain itu, Anda perlu mengurangi margin dengan jumlah yang cukup besar sehingga para agen dan distributor senang dengan Anda.
Potensi Keuntungan Untuk Produk Anda.
Dalam banyak kasus, saluran distribusi yang lebih panjang berarti lebih banyak pendapatan dan karenanya lebih banyak keuntungan. Namun, dalam beberapa kasus lain, saluran distribusi yang lebih panjang dapat berarti pendapatan yang lebih tinggi tetapi pengurangan total laba yang diperoleh.
Misalnya – Jika Apple memutuskan ingin menjual Macbook di setiap toko yang ada, ia harus memberikan kredit di pasar. Karena memberikan kredit di pasar, ia membayar bunga atas jumlah kredit itu yang merupakan biaya. Macbook harus dikirim secara fisik ke setiap peritel kecil di luar sana dan ini akan mencairkan ekuitas merek juga. Jadi, jika Apple memutuskan untuk memperluas pasar untuk Macbook, ia harus melihat pasar baru dan tidak jenuh dengan tata letak premium. Bergantung pada potensi keuntungan produk Anda, Anda dapat memutuskan saluran distribusi yang lebih panjang atau yang lebih pendek. Semakin pendek rantai distribusi, semakin banyak keuntungannya. Namun, agar FMCG dan konsumen tahan lama, rantai distribusi perlu lebih lama agar pendapatan lebih tinggi dan agar laba juga lebih tinggi.
Struktur Saluran Distribusi.
Struktur saluran yang ada harus dipelajari sebelum memutuskan saluran distribusi baru. Jika struktur saluran pesaing kuat, maka pendatang baru akan merasa sulit untuk memasuki pasar saat ini. Ini terutama berlaku untuk produk yang membutuhkan layanan purna jual.
Sebagai contoh – Polytron adalah salah satu dari pendatang yang terlambat dalam industri ponsel dan ketika sudah memantapkan diri, orang-orang seperti samsung, acer, dan oppe sudah hadir dengan pangsa pasar yang besar. Karena ekuitas mereknya, polytron masih bisa menembus pasar karena sudah banyak agen saluran distribusi yang sudah hadir. Namun, jika hari ini merek ponsel baru memasuki pasar, mereka akan merasa sulit untuk membangun diri. Pertama, mereka harus menciptakan daya tarik di pasar dengan menerapkan berbagai strategi promosi. Bahkan ketika tarikan itu ada, itu akan ada pada tingkat rendah di pasar karena ekuitas merek pesaing tinggi. Selain menerapkan strategi tarik, produk baru harus menerapkan dorongan besar di pasar dengan memberikan diskon dan dengan menggunakan taktik penjualan. Jadi, tergantung pada struktur saluran, sulit bagi perusahaan baru untuk membangun dirinya sendiri, tetapi bahkan perusahaan yang lebih tua memasuki pasar baru akan merasa sulit untuk membangun diri mereka sendiri jika distributor yang kuat sudah ada.
Beberapa faktor diatas perlu untuk anda perhatikan karena mereka merupakan penentu saluran distribusi anda. Apakah saluran anda baik atau tidak, anda bisa menentukan sendiri dengan memperhatikan beberapa faktor tersebut. Demikian ulasan dari kami terkait faktor penentu saluran distribusi, apabila anda memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi tentang permasalahan saluran distribusi anda. silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com atau langsung hubungi kami mealui nomor whatsapp 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami konsultan bisnis surabaya siap membantu anda.