Tag Archives: Strategi marketing tepat untuk mempertahankan brand

19Oct/18

SUKSES DALAM MEMBANGUN DAN MEMPERTAHANKAN BRAND DENGAN TATA CARA MARKETING YANG LEBIH RELEVAN

Dengan semakin banyaknya kesempatan yang sudah dihadirkan oleh big data, streaming video, dan juga lain sebagainya, setidaknya kita harus lebih berhati-hati lagi agar tidak sampai terlalu memperumit tatacara marketing dan melupakan siapa yang memang benar-benar penting, apakah para pelanggan dan pemirsa Anda. Marilah bersama-sama dengan konsultan marketing kita akan mencari tahu tentang bagaimana masa depan dari dunia marketing untuk kedepannya dan memastikan bahwa Anda dan brand Anda mampu sukses dari berbagai gempuran tren yang lebih relevan dalam upaya untuk membangun dan mempertahankan brand yang lebih kuat dan kokoh, yaitu:

Brand-building1. Start awalnya adalah dengan mengenali pelanggan dan kesederhanaan mereka.

Mereka yang kini sudah memiliki lebih banyak pilihan dari sebelumnya dan semakin dibanjiri oleh berbagai macam informasi dan data (begitu pula dengan tenaga marketing mana pun). Harus sejalan dengan hal ini, mereka ingin meluangkan waktu demgam sesedikit mungkin dalam memilih hal-hal yang lebih tepat bagi mereka. Sebaliknya, mereka ingin mendapatkan rekomendasi yang lebih bersifat personal dan cerdas yang akan mampu dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka dengan setiap saat.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Lead Nurturing Benchmark tahun 2016 lalu dari DemandGen Report, 42% dari tenaga marketing telah menerapkan taktik lead nurturing selama lebih dari dua tahun. Brand-brand papan atas tersebut telah mengembangkan berbagai macam jenis program lead nurturing yang lebih bersifat personal, dengan cara mengantarkan prospek ke berbagai jalur-jalur nurture berbeda dan masih tergantung pada berbagai tindakan dan ketertarikan mereka. Hal ini merupakan sebuah indicator yang lebih signifikan bahwa marketing prediktif  berdampak sangat besar terhadap bagaimana program-program nurturing yang selama ini sudah ada.

2. Marketing messaging akan semakin Berjaya.

Sekitar 36% dari pemilik ponsel pintar yang sudah menggunakan aplikasi messaging seperti WhatsApp, Kik, atau iMessage, berdasarkan laporan dari Pew Research Center pada bulan Agustus 2015 lalu. Semua platform sosial besar saat ini memiliki komponen messaging, dan hanya tinggal menunggu waktu saja sampai beragam jenis platform tersebut menemukan cara untuk menyediakan data-data yang ada untuk digunakan oleh para pengusaha dalam mempelajari pemasaran yang lebih komprehensif dan efektif. Berbagai macam jenis aplikasi messaging semakin menjadi bagian terpenting dalam sekumpulan berbagai aplikasi perangkat bergerak. Seperti WhatsApp dan Facebook Messenger sangat populer di Barat, sementara untuk pemain lokal sendiri seperti WeChat dari Tiongkok, LINE dari Jepang, dan KakaoTalk dari Korea Selatan memimpin pasar-pasar kunci di seluruh Asia.

Miliaran pengguna aplikasi yang lebih banyak memperlihatkan adanya kesempatan terbesar bagi mereka yang dapat mengambil keuntungan dan dengan mengonversi berbagai unduhan aplikasi untuk menjadi pemasukan. Meskipun permainan dan fitur messaging seperti stiker telah menjadi kunci utama sebagai penggerak monetisasi sampai saat ini, para penerbit aplikasi juga masih banyak yang bereksperimen dengan cara-cara baru dalam hal mengembangkan potensi pemasukan mereka. We Chat misalnya, yang selama ini sudah memimpin jalan dalam memasuki dunia m-commerce atau mobile commerce. WeChat banyak sekali mengalami sukses besar sebagai salah satu platform pembayaran bergerak yang semakin memungkinkan bagi para pengguna untuk membeli karcis bioskop, membayar taksi, dan bahkan berbagai layanan perkotaan lainnya.

3. Beberapa komunikasi harus bermakna dan selalu real time.

Komunitas dari mikro dan grup, yang biasanya disebut dengan komunitas kantong, misalnya dari Grup Facebook akan menjadi semakin relevan, karena lebih memungkinkan adanya interaksi yang lebih personal dan serba real time. Iklan dari media sosial yang berbayar dan serba tertarget serta personal akan menjadi sebuah keharusan. Dalam hal ini termasuk juga selain video dan streaming video, blog, podcast, dan webinar. Hal-hal tersebut bisa mendapatkan perhatian pemirsa dan mampu menghasilkan ROI tinggi. Menciptakan engagement yang lebih bermakna positif dan serba berkelanjutan merupakan kunci utama dalam mencapai hal seperti ini. Pada tahun ini, brand-brand papan atas akan menjadi sangat fokus dalam membangun dasar yang lebih kokoh bagi para penggemar setianya.

Waktu yang akan diluangkan bersama para penggemar semacam ini serta berbagai kualitas dari waktu itu sendiri jauh lebih penting daripada traffic dan mencoba untuk terhubung dengan figur tertentu. Penceritaan yang lebih inspiratif dan berkesan yang akan dibuat bersama akan semakin berperan besar. Pada saat merencanakan strategi konten 2018 Anda, pertimbangkan tentang adanya, Olimpiade musim panas dari Brasil, UEFA Euro 2018 di Prancis,. Itu artinya, tahun ini tidak hanya akan menjadi tahun yang penuh, namun juga akan semakin menuntut adanya upaya yang lebih cerdas dan matang agar dapat bersaing dan lebih menonjol apabila dibandingkan dengan para kompetitor lain dengan cara menghasilkan konten yang penuh dengan makna, inspiratif, dan lebih berani yang membedakan antara Anda dengan yang lainnya.

4. Bentuk organisasi yang lebih berorientasi kepada para pelanggan dan konten.

Dunia marketing yang mensegmentasi dari berbagai macam upaya marketing agar menjadi fungsi tersendiri merupakan sisa-sisa dari prinsip masa lalu. Yang terpenting adalah strategi digital marketing yang tidak hanya berkaitan dengan pemasaran digital. Sebaliknya, transformasi digital yang mencakup dari seluruh aspek bisnis, mulai dari proses penelitian dan pengembangan, penjualan, keuangan, hukum, personalia, sampai dengan perencanaan bisnis yang lebih strategis.

Salah satu cara terbaik dalam melakukannya secara lebih komprehensif adalah dengan memperkenalkan bagaimana peran dari seorang Chief Digital Officer (CDO). CDO yang merupakan sosok yang begitu memahami relevansi dan fungsi dari media digital dan akan mampu membawa transformasi seperti yang selama ini banyak dibutuhkan ke dalam organisasi. Peran dengan terlalu banyak tuntutan yang akan menjangkau seperangkat hard skill dan soft skill, yang juga meliputi keseluruhan dari organisasi, juga kerja sama dengan para rekan-rekan di luar bidang seperti desainer dan pengembang (serta sama sekali tidak bergantung pada CIO maupun CTO) nya.

Untuk konten, brand-brand yang terbaik akan melaksanakan apapun yang disebut dengan “Social Media Buddy Team (SMBT).” Satu bagian dari SMBT yang bertanggungjawab penuh atas strategi, analitik, dan wawasan. Bagian lain yang akan mengurus konten dan sosial. Selain itu, pemasar konten juga akan perlu untuk mengembangkan kemampuan mereka sebagai sutradara serba bisa untuk jenis video (pendek) serta bekerja sama dengan para pemandu acara siaran langsung, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Brand-brand dan pemasar papan atas harus lebih memfokuskan sumber daya dan upaya mereka, seperti misalnya dalam hal meraih hasil melalui lebih sedikit saluran dan bukannya berusaha untuk hadir di mana-mana. Terlebih lagi jika berbicara tentang media sosial yang sudah semakin mainstream belakangan ini. Semakin banyak perhatian yang sudah diterima oleh sebuah media sosial, maka akan menjadi semakin besar pula efek kebosanan yang nanti akan muncul, jika tidak dikelola dengan benar. Maka brand tidak boleh lupa untuk mengaplikasikan strategi dasar, seperti, misalnya membuat daftar email yang baik dengan ribuan pelanggan yang baik yang sudah ada untuk saat ini dan yang potensial di masa mendatang bisa saja akan menjadi lebih berharga daripada mengimplementasikan alat-alat analitik dari prediktif terbaru.

 

 

 

 

Groedu Academy E-Learning

City Of Tomorrow Mall, Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.

Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms)  : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com